Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia

Kompas.com - 22/06/2022, 13:30 WIB
manfaat tumbuhan pixabay manfaat tumbuhan
Rujukan artikel ini:
Tanya Jawab Seru Tentang Tumbuhan
Pengarang: Miles Kelly
|
Editor Rahmad

Tumbuhan dan manusia sudah bisa dibilang bahwa tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Manusia sangat membutuhkan tumbuhan, begitu juga dengan tumbuhan yang membutuhkan manusia agar bisa tumbuh dengan baik.

Berbicara soal tumbuhan ini sering disebut juga oleh banyak orang dengan nama pohon. Pohon atau tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup karena bisa mengalami pertumbuhan dan bisa berkembang biak. Selain itu, tumbuhan ini bisa juga membuat makanannya sendiri. Adapun tumbuhan mendapatkan makanannya dengan cara fotosintesis.

Ketika melihat tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar kita, pasti akan merasa sejuk apalagi kalau kita berjalan di bawah banyak tumbuhan saat siang hari, seperti tidak merasa udara yang panas. Bukan hanya itu saja, tumbuhan bisa dijadikan sebagai penghias taman di rumah, sehingga rumah akan terlihat lebih sejuk.

Tumbuhan itu sendiri memiliki banyak sekali fungsinya, ada yang berfungsi sebagai obat, berfungsi untuk mempercantik ruangan, sebagai pelindung dari erosi air laut, dan masih banyak lagi. Jadi, jangan pernah ragu untuk menanam tumbuhan di sekitar halaman rumah terlebih dahulu.

Fungsi tumbuhan yang begitu banyak menandakan bahwa tumbuhan memiliki banyak sekali manfaatnya terutama yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Bahkan, tak sedikit orang yang sudah membudidayakan beberapa jenis tumbuhan dan dijadikan sebagai bisnis yang menguntungkan.

Nah, pada pembahasan kali ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang manfaat-manfaat tumbuhan.

Manfaat Tumbuhan

Manfaat tumbuhan sangatlah banyak, berikut ini beberapa manfaat tumbuhan bagi manusia.

1. Dapat Mengurangi Polusi Udara

Polusi udara bisa membuat seseorang menjadi kurang sehat atau bahkan terpapar penyakit. Polusi udara ini sering dihasilkan melalui asap kendaraan bermotor yang biasa kita temukan di jalan raya. Selain itu, polusi udara bisa juga berasal dari asap-asap pabrik.

Namun, semua polusi udara itu bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan dengan cara menanam tumbuhan yang banyak. Hal ini dikarenakan tumbuhan bisa menyerap polusi udara.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Menghasilkan Oksigen

Manfaat kedua dari menanam tumbuhan adalah menghasilkan oksigen yang di mana oksigen itu sendiri sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan. Keluarnya oksigen dari tumbuhan ini berasal dari proses fotosintesis. Oleh karena itu, ketika berada di dekat atau di bawah pohon, kita akan merasa sejuk, sehingga napas pun menjadi lebih enak.

3. Dapat Dijadikan Sebagai Obat-Obatan

Sudah menjadi hal umum kalau beberapa jenis tumbuhan ini kaya akan khasiatnya, sehingga dijadikan sebagai obat-obatan. Obat-obatan yang berasal dari tumbuhan langsung biasanya dikenal dengan istilah obat herbal. Hal ini bukan tanpa alasan karena tumbuhan mengandung banyak sekali nutrisi-nutrisi dan zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Akan tetapi, apabila ingin menggunakan tumbuhan untuk mengatasi penyakit, sebaiknya disesuaikan dari kandungan yang ada di dalam tumbuhan itu sendiri. Dengan mengetahui hal itu, maka tumbuhan yang dikonsumsi dapat bekerja dengan maksimal.

4. Dapat Menenangkan Mental

Pada umumnya, tumbuhan ini berwarna hijau, sehingga ketika melihatnya hati seperti tenang. Ketenangan ini dapat diperoleh karena tumbuhan bisa memberikan kesejukan. Tidak hanya itu, beberapa tumbuhan bisa ditanam di dalam ruangan, sehingga seseorang tidak akan mudah stress dan lebih ceria dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

5. Bisa Dijadikan Sebagai Sumber Makanan

Kandungan nutrisi dan zat-zat pada tumbuhan bukan hanya dapat digunakan untuk obat-obatan saja, tetapi bisa dijadikan sebagai sumber makanan. Terlebih lagi, hampir semua tumbuhan memiliki banyak kandungan serat yang baik bagi kesehatan pencernaan tubuh. Adapun bagian tumbuhan yang bisa dimakan, seperti akar, batang, hingga daun.

6. Meningkatkan Kualitas Tanah

Tumbuhan dapat berdiri dengan tegak dan kokoh karena memiliki akar yang sangat kuat. Akar ini bisa mempersatukan tanah, sehingga kualitas tanah menjadi meningkat. Dengan meningkatnya kualitas tanah, maka risiko terjadi erosi pada tanah dapat berkurang.

Itulah beberapa manfaat dari tumbuhan ketika kita merawatnya dengan baik dan benar. Meskipun tumbuhan memiliki banyak sekali manfaatnya, tetapi tumbuhan tidak akan pernah habis. Dengan kata lain, bisa dilakukan penanaman kembali atau dibudidayakan. Oleh karena itu, tumbuhan bukan termasuk contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui

Untuk menanam atau budidaya tumbuhan memang tidak mudah, sehingga dibutuhkan kesungguhan hati agar tidak mudah menyerah. Selain itu, supaya tumbuhan yang sudah ditanam dapat tumbuh dengan baik, dibutuhkan kasih sayang ketika merawatnya, seperti memberi air secara rutin. Jadi, tumbuhan apa yang sudah kamu tanam hari ini?

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku yang ada di Gramedia dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau