Dalam dunia hewan, ada dua kelompok besar yang membedakan kedua jenis hewan, yaitu vertebrata dan invertebrata.
Keduanya memiliki ciri-ciri yang sangat mudah untuk dibedakan dan diklasifikasikan satu sama lain.
Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.
Tulang belakang ini berasal dari adanya perkembangan pada sumbu penyokong tubuh primer (korda dorsalis) yang setelah dewasa juga akan mengalami perkembangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder (vertebrae).
Jenis hewan yang masuk dalam kelompok ini terhitung hanya ada sekitar 3% dari jumlah keseluruhan hewan di bumi, sementara hewan invertebrata punya jenis yang lebih banyak yaitu sekitar 97%.
Salah satu alasan yang membuat hal ini terjadi adalah karena ukuran hewan vertebrata yang jauh lebih besar sehingga lebih sulit untuk dikelompokkan, dan mereka juga sulit untuk tinggal dalam satu lingkungan yang sama.
Secara umum, hewan yang masuk dalam kelompok vertebrata ini memiliki ciri-ciri yang sangat mudah untuk dibedakan dengan jenis hewan lainnya.
Berikut ini merupakan ciri-ciri yang ada pada hewan vertebrata:
Untuk jenis hewan yang masuk dalam kelompok vertebrata ini dikelompokkan menjadi lima jenis yang dibedakan dari penutup tubuh, alat gerak, dan cara perkembangbiakannya.
Berikut ini merupakan bentuk klasifikasi dan contoh hewan yang masuk dalam kelompok vertebrata:
Pisces merupakan salah satu jenis vertebrata terbesar di dunia, yang ditemukan sekitar 500 juta tahun lalu dan saat ini sudah ada sekitar 24.000 jenis yang berbeda-beda.
Ikan memiliki habitat di air dan bernapas dengan menggunakan insang, sementara siripnya memiliki fungsi untuk menentukan arah gerak dan tekanan yang ada di dalam air.
Ikan termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm) yang sangat sesuai dengan lingkungannya, dan berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar.
Jenis ikan juga terbagi lagi menjadi dua kelompok besar yang sesuai dengan habitatnya:
Setiap jenis ikan memiliki keunikannya masing-masing, tapi hampir seluruhnya mempunyai ciri-ciri yang mirip satu sama lain.
Jenis hewan yang tergolong dalam kelompok amphibi ini memiliki keunikan tersendiri karena bisa hidup di dua alam, yaitu air dan darat, serta memiliki dua alat pernapasan yaitu insang dan paru-paru.
Hewan amphibi ini mudah ditemukan di berbagai belahan dunia, terutama di wilayah yang curah hujannya tinggi dan memiliki sekitar 7.000 spesies di dunia.
Sama seperti ikan, hewan amphibi juga termasuk hewan berdarah dingin dan berkembang biak dengan cara bertelur.
Contoh hewan yang masuk dalam kategori amphibi adalah katak, salamander, dan caecilian.
Diambil dari bahasa latin yang berarti “hewan merayap atau melata”, hewan ini memiliki kulit bersisik yang berfungsi untuk menghindar dari udara yang kering.
Sebagian besar reptil ini bernapas dengan paru-paru, jantungnya memiliki 3 sampai 4 ruang, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuh, dan berkembang biak dengan cara bertelur.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Reptil ini juga biasanya bergerak dengan menggunakan kaki atau perut karena memiliki dinding kulit yang tebal.
Contoh hewan yang masuk dalam kelompok reptil adalah ular, buaya, dan biawak.
Burung merupakan salah satu jenis hewan vertebrata yang digemari banyak orang dan memiliki banyak spesies yang tersebar di berbagai wilayah.
Burung memiliki tubuh berbulu dan sayap dan digunakan untuk terbang, tulangnya memiliki rongga sehingga membuat bobot tubuhnya lebih ringan.
Sama seperti yang lainnya, burung juga berkembang biak dengan cara bertelur dan bernafas dengan paru-paru.
Contoh hewan yang masuk dalam kategori aves ini adalah semua jenis burung seperti merpati, pipit, kutilang, dan masih banyak lagi, tapi ada juga jenis aves yang tidak bisa terbang seperti penguin yang biasanya hidup di habitat yang dingin.
Mamalia ini merupakan hewan tertua dan memiliki perkembangan yang paling maju.
Ssaat ini sudah ada sekitar 5.000 jenis hewan mamalia yang hidup di bumi.
Mamalia memiliki ciri khas yaitu kelenjar susu yang terdapat di daerah perut atau dada, yang digunakan untuk menyusui anaknya.
Hewan-hewan yang tergabung dalam spesies mamalia ini bernapas dengan paru-paru dan memiliki sistem pengembangan syaraf yang kompleks.
Berbeda dengan hewan vertebrata lainnya, mamalia ini berkembang biak dengan cara melahirkan atau biasa disebut vivipar.
Tubuh mamalia biasanya tertutup oleh rambut yang berfungsi untuk memperlambat pertukaran panas dengan lingkungannya, sebagai pelindung dari gesekan sinar matahari, dan sebagai pertahanan untuk melindungi diri dari mangsa.
Hewan mamalia ini terdiri dari berbagai ukuran mulai dari 5 cm hingga 30 meter, contoh hewan mamalia ini adalah zebra, kucing, anjing, lumba-lumba, ikan paus, orang utan, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya materi mengenai hewan vertebrata ini biasanya sudah mulai diajarkan saat anak-anak berada di bangku sekolah dasar.
Tapi untuk semakin mengenalkan jenis hewan vertebrata pada anak, kamu bisa coba memberikan beberapa rekomendasi buku ini untuk menambah wawasan mereka.
Ada beberapa judul buku yang menarik seperti Seri Anatomi Hewan: Buaya Dan Reptilia Lainnya, Seri Anatomi Hewan: Katak Dan Amfibi Lainnya yang ditulis oleh David West, atau juga bisa membaca buku Aves Invertebrata - Jelajah Dunia Hewan yang ditulis oleh Genevieve De Becker.
Ketiga buku ini akan menjelaskan secara lengkap beberapa hewan yang masuk dalam kategori hewan vertebrata dan bagaimana cara mengenali anatomi tubuh mereka.
Kamu tidak perlu khawatir karena ketiga buku ini juga dilengkapi dengan beragam ilustrasi yang sangat menarik sehingga membuat anak jadi tidak mudah bosan.
Untuk mendapatkan buku-buku ini, kamu tinggal membelinya melalui online di Gramedia.com atau membaca versi e-booknya di Gramedia Digital.
Selain itu. dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk segera dapatkan gratis vouchernya.