Selain pakaian adat Papua yang ikonik, mereka juga punya makanan tradisional yang unik. Makanan khas Papua biasanya berasal dari tangkapan laut dan hasil kebun. Seperti sagu yang jadi banyak bahan makanan di Papua.
Berikut ini beberapa makanan khas Papua yang unik dan recomended untuk kamu coba karena kekhasan dan cita rasanya yang enak:
Papeda adalah makanan khas Papua, termasuk juga makanan khas Maluku dan beberapa daerah di Sulawesi. Papeda merupakan makanan khas yang paling banyak digemari, bahkan banyak masyarakat yang tinggal di luar Papua yang menyukai masakan ini.
Papeda mengandung karbohidrat seperti nasi. Papeda berwarna putih bening atau agak keruh dan memiliki tekstur lengket seperti lem. Papeda terbuat dari sagu yang biasanya disajikan dengan ikan, daging, kelapa, sayuran dan lain-lain.
Lempeng sagu adalah kue kering yang bisa dimakan langsung atau dicelupkan ke dalam teh panas, kopi, dan kecap ikan. Bentuk dan ukuran kue ini akan berbeda-beda tergantung cetakan dan cara memasaknya.
Lempeng sagu dikenal sebagai roti pipih khas Papua yang terbuat dari sagu, dipres dan dipanggang. Selain dinikmati sendiri, lempeng sagu juga cocok untuk santai minum kopi atau teh bersama teman. Rasa kue ini keras, tawar, dan cepat mengembang di dalam air.
Bagea Sagu merupakan kue khas Papua yang terbuat dari tepung sagu dan kenari. Tak hanya dikenal sebagai oleh-oleh khas Papua, kue bagea sagu juga banyak diproduksi di Maluku, Sulawesi Utara.
Kue manis ini terbuat dari tepung sagu yang memiliki tekstur agak keras saat dikunyah. Biasanya, kue-kue ini dicelupkan ke dalam minuman terlebih dahulu untuk melunakkan teksturnya yang keras.
Sagu bungkus ulat sagu adalah makanan tradisional Papua yang membutuhkan pembakaran di atas arang selama 15-25 menit. Makanan khas Papua yang satu ini biasanya dimakan saat hangat bersama Papeda.
Udang selingkuh adalah masakan khas daerah Papua yang menggunakan jenis udang air tawar dan tekstur udang ini mirip dengan lobster. Disebut dengan nama udang selingkuh karena memiliki capit yang berbentuk seperti kepiting.
Penduduk setempat percaya bahwa udang berkerabat dengan kepiting. Saat disajikan, udang ini biasanya direbus, digoreng, dan juga dibakar. Saat diasapi, biasanya hanya ditambahkan bumbu atau garam, ada juga yang tidak.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Terlepas dari teknik pembuatannya, ciri khas cita rasa masakan ini tetap terlihat. Seiring berjalannya waktu, bumbu yang digunakan untuk memasak udang pun mulai beragam, ada yang menggunakan saus tiram, lada hitam, saus padang, dan juga asam manis.
Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas Papua Barat yang memiliki rasa yang berbeda karena menggunakan sambal khas yang hanya terdapat di Papua.
Sambal spesial ini berasal dari bumbu spesial yang digiling hingga teksturnya sempurna dan biasanya disajikan mentah.
Kue lontar merupakan kue susu khas Papua yang bagian tengahnya memiliki tekstur lembut dan rasa manis walaupun pinggiran kuenya cukup keras dan menutupi bagian tengahnya.
Kue ini terbuat dari margarin, tepung terigu, vanila dan susu. Kue lontar berukuran lebih besar dari pie susu Bali. Ini karena loyang kue lebih besar, sehingga ukuran kue yang dihasilkan akan lebih besar.
Sambal colo-colo adalah sambal khas Papua yang rasanya pedas dan asam. Rasa asamnya berasal dari air jeruk nipis. Sambal colo-colo cocok dengan ikan bakar dan nasi panas.
Bahan sambal ini adalah cabai, bawang merah, tomat, dan air jeruk nipis. Selain Papua, sambal ini juga menjadi sajian di Ambon, Maluku.
Aunu Senebre terbuat dari nasi dan ikan teri yang dicampur dengan daun talas dan kelapa, kemudian dikukus jadi satu.
Makanan ini mudah ditemukan di Papua. Rasanya asin, gurih, dan teksturnya garing. Masakan ini biasanya disantap dengan papeda atau umbi-umbian lainnya.
Cacing laut adalah makanan khas Papua yang kaya nutrisi untuk tubuh. Cacing laut bisa dimasak dengan cara dipanggang, di sate, dan bumbu balado. Cacing laut asli Raja Ampat bagian utara ini sudah menjadi makanan ringan sehari-hari warga Kepulauan Ayau.
Buku Seri Budaya Kuliner: Kelezatan Kuliner Papua bisa kamu jadikan referensi mengetahui lebih banyak tentang makanan khas Papua. Tidak hanya pakaian adat Papua dan budayanya yang unik, kulinernya juga tidak kalah ikonik dan recomended untuk kamu coba.
Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!