Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Oleh-Oleh Makanan Khas Daerah di Indonesia yang Pasti Disukai Banyak Orang!

Kompas.com - 02/01/2023, 15:30 WIB
oleh-oleh makanan khas daerah sumber: pixabay.com oleh-oleh makanan khas daerah
Rujukan artikel ini:
100 Peta Tempat Makan Makanan…
Pengarang: Lilly T. Erwin
|
Editor Rahmad

Seperti yang sudah diketahui, bahwa Indonesia memang kaya akan keberagaman kulinernya, termasuk oleh-oleh makanan khas daerah di Indonesia. Jika kamu mengunjungi suatu daerah, maka rasanya tidak afdal kalau tidak membawa buah tangan.

Indonesia sendiri mempunyai banyak daerah penghasil kuliner yang lezat. Jadi, tidak heran kalau makanan khas daerah juga diburu oleh para warga non-lokal, yang singgah ke suatu daerah tersebut. Terlebih, kuliner tersebut pasti akan lebih asli dan lebih khas jika dibeli langsung di daerahnya.

Selain tidak mudah untuk ditemukan di daerah lainnya, oleh-oleh makanan khas daerah ini juga memiliki rasa yang lezat. Bahkan, beberapa produsen oleh-oleh makanan khas daerah enggan membuat cabang di daerah yang lain. Hal itu perlu dilakukan agar daerah tersebut bisa menjadi tujuan wisata dan wisata kuliner oleh warga.

Nah, kira-kira apa saja oleh-oleh makanan khas daerah yang bisa dijadikan sebagai buah tangan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Oleh-Oleh Makanan Khas Daerah di Indonesia

oleh-oleh makanan khas daerah oleh-oleh makanan khas daerah

1. Pempek

Siapa yang tidak kenal makanan khas daerah Palembang yang satu ini. Kuliner ini memang sangat mudah kita temui di berbagai daerah lain. Akan tetapi, pempek asli Palembang ini mempunyai komposisi yang khas dan tidak mudah untuk ditiru.

Hal tersebut bisa jadi karena orang asli Palembang memiliki resep rahasia supaya pempek Palembang yang mereka buat tetap memiliki cita rasa yang khas.

2. Bakpia Pathok

Bakpia Pathok merupakan makanan khas daerah yang berasal dari Yogyakarta. Biasanya, makanan ini dijadikan sebagai oleh-oleh bagi yang berwisata ke Yogyakarta. Oleh-oleh Yogyakarta yang satu ini memang tidak boleh dilewatkan.

Sudah dari zaman ke zaman, bakpia pathok selalu menjadi buah tangan khas dari Yogyakarta, walaupun saat ini sudah banyak jenis oleh-oleh makanan khas daerah yang rasanya lebih modern.

3. Pie Susu

Mempunyai cita rasa yang khas adalah ciri dari makanan khas daerah di Indonesia. Pie susu yang berasal dari Bali sangat berbeda dengan pie lainnya. Hal ini yang membuat pie susu Bali sangat populer, baik di daerahnya maupun di daerah lain.

Pie susu Bali dikenal mempunyai rasa yang gurih dan renyah pada bagian kulitnya, yang berpadu dengan legitnya saus pie yang manis.

4. Bika Ambon

Meskipun namanya Bika Ambon, tetapi makanan khas daerah ini bukan berasal dari Ambon, melainkan dari Medan. Meskipun saat ini sudah banyak dijual di daerah lain, tetapi bika Ambon khas dari daerah Medan tentunya jauh lebih enak.

Bika ambon merupakan makanan khas daerah yang memiliki warna kuning dan memiliki rongga. Saat ini, sudah memiliki banyak variasi rasa kue tersebut.

5. Lumpia

Kalau kamu mampir ke kota Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh makanan khas daerah semarang, yaitu lumpia Semarang. Jangan takut kalau lumpia akan mudah basi, karena kamu juga bisa membeli lumpia sebelum digoreng.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Lumpia goreng ini disajikan bersama dengan sambalnya yang khas dan juga acar. Isi dari lumpia Semarang adalah bambu muda (rebung) yang diolah dan dibalut dengan kulit lumpia itu sendiri, lalu digoreng.

6. Roti Abon Gulung

Siapa bilang Papua hanya terkenal dengan papeda saja. Jika kamu datang ke Papua, jangan bingung mau membeli oleh-oleh apa. Kamu bisa membeli oleh-oleh makanan khas daerah Papua, yaitu roti abon gulung yang sangat populer di Papua.

Kamu bisa membelinya di kota Manokwari. Di sana kamu akan menemukan roti abon gulung dengan rasa abon yang sangat lezat.

7. Keripik Buah

Terkenal dengan buah apelnya, kota Malang juga memiliki oleh-oleh makanan khas daerahnya, yaitu keripik buah, yang paling terkenal adalah keripik buah apel. Selain itu, beragam keripik buah dapat kamu jumpai di kota Malang.

8. Carica

Di Dieng, kamu akan menemukan banyak sekali pohon carica. Itulah yang membuat oleh-oleh khas daerah Dieng adalah carica. Carica merupakan buah yang mirip dengan pepaya, tetapi memiliki ukuran yang kecil. Jika dimakan langsung, memiliki rasa yang asam.

Kemudian, warga setempat mengolah buah ini menjadi sebuah manisan dengan rasa yang segar. Inilah yang menjadikan carica sebagai oleh-oleh makanan khas Dieng.

Jika mendatangi suatu daerah, yang menjadi incaran memang makanan khas daerah tersebut. namun, saat ini juga sudah banyak makanan khas daerah yang dijual di pasaran. Untuk kamu yang sedang rindu dengan makanan khas daerah, kamu bisa menemukannya melalui buku 100 Peta Tempat Makan Makanan Khas Daerah.

Buku ini bisa membantu kamu dalam menemukan tempat yang menjual makanan khas daerah yang dijual di Jakarta, Bekasi, Depok, dan juga Tangerang. Berbagai jenis makanan khas daerah bisa kamu temukan di pelosok ibu kota melalui buku ini.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon



Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau