Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Membaca Buku Non Fiksi yang Bisa Meningkatkan Kualitas Diri

Kompas.com - 01/12/2021, 12:23 WIB
Sumber Gambar : Freepik
Rujukan artikel ini:
Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo…
Pengarang: Mark Manson
|
Editor Almira Rahma Natasya

Mungkin banyak di antara kita yang merasa jika membaca buku non fiksi itu terasa membosankan karena tidak seperti buku fiksi.

Buku non fiksi lebih menekankan isi bukunya pada informasi berdasarkan data, fakta, dan penelitian.

Meskipun begitu, sekarang ini sudah banyak buku non fiksi yang bisa kita nikmati dengan mudah tanpa perlu dibuat jenuh karenanya.

Selain untuk mengisi waktu dan menghibur diri, ada beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari kegiatan membaca.

Terutama buku-buku non fiksi yang bisa menyuguhkan segudang ilmu dan informasi yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Kamu bahkan mampu meningkatkan kualitas diri jika kita bisa menyerap dan mengimplementasikan isi yang ada dalam buku tersebut.

Sebenarnya tidak sulit bagi kamu jika ingin menikmati dan mengambil manfaat dari membaca sebuah buku non fiksi.

Kuncinya konsisten dan baca secara perlahan-lahan agar kamu mampu menikmati dan memahami setiap pembahasan yang ada dalam buku non fiksi yang sedang kamu baca.

Setelah enjoy dan ketagihan membaca buku non fiksi, berikut beberapa manfaat dari membaca buku non fiksi. Baca juga terkait Pernyataan yang Benar Tentang Buku Non Fiksi.

Manfaat Membaca Buku Non Fiksi

1. Memperlebar Sudut Pandang Baru akan Berbagai Hal dalam Kehidupan

Banyaknya jenis dan pembahasan yang ditawarkan dalam buku non fiksi dapat membuka sudut pandang kita akan kehidupan, khususnya dari berbagai perspektif.

Informasi, fakta, hingga data yang terdapat dalam buku non fiksi bisa memperluas pola pikir kita untuk dapat memahami dan memaklumi akan perbedaan yang ada di dunia ini.

Berbagai ilmu yang ada dalam buku non fiksi mampu mendewasakan pola pikir kita yang mungkin masih kurang mampu menerima perspektif baru, sehingga lewat buku non fiksi kita bisa memahami beberapa alasan dari berbagai sudut pandang.

Maka tidak mengherankan, buku non fiksi bisa menjadi media yang membuat banyak orang menjadi lebih open minded sehingga tidak menghakimi secara sepihak.

2. Menambah Ilmu dan Informasi Secara Faktual

Tidak bisa dipungkiri, manfaat paling utama dalam membaca buku non fiksi adalah mendapatkan ilmu serta informasi yang akan menambah wawasan.

Beragam ilmu dan informasi yang dihadirkan dalam buku non fiksi memang ditulis berdasarkan data, fakta, dan bukan rekayasa, sehingga mampu memberikan kekayaan dalam bentuk wawasan yang luas.

Sumber informasi yang ada dalam buku non fiksi pun biasanya bersifat faktual, sehingga dapat dibagikan kembali kepada orang lain agar ilmu yang kita dapatkan bisa bermanfaat pula bagi banyak orang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tidak ketinggalan, buku non fiksi bisa menjadi jawaban atau penyelamat di saat kita memerlukan bantuan akan berbagai hal yang kita perlukan berkaitan dengan kehidupan.


Baca juga: Daftar Buku Nonfiksi Terlaris Gramedia Digital


3. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi dan Menambah Kosakata

Selain dapat menambah ilmu dan pengetahuan, buku non fiksi juga bisa meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi yang akan sangat bermanfaat dalam aktivitas sehari-hari.

Seiring bertambahnya kosakata yang kita tahu setelah membaca buku non fiksi, kemampuan berkomunikasi pun turut berkembang dengan pemilihan kata yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.

Gaya penulis dalam mengemas isi dari buku non fiksi juga bisa memengaruhi kemampuan kita untuk berkomunikasi, karena kita bisa menyerap berbagai jenis tipe gaya menulis sehingga jumlah kosakata yang dimiliki pun semakin kaya.

Kemampuan berkomunikasi ini akan sangat berguna dalam situasi seperti rapat, presentasi, wawancara, hingga hanya sekadar berbincang-bincang.

4. Sebagai Media Pengembangan Diri

Buku non fiksi juga dapat menjadi sarana untuk mendapatkan berbagai tips dan informasi dari gaya hidup, cara berpikir, hingga kebiasaan yang dapat memperbaiki kepribadian.

Semakin banyaknya buku-buku pengembangan diri yang muncul menunjukkan jika buku non fiksi bisa membantu kita untuk meng-upgrade kualitas yang ada dalam diri kita.

Bukan hanya lewat para pakar, buku pengembangan diri pun bisa ditulis oleh siapa pun, asalkan memiliki kapasitas akan apa yang ia tulis sehingga dapat menginspirasi atau menggerakkan pembaca ke arah yang lebih baik.

Oleh karenanya, jangan heran jika saat membaca buku non fiksi kamu juga akan mendapatkan sebuah insight baru yang akan mengembangkan kepribadian menjadi jauh lebih baik.

Setelah tahu akan manfaat dari membaca buku non fiksi, apakah kini kamu mulai tertarik untuk membacanya?

Jika kamu mulai tertarik untuk membaca buku non fiksi, ada satu buku pengembangan diri yang akan memberikan manfaat besar setelah kamu selesai membacanya, yaitu Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat yang ditulis oleh Mark Manson.

Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi Mark Manson yang berisi tentang cara bagaimana seharusnya kita menjalani hidup tanpa perlu terbebani dengan ekspektasi orang lain.

Banyak penjelasan yang boleh dibilang cukup kontroversial dan mampu 'menampar’ pembacanya dengan realita yang sebenarnya.

Buku ini disampaikan dengan cara yang ceplas-ceplos dan mampu menunjukkan kepribadian penulisnya yang blak-blakan tentang cara hidup yang ‘bodo amat'.

Di sini pembaca akan menemukan fakta yang sesungguhnya tentang kehidupan tanpa berusaha untuk ditutup-tutupi oleh Manson dengan delusi tentang menjalani kehidupan.

Semua fakta dan cara yang mungkin masih dianggap tabu oleh kebanyakan orang akan Manson beberkan dalam buku ini dengan gayanya yang khas dan berani.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com