Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Makanan Penyebab Leukosit Tinggi dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 25/11/2022, 17:00 WIB
Makanan Penyebab Leukosit Tinggi Sumber Gambar: Freepik.com Makanan Penyebab Leukosit Tinggi
Rujukan artikel ini:
Sehat & Bugar Dengan Obat…
Pengarang: Andari Faiha, Lastika Saraswati
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Novia Putri Anindhita

Terdapat beberapa makanan penyebab leukosit tinggi yang perlu kita hindari untuk mengkonsumsinya.

Apa itu leukosit? Leukosit merupakan nama lain dari sel darah putih.

Leukosit mempunyai fungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi dan beberapa penyakit yang menyerang tubuh.

Namun, saat jumlah leukosit atau sel darah putih dalam darah meningkat, kondisi itu disebut dengan leukositosis.

Leukosit tinggi menyebabkan gangguan aliran darah dan membahayakan tubuh.

Gejala yang dirasakan ketika leukosit tinggi yakni demam, perdarahan, mudah memar, tubuh selalu terasa kelelahan dan pusing.

Leukosit tinggi disebabkan karena adanya peradangan, infeksi, alergi dan kanker darah.

Leukosit tinggi menyebabkan jumlah sel darah putih terlalu banyak di dalam tubuh, dan bisa menyebabkan kematian.

Ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan leukosit menjadi tinggi.

Apa saja? Simak di sini, yuk!

Makanan Penyebab Leukosit Tinggi

1. Makanan Cepat Saji

Makanan penyebab leukosit tinggi yang pertama yakni makanan cepat saji.

Makanan cepat saji merupakan makanan yang dimasak dengan sangat cepat, sehingga mengandung lemak jenuh.

Selain itu, makanan cepat saji juga tinggi kalori dan juga tinggi garam.

Dengan berbagai kandungan tersebut, makanan cepat saji bisa meningkatkan produksi sel darah putih.

2. Makanan yang Dipanasi Ulang

Makanan penyebab leukosit tinggi berikutnya yakni makanan yang dipanasi ulang.

Biasanya apabila ada makanan sisa, kita akan menyimpan makanan tersebut semalaman dan memanasi ulang makanan pada keesokkan harinya.

Makanan yang dipanasi ulang menjadi penyebab leukosit tinggi bahkan mengakibatkan kanker yang berbahaya, karena kandungan gizi di dalam makanan tersebut sudah berkurang.

3. Kue Manis

Makanan penyebab leukosit tinggi selanjutnya yakni kue manis.

Kue manis mengandung gula tambahan yang tinggi, sehingga meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh, yang mengganggu produksi sel darah putih.

Dengan demikian, kue manis juga bisa melemahkan sistem imunitas tubuh, dan memicu penyakit diabetes tipe 2.

4. Makanan Terlalu Pedas

Makanan penyebab leukosit tinggi berikutnya yakni makanan terlalu pedas.

Makanan terlalu pedas tidak baik untuk tubuh terutama pada sistem pencernaan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ketika sistem pencernaan terganggu, maka sistem pertahanan tubuh akan memproduksi sel darah putih lebih banyak dari biasanya, dan imunitas tubuh akan melemah.

5. Makanan Berminyak

Makanan penyebab leukosit tinggi selanjutnya yaitu makanan berminyak.

Makanan berminyak memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol, sehingga bisa merusak sistem imunitas tubuh, menyumbat aliran darah, dan menyebabkan obesitas.

6. Makanan Kemasan

Makanan penyebab leukosit tinggi berikutnya yakni makanan kemasan.

Makanan kemasan mengandung bahan kimia yang bisa mengawetkan makanan tersebut.

Bahan kimia makanan tersebut bisa menyebabkan kanker dan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh.

Selain itu, di dalam makanan kemasan mengandung gula dan garam tinggi yang tidak baik untuk tubuh.

7. Minuman Bersoda

Selain makanan penyebab leukosit tinggi, minuman bersoda juga bisa menyebabkan leukosit tinggi.

Hal ini lantaran minuman bersoda mengandung kadar gula tambahan yang tinggi, dan tidak baik untuk kesehatan.

Minuman yang mengandung alkohol juga sebaiknya dihindari, karena menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital di dalam tubuh.

Cara Mengatasi Leukosit Tinggi

Selain makanan penyebab leukosit tinggi, kamu juga perlu mengetahui cara mengatasi leukosit tinggi.

Apabila kamu mengalami leukosit tinggi, sebaiknya melakukan pengobatan segera.

Leukosit tinggi bisa menyebabkan gangguan terhadap aliran darah.

Untuk itu, berikut cara mengatasi leukosit tinggi dikutip dari laman Ciputra Hospital:

  1. Menggunakan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang memicu peningkatan sel darah putih dalam tubuh.
  2. Mengonsumsi obat cacing untuk mengatasi infeksi parasit seperti cacing yang dapat meningkatkan sel darah putih dalam tubuh.
  3. Mengonsumsi obat antihistamin untuk mengatasi leukosit tinggi akibat alergi.
  4. Merawat luka peradangan yang memicu naiknya sel darah putih.
  5. Menghentikan konsumsi obat jika leukosit tinggi dipicu akibat efek samping obat yang dikonsumsi.
  6. Kemoterapi, radioterapi hingga transplantasi sumsum tulang belakang jika leukosit tinggi disebabkan oleh penyakit leukimia.
  7. Melakukan perawatan psikologis jika leukosit tinggi disebabkan oleh stres, cemas atau gangguan psikologis lainnya.

Namun demikian, apabila kamu tak yakin penyebab leukosit tinggi dan cara mengatasinya, sebaiknya kamu segera konsultasikan ke dokter.

Demikian penjelasan daftar makanan penyebab leukosit tinggi dan cara mengatasinya.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang isu kesehatan? Kamu bisa membaca Sehat & Bugar dengan Obat Herbal yang ditulis oleh Andari Faiha, Lastika Saraswati.

Buku ini mengulas berbagai keunggulan obat herbal dan racikan obat herbal yang bisa dicoba sehari-hari untuk menjaga kebugaran.

Dengan mempelajari isi buku ini, kamu tidak perlu selalu mengandalkan dokter dan obat-obatan dari apotek untuk mengobati beberapa penyakit.

Tentunya cara ini akan lebih murah dan hemat untuk dicoba.

Yuk segera dapatkan bukunya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau