Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkembang Seiring Perubahan Zaman, Siapa Penemu Matematika?

Kompas.com - 20/12/2024, 16:00 WIB
Siapa Penemu Matematika Sumber Gambar: Freepik.com Siapa Penemu Matematika
Rujukan artikel ini:
10 Ilmuwan Muslim Terhebat
Pengarang: Ridwan Abqary
|
Editor Laila Wulanalfi

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki sifat bahasa universal dan berkaitan dengan perhitungan angka.

Salah satu ilmu pengetahuan ini telah berkembang selama ribuan tahun dan berkontribusi dalam berbagai aspek, mulai dari budaya hingga peradaban.

Awal mula matematika terbentuk telah melewati sejarah panjang yang mencakup mulai dari zaman kuno hingga saat ini.

Hal tersebut juga membuat siapa penemu matematika tidak dapat diatribusikan kepada satu individu atau penemu tunggal.

Meski begitu, terdapat satu tokoh yang terkenal sebagai penemu matematika dan dikenal penemu aljabar dan angka nol.

Lalu, siapa penemu matematika? Simak penjelasannya di bawah ini.

Sejarah Perkembangan Matematika

Secara bahasa, matematika berasal dari kata Yunani kuno “mathema” yang memiliki arti mata pelajaran.

Sejak zaman kuno hingga Abad Pertengahan, kreativitas terhadap perkembangan matematika sering mengalami stagnasi selama berabad-abad.

Hingga pada Renaissance Italia abad ke-16, matematika mengalami perkembangan dan berinteraksi dengan penemuan-penemuan ilmiah baru.

Adapun sejarah perkembangan awal matematika antara lain:

1. Sumeria

Bangsa Sumeria (sekitar 4.000 hingga 1.800 SM) di Mesopotamia telah mengembangkan sistem angka berbasis 60 (sistem seksagesimal) dan menerapkan matematika dalam perdagangan, astronomi, dan konstruksi bangunan.

2. Mesir Kuno

Matematika di Mesir Kuno (sekitar 3.000 hingga 300 SM) digunakan untuk mengukur tanah, menghitung jumlah benda, dan menyelesaikan masalah-masalah praktis lainnya.

3. Matematika Yunani Kuno

Banyak konsep matematika yang kita kenal saat ini berasal dari Yunani Kuno (sekitar abad ke-6 SM hingga abad ke-5 M).

Tokoh-tokoh terkenal seperti Pythagoras, Euclid, dan Archimedes memberikan kontribusi signifikan dalam geometri, teori angka, dan berbagai aspek matematika lainnya.

4. Matematika India Kuno

Di India, matematika juga mengalami perkembangan yang signifikan, khususnya pada periode Veda (sekitar 1.500 hingga 500 SM) dan kemudian dengan munculnya konsep angka-nol yang revolusioner dan sistem angka desimal.

Matematika Islam Abad Pertengahan: Periode ini, khususnya antara abad ke-8 hingga ke-15 M menyaksikan perkembangan pesat matematika di dunia Islam.

Matematikawan seperti Al-Khawarizmi, Al-Kindi, dan Omar Khayyam memberikan kontribusi dalam aljabar, teori angka, dan trigonometri.

Siapa Penemu Matematika?

Meskipun tidak ada satu individu atau penemu tunggal yang dapat dikatakan sebagai "penemu matematika" seutuhnya, tetapi sosok bernama Al-Khawarizmi kerap disebut sebagai Bapak Matematika Dunia.

Al-Khawarizmi (sekitar 780-850 M) dikenal sebagai matematikawan, astronom, dan ahli geografi yang berasal dari Persia atau saat ini dikenal sebagai wilayah Uzbekistan.

Ilmuwan satu ini dikenal sebagai salah satu tokoh berpengaruh dalam sejarah matematika, terutama Aljabar.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Penemuan Al-Khawarizmi berupa Aljabar dan angka 0 serta penggunaan angka Hindu 1 sampai 9 dalam bukunya berjudul The Book of Addition and Subtraction by the Method of Calculation of the Hindus.

Selain itu, ia juga merupakan sosok dibalik konsep Algoritma yang memiliki pengaruh sangat besar bagi perkembangan teknologi hari ini terutama sebagai jantung ilmu informatika komputer.

Sosok ilmuwan matematika ini juga berkontribusi dalam pengembangan trigonometri berupa fungsi sinus, consinus, dan tangen serta konsep tentang diferensiasi.

Adapun daftar penemuan penting Al-Khawarizmi, di antaranya:

1. Kitab Al-Jabr w'al-Muqabala

Karya ini menjadi landasan bagi perkembangan aljabar dengan memperkenalkan metode modern untuk menyelesaikan persamaan linear dan kuadrat serta sistem persamaan linear dengan menggunakan manipulasi simbol aljabar.

2. Penyelesaian Persamaan Kuadrat

Al-Khawarizmi mengembangkan metode sistematis untuk menyelesaikan persamaan kuadrat yang dikenal sebagai "metode kuadratik."

Metode ini menggunakan prosedur khusus untuk menyederhanakan persamaan kuadrat menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga dapat diselesaikan dengan mudah.

3. Pengenalan Angka Hindu-Arab

Al-Khawarizmi memainkan peran penting dalam pengenalan sistem angka Hindu-Arab di dunia Barat.

Ia memperkenalkan angka-angka Hindu-Arab seperti 0, 1, 2, 3, dan seterusnya yang digunakan secara luas hingga saat ini.

Sistem angka ini memungkinkan penulisan dan perhitungan matematika yang lebih efisien daripada sistem angka Romawi sebelumnya.

4. Trigonometri

Al-Khawarizmi juga memberikan kontribusi dalam bidang trigonometri dengan menyusun tabel sine dan cosine yang digunakan dalam perhitungan astronomi dan geografi.

5. Geografi dan Pemetaan

Selain kontribusi matematika, Al-Khawarizmi juga dikenal atas karyanya dalam bidang geografi.

Ia menulis sebuah buku tentang geografi berjudul Kitab surat al-Ard yang membahas tentang penentuan lokasi geografis dan pemetaan.

Dari berbagai hasil penemuan Al-Khawarizmi terhadap teori matematika itulah yang kemudian membuatnya menjadi salah satu ilmuwan matematika terbesar di dunia.

Karya-karyanya menjadi landasan bagi perkembangan ilmu matematika selanjutnya dan membantu menyebarkan pengetahuan matematika dari dunia Timur ke dunia Barat.

Selain Al-Khawarizmi, ada banyak ilmuwan muslim lainnya yang memiliki kontribusi besar terhadap pengetahuan yang berkembang di dunia.

Nah, kamu bisa mulai memperkenalkan tokoh-tokoh ilmuwan muslim kepada anak untuk menambah pengetahuan mereka, salah satunya melalui buku 10 Ilmuwan Muslim Terhebat.

Buku ini cocok menjadi media bagi orang tua untuk mengenalkan tokoh-tokoh ilmuwan muslim kepada anak.

Dengan tampilan format buku boardbook yang tebal dan ilustrasi full color membuat buku ini cocok menjadi referensi bacaan anak sekaligus menambah wawasannya.

Dalam buku ini, tidak hanya menjadi tambahan wawasan ilmu pengetahuan untuk anak tetapi juga memotivasi mereka dalam menumbuhkan semangat belajar.

Oleh karena itu, buku 10 Ilmuwan Muslim Terhebat cocok menjadi bahan referensi bacaan untuk anak yang bisa dibeli di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau