Selain bunga mawar dan melati, bunga anggrek juga termasuk salah satu bunga yang populer dan banyak dijadikan tanaman hias karena kecantikannya.
Bunga anggrek tumbuh di semua benua kecuali Antartika.
Secara spesifik, bunga ini tumbuh di wilayah tropis seperti Brazil, Peru, Indonesia, Thailand, Madagaskar, Cina, Nepal, Inggris, dan Amerika Serikat.
Bunga anggrek dikenal memiliki bentuk dan warna yang beragam sehingga mampu menarik minat banyak orang untuk membudidayakannya.
Kalau kamu tertarik untuk ikut menanam dan memelihara anggrek, berikut adalah penjelasan mengenai asal-usul dan arti bunga anggrek berdasarkan warnanya.
Bunga anggrek memiliki sejarah yang sangat panjang.
Sejauh ini, sejarah paling awal mengenai bunga anggrek terdapat dalam bentuk fosil yang berasal dari 100 juta tahun lalu.
Tidak diketahui penggunaan bunga anggrek pada zaman itu, namun menurut catatan sejarah, masyarakat Mesir Kuno sangat menghargai keberadaan bunga anggrek.
Keberadaan bunga anggrek juga tercatat dalam bentuk gambar dan karya sastra milik bangsa Jepang dan Cina.
Menurut catatan tersebut, bunga anggrek biasanya digunakan sebagai tumbuhan herbal yang bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Bunga anggrek baru masuk ke negara barat pada 200 sampai 300 tahun yang lalu.
Peristiwa ini dimulai saat para misionaris gereja, tentara, dan para penjelajah mulai mengirimkan anggrek ke negara-negara baru yang disinggahinya.
Para pelaut yang mendengar berita tersebut juga mulai ikut mengirimkan bunga anggrek ke berbagai pelabuhan.
Pada masa itu, bunga anggrek dijual dengan harga yang sangat tinggi sehingga hanya bisa dibeli oleh para pengusaha kaya.
Tidak jarang, banyak orang bersaing dalam acara lelang hanya untuk mendapatkan bunga anggrek yang menjadi rebutan di negara-negara barat.
Di abad ke-20, para peneliti dan ilmuwan mulai menciptakan berbagai macam teknologi untuk mengembangkan budidaya anggrek yang membuat tanaman ini bisa dikenal luas sampai ke daratan Asia.
Anggrek putih melambangkan kesucian dan kemurnian sehingga banyak digunakan di acara-acara sakral seperti pernikahan dan perayaan keagamaan.
Tanaman ini juga sering diberikan bersamaan dengan piala penghargaan atau tanda penghormatan
Di acara-acara seperti kelulusan, bunga anggrek bisa menjadi simbol harapan untuk awal perjalanan baru yang akan ditempuh.
Selain perayaan suka cita, bunga anggrek putih juga biasanya hadir di momen duka cita sebagai penghormatan untuk orang yang telah meninggal.
Warna ungu pada bunga anggrek melambangkan kepintaran dan kebijaksanaan sehingga bunga ini sering digunakan sebagai simbol kecerdasan.
Berabad-abad yang lalu, warna ungu merupakan salah satu warna yang sangat mahal sehingga hanya keluarga kerajaan dan bangsawan saja yang bisa memilikinya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Hal inilah yang akhirnya membuat bunga anggrek ungu dikenal sebagai lambang kemewahan dan kekuasaan.
Bunga anggrek ungu juga sering dijadikan aksesoris untuk menunjukkan rasa hormat dan martabat seseorang.
Anggrek merah biasanya terkait dengan cinta dan perasaan yang mendalam sehingga banyak dijadikan media untuk mengungkapkan cinta pada seseorang.
Tanpa perlu kata-kata, anggrek merah bisa mewakili ucapan ‘aku mencintaimu’.
Tidak hanya itu, warna merah ini juga sering dikaitkan dengan kekuatan dan keberanian.
Jadi, saat kamu menerima anggrek merah dari seseorang, itu bisa berarti 2 hal, orang tersebut ingin menyatakan cinta atau ingin mengingatkan supaya kamu lebih semangat untuk menjalani hari.
Meskipun bernama anggrek hitam, tumbuhan ini tidak benar-benar berwarna hitam, melainkan merah atau ungu yang pigmennya terlalu pekat sehingga tampilannya tampak berwarna hitam.
Bunga ini melambangkan kekuatan, kedewasaan, dan misteri.
Selain itu, anggrek hitam juga memberikan pesan tentang kekuasaan dan otoritas orang-orang tertentu.
Anggrek pink sering dijadikan sebagai simbol feminitas dan keanggunan.
Selain itu, bunga anggrek pink juga banyak digunakan untuk mengungkapkan rasa sayang dan rasa hormat kepada seseorang.
Anggrek hijau bisa melambangkan banyak hal, seperti kesehatan alam, umum panjang, keberuntungan, dan harapan.
Saat mendatangi wisuda seseorang, kamu bisa memberikan bunga anggrek hijau sebagai simbol aspirasi dan cita-cita, sekaligus untuk menyemangati dia yang baru ingin melangkah ke masa depan.
Setelah mengetahui arti bunga anggrek di atas, kamu tentunya sudah bisa memilih warna-warna bunga anggrek yang cocok untuk diberikan kepada orang tersayang.
Untuk melengkapi hadiahmu, kamu juga bisa memberikan hadiah lain yang menarik, salah satunya adalah buku Finding Ikigai in My Journey karya Vita Wahid.
Ikigai adalah sebuah konsep hidup Jepang tentang menjalani hidup yang penuh tujuan dan arti.
Beberapa tahun belakangan, konsep ini cukup populer di kalangan masyarakat, terutama anak-anak muda.
Sayangnya, beberapa orang masih salah mengartikan ikigai sebagai sebuah kesuksesan dalam hidup.
Padahal, ikigai bisa dengan mudah dirasakan dalam keseharian tanpa perlu dikaitkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan pencapaian.
Buku ini akan mengajak pembaca untuk lebih mengenal konsep ikigai melalui teori ‘7 kebutuhan psikologis’ yang digagas oleh Mieko Kamiya, seorang psikiatris asal Jepang yang disebut ‘ibu ikigai’.
Buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh pengaplikasian ikigai di kehidupan nyata sehingga pembaca bisa dengan mudah membayangkan konsep ikigai dan menerapkannya dalam keseharian.
Buku ini bisa kamu pesan melalui Gramedia.com.