Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Hadits tentang Mendidik Anak, Calon Orang Tua Wajib Tahu

Kompas.com - 30/09/2022, 10:00 WIB
Hadits tentang Mendidik Anak Sumber Gambar: Freepik.com Hadits tentang Mendidik Anak
Rujukan artikel ini:
Mudahnya Mendidik Anak Ala Rasul
Pengarang: Ust. Rizem Aizid
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Almira Rahma Natasya

Bagi kaum muda yang baru saja menikah dan merencanakan untuk punya anak, sebaiknya memahami terlebih dahulu hadits tentang mendidik anak.

Hal ini lantaran setiap orang tua sering kali berharap agar anak-anaknya tumbuh memiliki karakter yang baik. Misalnya saja memiliki sikap sopan, ramah, bertanggung jawab, dan lainnya.

Melihat pentingnya pendidikan karakter anak, kamu sebaiknya memahami hadits tentang mendidik anak agar sesuai syariat Islam.

Melansir buku Anak adalah Anugerah oleh Saat Sulaiman memaparkan, bahwa terdapat beberapa berbagai masalah apabila orang tua tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mendidik anak.

Efek apabila anak tidak dididik dengan baik tak hanya dirasakan oleh keluarga atau anak itu sendiri, melainkan masyarakat secara keseluruhan.

Misalnya, ketika anak yang tidak dididik bisa terjerumus dalam perilaku tercela, seperti seks bebas, narkoba, aksi kejahatan.

Itu sebabnya mendidik anak sesuai syariat Islam menjadi hal penting.

Hadits tentang Mendidik Anak

Berikut kami rangkum beberapa hadits tentang mendidik anak yang bisa menjadi pedoman:

1. Curahkan kasih sayang terhadap anak

"Cintailah anak-anak dan kasih sayangilah mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui hanya kamulah yang memberi mereka rezeki.” (HR At-Thabrani)

2. Orang tua wajib bersikap adil

“Bertaqwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

3. Manfaat mendidik anak perempuan

“Barangsiapa yang mempunyai dua anak perempuan dan diasuh dengan baik maka mereka akan menyebabkannya masuk surga.” (HR. Al Bukhari)

4. Pemberian terhadap anak wajib sama rata

“Sama ratakan pemberianmu kepada anak-anakmu. Jika aku akan mengutamakan yang satu terhadap yang lain tentu aku akan mengutamakan pemberian kepada yang perempuan.” (HR. At-Thabrani)

5. Orang tua wajib meminta anak untuk salat

“Suruhlah anak-anakmu salat bila berumur tujuh tahun dan gunakan pukulan jika mereka sudah berumur sepuluh tahun dan pisahlah tempat tidur mereka (putera-puteri)." (HR. Abu Dawud)

Cara Mendidik Anak

Selain memahami hadits tersebut, berikut terdapat tujuh cara mendidik anak dikutip dari akun Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud:

1. Berikan Kasih Sayang

Sebagai orang tua sesibuk apapun pekerjaan, sebaiknya tetap memberikan kasih sayang yang cukup terhadap anak.

Orang tua bisa mengekspresikan rasa sayang secara langsung. Misalnya, menyapanya dengan tersenyum atau mengucapkan kata "i love you" sebelum atau setelah bangun tidur.

2. Bermain Bersama

Saat libur akhir pekan, mungkin saja orang tua bisa mengajak anaknya bermain atau menghabiskan waktu bersama. Misalnya untuk anak usia dini, orang tua bisa mengenalkan huruf atau angka dengan menunjukkan gambar yang menarik.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Selain itu, bisa juga dengan membacakan dongeng agar mengasah kreativitas anak dan meningkatkan kosa kata buah hati.

3. Memberikan Pujian

Saat si buah hati melakukan suatu hal positif, sebaiknya orang tua memberikan pujian.

Memberikan pujian rupanya bisa membangun rasa percaya diri anak, hal ini juga menunjukkan dia mempunyai kemampuan melakukan hal baik.

4. Bersikap Terbuka Pada Anak

Apabila si buah hati cerita tentang apa saja yang dia lewati seharian, sebaiknya orang tua merespon hal tersebut dengan positif.

Orang tua bisa mengajak mereka untuk sering berkomunikasi.

Misalnya saja orang tua bisa menanyakan tentang kegiatan dalam sehari atau selama di sekolah, atau menanyakan tentang perasaannya.

5. Beri Contoh yang Baik

Setidaknya orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi buah hati.

Dengan begitu, si anak bisa menetapkan standar perilaku baginya sendiri dengan mengamati orang tuanya.

Untuk itu, sebaiknya orang tua memperlihatkan perilaku yang baik di depan anak. Misalnya orang tua menjaga kebersihan diri, giat beribadah, rajin bekerja.

6. Hindari Menanamkan Hal Negatif

Alangkah baiknya, orang tua menghindari untuk menanamkan hal negatif terhadap anak. Misalnya saja menakutinya terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

Apabila anak sulit diarahkan, sebaiknya orang tua jangan menakuti-nakutinya agar sang anak nurut.

7. Gunakan Kalimat Positif

Apabila orang tua ingin menegaskan kewajiban si anak di rumah, sebaiknya hindari pemakaian kata "jangan" ketika melarangnya.

Orang tua bisa gunakan kalimat positif, seperti kalimat anjuran dan bukan kalimat suruhan.

Ingin mengetahui beragam cara mendidik anak sesuai syariat Islam? Kamu bisa membaca buku Mudahnya Mendidik Anak Ala Rasul karya Ust. Rizem Aizid.

Buku ini membahas tentang prinsip-prinsip pendidikan islam yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Tertarik ingin membacanya? Segera check out di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau