Pernahkah kamu tersadar saat memiliki pori-pori besar di wajah?
Well, pori-pori merupakan lubang kecil yang terdapat pada kulit loh.
Pori-pori terjadi karena keringat dan sebum untuk mencapai ke permukaan kulit.
Individu yang mempunyai pori-pori besar terkadang akan terlihat jelas dengan mata telanjang.
Sebenarnya, ukuran pori-pori pada setiap individu bersifat genetik.
Hal ini mengartikan produksi sebum atau minyak yang berlebihan terkadang akan menampakkan pori-pori besar.
Pori-pori besar ini cenderung menambahkan banyak minyak yang bergabung dengan kotoran kulit sehingga mengakibatkan penyumbatan.
Sebenarnya, terdapat dua jenis pori-pori yakni di dalamnya terdapat folikel rambut dan kelenjar sebasea, serta yang di dalamnya terdapat kelenjar keringat.
Lebih lanjut, kelenjar sebasea di kulit yang berminyak cenderung aktif, sehingga produksi minyaknya berlebih.
Minyak ini bisa mengisi pori-pori dan membuatnya meregang, sehingga ukurannya menjadi lebih besar.
Adanya pertambahan usia dan paparan sinar UV dapat merusak kolagen dan produksinya menurun.
Hal ini bisa menjadi penyebab elastisitas kulit berkurang dan kulit menjadi kendur.
Kulit yang kendur bisa menyebabkan pori-pori terlihat besar.
Pori-pori yang sering kali mengalami sumbatan biasanya adalah pori-pori yang berisi folikel rambut.
Sumbatan pori-pori terbentuk dari campuran kotoran, sel-sel kulit mati, sisa makeup, dan minyak alami kulit.
Semakin besar sumbatan, pori-pori juga semakin meregang dan membesar loh.
Penyebab pori-pori besar lainnya yakni kebiasaan kamu memencet dan mengutik jerawat.
Padahal, hal itu bisa membuat jerawat semakin meradang dan menyebabkan kulit mengalami iritasi.
Aktivitas itu juga berefek ke pori-pori; yang mana pori-pori akan terlihat besar karena merenggang saat kamu mencoba keluarkan isi jerawat.
Berdasarkan hasil beberapa studi, manusia ternyata menyentuh wajah sampai 23 kali dalam sehari.
Padahal saat menyentuh wajah, tangan sering kali tidak bersih dan higienis.
Hal ini sering kali membuat kotoran berpindah dari tangan dapat memicu pori-pori tersumbat, dan dapat menjadi jerawat jika kuman ikut berpindah dari tangan ke kulit wajah.
Terdapat beberapa makanan penyebab pori-pori besar yang harus dihindari.
Misalnya, makanan dan minuman mengandung susu, alkohol tinggi dan gula tinggi.
Selain itu, kamu harus bisa membatasi makanan yang gorengan, terlalu pedas yang bisa membuat produksi minyak berlebih serta peradangan di kulit yang menyebabkan jerawat.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Apabila terbentuk jerawat, mulut pori-pori di wajah akan meregang dan tampak membesar.
Faktor genetik bisa menjadi penyebab sebagian individu memiliki ukuran pori-pori yang besar.
Apabila orang tua atau kakek nenekmu memiliki pori-pori yang besar bisa jadi kamu juga mempunyainya.
Penyebab pori-pori besar lainnya yakni terjadinya iklim lembab serta peningkatan paparan sinar matahari.
Kedua hal itu bisa mengurangi kolagen di dalam kulit, hal ini juga dapat menyebabkan kerutan dan pori-pori besar.
Padahal, produksi kolagen menjadi penting karena dapat membuat kulit menjadi lebih kencang dan sehat.
Ketika memiliki pori-pori besar, sebaiknya terdapat beberapa produk kecantikan yang harus dihindari.
Melansir Healthline, setidaknya kamu harus menghindari produk yang berminyak dan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
Kemudian, kamu juga harus menghindari berbagai produk yang dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit karena dapat menyebabkan produksi sebum berlebih.
Berikut daftar produk yang perlu kamu hindari:
Apabila kamu merias wajah sehari-hari, biasakan untuk melakukan double cleansing pada malam hari setelah selesai beraktivitas.
Kamu bisa membersihkan sisa produk makeup di kulit wajah menggunakan makeup remover.
Selanjutnya, kamu bisa membersihkan kulit wajah secara keseluruhan menggunakan facial cleanser.
Setidaknya kamu lakukan eksfoliasi untuk meluruhkan sel-sel kulit mati dan membersihkan kulit wajah sampai ke dalam pori-pori dalam dua kali seminggu.
Kamu bisa memilih eksfolian kimia yang dapat digunakan oleh semua jenis kulit, atau eksfolian fisik yang dapat ditoleransi oleh jenis kulit berminyak.
Jangan pernah meremehkan manfaat pelembab pagi dan malam hari.
Kamu harus menggunakan pelembab untuk memastikan kulit wajah tetap lembab.
Kulit lembab akan membuat produksi minyak berlebih berkurang sehingga tidak mengisi pori-pori dengan minyak.
Jangan lupa menggunakan sunscreen bagi pemilik pori-pori besar.
Hal ini mengingat sinar matahari dapat menurunkan elastisitas kulit penyebab pori-pori besar.
Pastikan kamu memakainya dalam jumlah yang cukup, sehingga perlindungan yang diberikan menjadi optimal.
Ingin mengetahui lebih banyak tentang perawatan wajah? Kamu bisa membaca buku Cara Mudah Merawat Kulit Wajah Sendiri.
Buku ini memberikan beragam tips bagi kaum hawa untuk merawat kulit wajah dengan mudah.
Tertarik dan ingin membacanya? Kamu bisa membelinya melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.