Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bisa Terjadi Perbedaan Waktu di Berbagai Belahan Dunia?

Kompas.com - 25/12/2024, 16:00 WIB
 Mengapa Dapat Terjadi Perbedaan Waktu Sumber Gambar: Freepik.com Mengapa Dapat Terjadi Perbedaan Waktu
Rujukan artikel ini:
Kamus Geografi
Pengarang: Mugy Mustamant
|
Editor Laila Wulanalfi

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti mengalami atau menyadari adanya perbedaan waktu antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Contoh mudahnya yaitu saat melakukan panggilan video atau telepon dengan teman yang berada di negara lain kita perlu menyesuaikan jadwal karena perbedaan zona waktu.

Atau saat kita hendak menonton acara televisi favorit, ternyata tayang pada waktu yang berbeda di tempat kita tinggal.

Perbedaan waktu ini pastinya dapat membingungkan, terutama bagi mereka yang tidak memahami penyebabnya.

Padahal fenomena ini terjadi karena beberapa faktor yang berkaitan dengan rotasi Bumi, pembagian zona waktu, serta penyesuaian musim di beberapa negara.

Memahami alasan di balik perbedaan waktu ini penting agar kita dapat menyesuaikan diri saat melakukan aktivitas atau komunikasi lintas zona waktu.

Mengapa Dapat Terjadi Perbedaan Waktu?

Perbedaan waktu ini terjadi karena beberapa faktor, antara lain:

1. Perbedaan Zona Waktu

Bumi terbagi menjadi beberapa zona waktu atau time zone yang berbeda-beda.

Zona waktu ini diatur berdasarkan garis bujur (longitude) di muka bumi.

Ada 24 zona waktu utama dengan selisih 1 jam antara satu zona dengan zona lainnya.

Contohnya, wilayah barat Indonesia berada di zona waktu UTC+7, sementara wilayah timur Indonesia berada di zona waktu UTC+9.

Perbedaan waktu ini dapat mencapai 2 jam.

Wilayah barat Indonesia akan lebih cepat 2 jam dibandingkan wilayah timur Indonesia.

2. Rotasi Bumi

Bumi berotasi atau berputar pada porosnya selama 24 jam.

Rotasi ini menyebabkan setiap wilayah di muka bumi akan mengalami siang dan malam secara bergantian.

Saat suatu wilayah mengalami siang, wilayah lain di sisi Bumi yang berlawanan akan mengalami malam.

Perbedaan waktu ini juga menyebabkan perbedaan jam antara satu tempat dengan tempat lain.

Selain rotasi Bumi, pergerakan semu Matahari juga memengaruhi perbedaan waktu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat sepanjang hari.

Hal ini menyebabkan waktu matahari terbit dan terbenam terjadi lebih awal di wilayah timur dibandingkan wilayah barat.

3. Pergeseran Matahari

Selain rotasi Bumi, pergerakan semu Matahari juga memengaruhi perbedaan waktu.

Matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat sepanjang hari.

Hal ini menyebabkan waktu matahari terbit dan terbenam terjadi lebih awal di wilayah timur dibandingkan wilayah barat.

Contohnya, wilayah timur Indonesia akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih cepat dibandingkan wilayah barat Indonesia.

Hal ini karena wilayah timur berada di bagian Bumi yang lebih awal berhadapan dengan Matahari dalam rotasi harian Bumi.

4. Penyesuaian Musim

Beberapa negara menerapkan sistem penyesuaian waktu seperti daylight saving time untuk mengoptimalkan penggunaan cahaya matahari.

Saat musim panas, jam mundur 1 jam kedepan agar siang hari lebih panjang, sementara saat musim dingin jamu mundur 1 jam kebelakang.

Penyesuaian ini menyebabkan perbedaan waktu dengan negara lain yang tidak menerapkan sistem serupa.

Nah, itu dia beberapa faktor yang menyebabkan adanya perbedaan waktu di berbagai belahan dunia.

Pemahaman mengenai hal ini penting agar kita dapat menyesuaikan diri saat melakukan aktivitas atau komunikasi lintas zona waktu.

Kamu bisa mempelajari lebih banyak mengenai fenomena dunia dengan membaca buku Kamus Geografi yang ditulis oleh Mugy Mustamant.

Buku ini merupakan sebuah sumber referensi komprehensif yang menyediakan definisi dan penjelasan rinci mengenai berbagai istilah, konsep, dan terminologi yang digunakan dalam disiplin ilmu geografi.

Buku ini berisi ratusan entri yang mencakup cakupan luas dari aspek-aspek geografi, baik fisik maupun manusia.

Dalam kategori geografi fisik, buku ini mendefinisikan dan menjelaskan istilah-istilah terkait dengan fitur alam seperti benua, lautan, gunung, sungai, danau, iklim, cuaca, dan fenomena geologi serta geomorfologi lainnya.

Selain itu, buku ini juga mencakup entri-entri yang menjelaskan konsep-konsep dan teori-teori geografis fundamental, seperti lokasi, skala, proyeksi peta, sistem informasi geografis (GIS), dan metodologi penelitian geografi.

Definisi-definisi yang disajikan sangat rinci dan lengkap, dilengkapi dengan penjelasan tambahan yang membantu pembaca memperoleh pemahaman yang mendalam atas makna dan aplikasi istilah-istilah tersebut.

Dapatkan segera buku Kamus Geografi hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau