Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Tahu! Inilah 7 Penyebab Flek Hitam yang Sering Muncul di Wajahmu!

Kompas.com - 11/08/2022, 12:30 WIB
penyebab flek hitam di wajah Sumber: mother and beyond penyebab flek hitam di wajah
Rujukan artikel ini:
Perawatan Kulit Wajah Berpigmentasi Dengan…
Pengarang: Sri Sudaryati
|
Editor Rahmad

Mempunyai wajah yang bersih dan mulus supaya bisa tampak cantik dan juga mempesona adalah impian bagi setiap wanita. Namun, terkadang wajah kita muncul jerawat serta flek hitam yang secara langsung bisa menurunkan kecantikan di wajah kamu.

Bahkan kadang juga bisa membuat kamu tampil tidak percaya diri. Cara menghilangkan flek hitam di wajah sendiri bukanlah hal yang mudah, dimana hal ini disebabkan oleh berbagai faktor.

Flek hitam atau ephils merupakan bintik-bintik kecil di kulit yang memiliki warna lebih gelap dari area yang ada di sekelilingnya. Biasanya flek hitam muncul di wajah. Namun terkadang, flek hitam juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya, seperti punggung tangan, dada, bahu.

Munculnya pigmen yang lebih gelap di beberapa area kulit dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari karena faktor genetik, sampai pada perubahan hormonal. Lalu, apa saja penyebab timbulnya flek hitam di wajah? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Penyebab Munculnya Flek Hitam di Wajah

penyebab munculnya flek hitam di wajah penyebab munculnya flek hitam di wajah

1. Adanya faktor genetik

Tak hanya faktor dari luar saja yang bisa menyebabkan flek hitam, tetapi faktor genetik juga bisa menjadi salah satu penyebab kemunculan flek hitam pada wajah. Pada beberapa penelitian disebutkan, kalau faktor genetik memiliki peranan sekitar 20-70% kemunculan flek hitam di wajah.

Penyebab flek hitam juga biasanya lebih sering terjadi pada orang yang mempunyai warna kulit lebih putih atau cerah, mempunyai rambut yang berwarna merah, pirang, atau coklat.

2. Paparan sinar UV secara berlebihan

Salah satu penyebab munculnya flek hitam di wajah yang paling sering terjadi adalah karena paparan sinar matahari secara berlebihan. Seperti yang kita ketahui, bahwa sinar matahari bisa memancarkan sebuah radiasi UVA dan UVB pada kulit yang nantinya bisa menyebabkan berbagai dampak yang buruk untuk kulit kita.

Paparan sinar matahari yang secara langsung menyentuh kulit wajah, akan mendorong kulit kita untuk memproduksi lebih banyak lagi melanin. Hal itulah yang bisa menyebabkan kemunculan flek hitam di wajah.

Makanya, sangatlah penting bagi kita untuk selalu menggunakan sunscreen atau tabir surya saat akan keluar rumah.

3. Perubahan hormon

Di kondisi tertentu, tubuh kita bisa saja mengalami yang namanya perubahan hormon. Ternyata, beberapa perubahan hormon ini mampu mempengaruhi kemunculan flek hitam pada wajah.

Perubahan hormon estrogen adalah salah satu perubahan yang seringkali kita jumpai ketika wanita sedang menstruasi atau hamil. Meningkatnya hormon estrogen inilah yang akan mempengaruhi produksi melanin yang mampu memunculkan flek hitam di wajah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Faktor usia

Faktor usia juga bisa menyebabkan timbulnya flek hitam. Karena, seiring bertambahnya usia seseorang, kulit akan kehilangan elastisitasnya karena berkurangnya protein kolagen yang diproduksi kulit.

Selain kulit akan tampak kendur, hilangnya elastisitas pada kulit ini membuat kulit jadi rentan terhadap kemunculan flek hitam.

5. Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh meningkatnya melanin. Hiperpigmentasi bisa terjadi saat area tertentu di wajah mengalami kerusakan.

Itu disebabkan karena kulit memproduksi melanin secara berlebihan, sehingga flek hitam di wajah akan tampak lebih jelas.

6. Efek samping kosmetik atau obat-obatan

Jika kamu mengonsumsi obat seperti pil KB, obat terapi hormon, atau obat lainnya kadang bisa memunculkan flek hitam di wajah. Ini disebabkan karena adanya perubahan hormon di tubuh yang bisa dipicu dari kandungan yang ada pada jenis obat tersebut.

Selain itu, menggunakan kosmetik juga dapat menjadi penyebab kemunculan flek hitam di wajah. Karena, kandungan kimia yang ada di dalamnya bisa memicu produksi melanin di kulit.

Ada beberapa kosmetik yang memiliki kandungan yang bisa membuat kulit kita jadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari, sehingga mampu meningkatkan risiko radiasi UVA dan UVB, yang akhirnya memunculkan flek hitam di kulit.

7. Mengidap penyakit tertentu

Beberapa penyakit tertentu seperti diabetes, tumor hipofisis, penyakit hati, dan lainnya bisa menyebabkan kemunculan flek hitam di kulit.

Ini bisa disebabkan karena berbagai hal, seperti penggunaan insulin yang ternyata tidak bisa bekerja pada kasus diabetes, atau adanya perubahan hormon saat mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Itulah beberapa penyebab yang bisa memunculkan flek hitam pada wajahmu. Tapi, kamu perlu tahu juga kalau kondisi ini adalah kondisi yang wajar terjadi dan tidak membahayakan.

Jika kamu ingin menghilangkan flek hitam di wajahmu, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan, misalnya dengan menggunakan teknologi yang saat ini. kamu bisa membaca buku Perawatan Kulit Wajah Berpigmentasi dengan Teknologi terlebih dahulu untuk mengetahui treatment yang akan dilakukan. Buku tersebut bisa membantu kamu dalam melakukan perawatan wajah yang berpigmentasi dengan menggunakan teknologi.

Buku ini juga dilengkapi dengan uraian mengenai bahan serta peralatan kecantikan yang diperlukan untuk melakukan perawatan kulit. Buku ini juga dilengkapi dengan gambar serta foto, sehingga memudahkan kamu untuk mempraktekannya.

Buku ini bisa langsung kamu pesan di https://www.gramedia.com/

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

buku
Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

buku
Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

buku
Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

buku
Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau