Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Arti Capping Day Bagi Mahasiswa Keperawatan? Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut Ini

Kompas.com - 28/08/2022, 11:00 WIB
Capping Day Sumber Gambar: Freepik.com Capping Day
Rujukan artikel ini:
Keperawatan Medikal Bedah 2
Pengarang: Rudi Haryono & Maria…
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Sebagian besar orang pernah berkata kalau sekolah adalah gudang dari kenangan masa muda, sebab banyak hal unik yang bisa kita temui selama menempuh pendidikan.

Setiap sekolah, universitas, maupun jurusan pasti memiliki ciri khas dan tradisinya masing-masing.

Tidak hanya di luar negeri, setiap universitas di Indonesia juga memiliki tradisi yang berbeda-beda, termasuk juga tradisi yang ada di setiap jurusan.

Salah satu jurusan kuliah yang memiliki tradisi atau acaranya sendiri adalah jurusan keperawatan atau kebidanan, yang biasa disebut dengan istilah ‘Capping Day’,

Apa itu capping day dan bagaimana tata cara pelaksanaannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Capping Day

Capping Day merupakan sebuah acara seremonial untuk menandakan bahwa mahasiswa keperawatan telah menyelesaikan kegiatan belajarnya, baik secara teori maupun praktik, selama kurang lebih satu semester.

Melalui acara capping day ini, para mahasiswa telah dinilai siap untuk memasuki dunia keperawatan maupun kebidanan.

Pelaksanaan Capping Day

Saat acara capping day berlangsung, mereka akan memulainya dengan mengucapkan janji mahasiswa dengan menggunakan seragam perawat.

Sesuai dengan tradisi, para mahasiswa wanita akan dipasangkan cap (topi perawat), sementara mahasiswa putra akan dipasangkan papan nama (name tag).

Dalam rangkaian acara yang panjang tersebut, para calon tenaga perawat profesional ini juga akan diajak untuk mengenang tokoh perawat internasional asal Italia (Florence Nightingale) yang telah berani mengumpulkan para korban perang Krimea di Rusia.

Sesi mengenang ini bertujuan agar para mahasiswa mau mengenal dan peduli pada dunia kesehatan baik di masa kini maupun masa lalu, sekaligus juga untuk membuat mereka semakin bangga pada profesi keperawatan.

Setelah benar-benar lulus dari universitas, para mahasiswa keperawatan ini akan mulai terjun langsung di masyarakat, bahkan saat ini, industri kesehatan sedang banyak membutuhkan para tenaga perawat.

Berikut ini adalah beberapa daftar prospek kerja jurusan keperawatan yang bisa dijalani seorang mahasiswa setelah menyelesaikan perkuliahannya.

Prospek Kerja Lulusan Keperawatan

1. Tenaga Ahli Keperawatan

Perawat bukanlah profesi untuk membantu dokter saja, tapi juga harus berhadapan langsung dengan pasien yang tentunya memiliki beragam karakter.

Seorang tenaga ahli keperawatan biasanya memiliki pekerjaan umum seperti menyuntik, mengganti selang infus, memberikan obat, melakukan pencatatan riwayat penyakit pasien, sekaligus mengecek perkembangan kesehatan pasien.

2. Analis Data Klinis

Selain pekerjaan yang membutuhkan praktik langsung, lulusan keperawatan juga memiliki peluang besar untuk menjadi seorang analis data klinis, secara independen maupun bergabung dengan rumah sakit atau instansi kesehatan lain.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tugas seorang analis data klinis ini adalah untuk menganalisa berbagai data-data klinis seperti jenis penyakit, jumlah statistik pengunjung suatu rumah sakit, angka kesembuhan pasien, dan masih banyak lagi.

3. Medical Representative

Jika kamu memiliki kemampuan ilmu pemasaran yang mumpuni, kamu bisa berkarir menjadi seorang medical representative.

Tugas medical representative yang utama adalah untuk mempromosikan berbagai produk farmasi secara profesional dan kredibel, prospek kerja yang satu ini juga banyak dibutuhkan di berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi.

4. Perawat Homecare

Para sarjana ilmu keperawatan yang sudah mengambil studi profesi bisa bekerja sebagai seorang perawat homecare.

Profesi ini sangat dibutuhkan untuk para pasien rawat jalan yang sedang memerlukan bantuan perawat untuk penanganan luka hingga terapi.

5. Epidemiolog

Tugas seorang epidemiolog ini adalah untuk mendeteksi serta menganalisa adanya masalah kesehatan di suatu wilayah sebelum masalah tersebut berubah menjadi wabah yang menular ke masyarakat.

Profesi epidemiolog ini tentu sangat dibutuhkan di berbagai negara, mengingat masalah kesehatan yang terus berkembang dari hari ke hari.

6. Teknisi Gawat Darurat

Sebagai seorang teknisi gawat darurat, para perawat adalah orang pertama yang akan melakukan perawatan terhadap pasien darurat yang terluka dan membutuhkan pertolongan pertama, sebelum nantinya ditangani lebih lanjut oleh dokter.

Dalam profesi ini, seorang perawat dituntut untuk bisa berpikir dan bertindak dengan cepat sebelum ada hal buruk yang terjadi kepada pasien.

Itu dia beberapa profesi yang bisa kamu geluti setelah berhasil menyelesaikan pendidikan keperawatan di universitas.

Buat kamu yang tertarik untuk bergabung dengan jurusan keperawatan dan ingin mengetahui apa saja materi yang dipelajari di jurusan ini, kamu bisa membaca buku Keperawatan Medikal Bedah 2 karya Rudi Haryono & Maria Putri Sari Utami, dan buku Anatomi Dan Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan karya Tarwoto, Ns.

Kedua buku ini akan membahas beberapa materi yang akan kamu pelajari saat mengambil jurusan keperawatan, seperti materi mengenai anatomi tubuh manusia, penyakit berbahaya yang menyerang syaraf, dan masih banyak lagi.

Materi-materi yang dibahas dalam buku ini sudah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di setiap jenjang pendidikan keperawatan sehingga bisa memberikan gambaran umum mengenai mata kuliah yang akan kamu pelajari di jurusan ini.

Kedua buku ini sudah bisa kamu beli dan dapatkan melalui Gramedia.com, dan versi e-booknya melalui Gramedia Digital.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com