Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menulis Kiriman Paket, Jangan Typo!

Kompas.com - 02/08/2022, 12:00 WIB
Cara Menulis Kiriman Paket Sumber Gambar: Freepik.com Cara Menulis Kiriman Paket
Rujukan artikel ini:
2nd Preneurship, Melirik Untung dari…
Pengarang: Senja Nila Sari dan…
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Ratih Widiastuty

Mengirim paket antar wilayah saat ini menjadi semakin mudah karena hadirnya beragam layanan antar barang yang siap sedia.

Ketika mengirim paket, sebaiknya kita menulis alamatnya dengan benar sesuai kaidah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Terlebih ketika mengirimkan paket berbeda negara, maka sebaiknya kamu menggunakan bahasa universal seperti bahasa Inggris.

Tetapi, jika mengirimkan paket berbeda pulau, setidaknya kamu menulisnya menggunakan bahasa Indonesia.

Hindari menggunakan bahasa daerah setempat karena bisa menjadi salah paham.

Sejarah Jasa Pengiriman Barang di Indonesia

Melansir Union Logistic, jasa pengiriman barang di Indonesia pertama kali berdiri berkat jasa Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-27, Baron van Imhoff.

Baron melihat banyaknya keinginan orang untuk mengirim barang antar wilayah.

Hingga kemudian, ia mencetuskan ide membangun jasa pengiriman barang di Indonesia pada tahun 1746, yakni kantor pos pertama Indonesia.

Terbentuknya jasa pengiriman itu lantas berlanjut sekitar tahun 1750, di mana cabang kantor pos di Semarang berdiri.

Meski demikian, Pos Indonesia berganti nama dari PN Pos dan Giro menjadi Perum Pos dan Giro dengan misi memperbaiki hubungan serta kinerja pengiriman dalam negeri juga luar negeri pada tahun 1978.

Namun, tahun 1995 Pos indonesia berganti nama menjadi PT Pos Indonesia (persero) hingga sekarang.

Pos Indonesia telah memiliki cabang di seluruh wilayah, dengan sekitar 24.000 titik jangkauan pengiriman di seluruh Indonesia.

Jasa Pengiriman Barang Populer di Indonesia

Seiring perkembangan zaman, terdapat beberapa jasa pengiriman barang popular di Indonesia.

Tidak hanya Pos Indonesia, terdapat jasa pengiriman barang lainnya yang diandalkan warga.

Berikut beberapa jasa pengiriman barang popular di Indonesia:

1. JNE

Didirikan sejak tahun 1990 silam, JNE kini terus memperluas jaringannya.

Kamu bisa dengan mudah menemukan gerai cabang JNE untuk mengirim paket.

Perusahaan ekspedisi JNE juga mempunyai banyak jenis penawaran pengiriman barang baik partai kecil maupun besar.

2. TIKI

TIKI telah berdiri sejak tahun 1970-an.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Meksipun telah lama berdiri, TIKI kini masih menjadi jasa pengiriman popular bagi warga Indonesia.

Beberapa layanan TIKI antara lain Same Day Services, Trucking Service, Overnight Services, Jemputan Online, Holiday Delivery Services, serta masih banyak lagi.

3. SiCepat

Perusahaan ekspedisi SiCepat berdiri sejak tahun 2014 lalu.

Sesuai dengan namanya, SiCepat, maka kurir perusahaan selalu berusaha menjadi yang selalu cepat dalam hal pengiriman.

Cara Menulis Kiriman Paket

Bagi kamu yang baru pertama kali ingin mengirim paket, tidak perlu bingung cara menulis kiriman paket.

Berikut kami rangkum cara menulis kiriman paket dengan benar.

1. Tulis Identitas Pengirim

Saat menulis kiriman paket, sebaiknya kamu menulis di bagian depan amplop berupa identitas pengirim.

Identitas pengirim itu terdiri dari nama, alamat, dan nomor telepon.

Hal ini berguna ketika nomor telepon orang yang dituju tidak bisa dihubungi, atau alamat yang dicari tidak ditemukan.

2. Tulis Identitas Penerima

Sama seperti menulis identitas pengirim, identitas penerima juga wajib dicantumkan.

Khusus alamat penerima wajib ditulis dengan jelas, disertai dengan RT/RW, nomor rumah, kecamatan, dan kelurahannya agar tidak membuat jasa pengirim bingung.

3. Jangan Typo

Typographical error alias typo atau salah ketik ketika menulis kiriman paket bisa berakibat fatal.

Bisa saja kamu typo ketika menulis alamat penerima atau pengirim, hal ini bisa menyusahkan jasa pengirim.

Atau kamu typo nomor telepon pengirim atau penerima, hal ini juga bisa berakibat menyusahkan jasa pengirim saat mengirimkan barang ke alamat tertuju.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai bisnis barang dan jasa, kamu bisa mencoba membaca buku 2nd Preneurship, Melirik Untung dari Bisnis Barang 2ND Tahan Krisis karya Senja Nila Sari.

Menariknya, buku yang dirilis tahun 2021 ini membahas jual beli barang-barang second yang bisa menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.

Ingin belajar bisnisnya lebih lanjut? Kamu bisa check out bukunya sekarang juga di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com