Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Kembangkan Bisnis, Berikut Cara Menjadi Eksportir Pemula dengan Modal Kecil

Kompas.com - 04/02/2022, 18:00 WIB
Sumber Foto: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Internasionalisasi UKM, Usaha Kecil Dan…
Pengarang: Wawan Dhewanto, Vania Nur…
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Dalam dunia bisnis, eksportir adalah orang atau instansi yang melakukan aktivitas pengiriman barang ke luar negeri.

Eksportir ini harus terdaftar secara resmi pada instansi pemerintah yang mengurus bidang perdagangan.

Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang, bisnis eksportir ini tidak hanya dilakukan oleh perusahaan besar saja, para pemula juga tetap bisa memulai bisnis ini dengan modal yang kecil.

Tidak sedikit pebisnis lokal mulai dari UKM dan UMKM yang saat ini sudah berhasil memasuki pasar internasional.

Hal ini bisa terjadi karena pemerintah memberikan berbagai kemudahan agar bisnis ekspor ini bisa berjalan dengan lancar.

Namun dengan semakin mudahnya akses di pasar internasional, persaingannya pun pasti akan semakin berat.

Maka dari itu, bagi kamu para pemula yang tertarik dalam bisnis ini, ada beberapa cara yang harus kamu lakukan supaya tidak salah langkah.

Berikut ini merupakan cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang eksportir pemula dengan modal kecil.

Cara Menjadi Eksportir Pemula dengan Modal Kecil

1. Mengetahui Peluang Pasar Internasional

Setiap negara pasti memiliki kebutuhan produk yang berbeda-beda, jadi sebelum kamu memutuskan untuk masuk ke dalam bisnis ini, kamu harus peka dan mengenali berbagai produk yang dibutuhkan di negara tujuan kamu.

Produk yang laris manis di negara A belum tentu bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat di negara B.

Jadi, melakukan riset dan mengetahui peluang pasar adalah hal yang sangat penting.

Tapi jika kamu sudah memiliki ide produknya, kamu bisa melakukan riset mengenai produk sejenis yang ada di pasar internasional.

Kamu harus memastikan bahwa produk yang akan kamu tawarkan memiliki keunggulan dibandingkan produk yang dijual oleh eksportir lain.

Contoh produk yang biasanya memiliki potensi ekspor yang cukup tinggi ini adalah produk fashion seperti pakaian dan sepatu, tapi produk kerajinan tangan (handmade) dan makanan lokal juga saat ini sudah mulai memiliki banyak peminat.

2. Menetapkan Negara Tujuan Ekspor

Setelah melakukan riset pasar dan memutuskan produk yang ingin dijual, kamu bisa segera menetapkan negara tujuan ekspornya dengan mencari tahu karakter dan budaya negara tersebut sehingga kamu bisa mengetahui apakah kehidupan masyarakatnya masuk ke dalam target pasar yang kamu tuju.

Untuk mendapatkan informasi ini, kamu tidak perlu repot mendatangi negaranya satu persatu, karena kamu bisa mencari semua informasinya dengan mudah melalui internet.

3. Mendaftarkan Website Bisnis Kamu ke Website Internasional

Selain untuk mencari informasi mengenai negara tujuan, internet juga bisa kamu jadikan sebagai tempat penjualan bisnis kamu, dengan cara membuat website bisnismu sendiri.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jika kamu sudah membuat website dan mendesainnya dengan baik, kamu bisa coba untuk mendaftarkan website kamu ke website bisnis internasional.

Tujuannya adalah supaya produk yang kamu jual bisa dengan mudah ditemukan oleh para calon pelanggan.

Kamu bisa membuat katalog online yang menarik dengan mencantumkan berbagai informasi mengenai produk kamu seperti deskripsi, detail barang, dan harga.

Selain itu, kamu juga bisa mempromosikan berbagai produk kamu ke platform bisnis seperti Amazon dan Alibaba.

Keduanya merupakan platform bisnis yang sudah terkenal dan memiliki traffic pengunjung yang tinggi, sehingga bisa membantu memperkenalkan produk yang kamu jual.

4. Melengkapi Dokumen

Dokumen adalah syarat yang paling penting dalam melakukan berbagai kegiatan, karena produk yang akan kamu pasarkan ke luar negeri harus memiliki surat izin yang resmi dari pemerintah.

Selain itu, dokumen juga bisa memudahkan kamu dalam produk administrasi ke berbagai negara yang akan kamu tuju.

5. Manfaatkan Social Media Marketing

Memaksimalkan media sosial sebagai tempat untuk memasarkan produk adalah salah satu cara yang tepat, karena media sosial ini bisa dilihat dan diakses oleh orang-orang di berbagai belahan dunia.

Kamu harus menyiapkan budget untuk mengiklankan produk kamu di platform media sosial misalnya seperti Instagram, Youtube, atau Facebook.

Jangan lupa untuk menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dan mudah dipahami khalayak luas.

Selain modal yang tidak terlalu besar, penggunaan media sosial ini menjadi strategi yang efektif karena terbukti bisa menjangkau calon pelanggan dengan lebih mudah dan cepat.

Untuk menjelaskan lebih dalam lagi mengenai bisnis ini, ada salah satu buku yang menarik untuk kamu baca, yaitu buku yang berjudul Internasionalisasi UKM, Usaha Kecil dan Mikro Menuju Pasar Global.

Melalui buku ini kamu akan diberi tahu step by step yang harus dilakukan oleh para pemula, terutama bagi kamu yang memiliki bisnis UMKM untuk bisa merintis usaha dan menembus pasar internasional.

Walaupun UMKM masih tergolong jenis bisnis yang skalanya kecil, tapi kalau kamu punya usaha, niat, tanggung jawab, dan komitmen, bisnis kamu juga bisa ikut bersaing dengan berbagai perusahaan yang sudah tergabung di pasar internasional.

Jadi, tunggu apalagi? Kamu bisa memulai bisnis ini mulai dari sekarang. Dan untuk mendapatkan buku ini kamu bisa membelinya Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com