Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Menggeluti Bisnis Thrift Shop? Lakukan 5 Tips Ini untuk Mendapatkan Banyak Cuan!

Kompas.com - 15/03/2022, 17:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Bisnis Modal Gratisan Hasil Jutaan
Pengarang: Jefferly Helianthusonfri
Penulis Okky Olivia
|
Editor Novia Putri Anindhita

Apakah kamu pernah membeli pakaian bekas atau preloved?

Belakangan ini, tren jual beli pakaian bekas atau biasa disebut dengan thrift shop sedang banyak diminati oleh banyak orang, terutama dari kalangan anak muda.

Bagi kamu yang menyukai fashion dan tertarik untuk membuka bisnis, maka thrift shop ini bisa menjadi salah satu opsi yang tepat.

Selain tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, bisnis yang satu ini juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup lebih hemat dan minimalis.

Bisnis thrift shop ini juga sering disebut sebagai bisnis yang ramah lingkungan karena membantu mengurangi sampah pakaian yang menumpuk.

Dalam menjalankan bisnis yang satu ini, kamu juga tidak harus memiliki toko offline, karena kamu bisa memanfaatkan akun media sosial sebagai sarana promosi dan kemudian menjualnya melalui marketplace.

Bagi kamu yang tertarik dan ingin menggeluti bisnis thrift shop ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat bisnis kamu mendapatkan banyak cuan.

5 Tips Bisnis Thrift Shop

1. Menjual Satu Produk Secara Spesifik

Dengan semakin banyaknya orang yang berbisnis thrift shop, ada baiknya kamu menentukan dahulu produk pakaian apa yang akan kamu jual, misalnya t-shirt, hoodie, celana, sweater, rompi, atau yang lainnya.

Memfokuskan bisnis dengan hanya menjual satu produk secara spesifik ini akan membuat bisnis kamu memiliki identitas atau ciri khasnya tersendiri, dan membuat bisnis kamu terlihat berbeda dibandingkan para kompetitor.

Selain itu, menonjolkan satu produk juga akan berpotensi membuat bisnis kamu dijadikan rujukan oleh konsumen saat mereka ingin mencari produk yang kamu jual.

Dengan begitu, keuntungan yang kamu dapatkan juga akan semakin besar.

2. Menetapkan Target Pasar yang akan Dituju

Melakukan berbagai riset untuk menetapkan target pasar akan membantu kamu menentukan strategi pemasaran yang tepat.

Selain itu, kamu juga bisa mengetahui marketplace apa yang paling cocok untuk kamu gunakan dalam berjualan.

Setelah menetapkan target pasar yang akan dituju, kamu juga bisa menentukan jenis produk dan berapa besaran modal yang harus kamu keluarkan, sehingga kamu bisa menghitung berapa kira-kira keuntungan yang akan kamu dapatkan.

3. Memperhatikan Kebersihan Produk

Memperhatikan kebersihan dan kehigienisan produk menjadi salah satu faktor yang paling penting untuk membuat bisnis kamu menghasilkan banyak keuntungan.

Sebelum memutuskan untuk membuka bisnis thrift, kamu harus memastikan bahwa semua pakaian yang akan kamu jual sudah dicuci bersih dan direndam dalam air untuk menghilangkan bakteri yang menempel, diberi wewangian, dan disetrika bila perlu.

Walaupun konsep bisnis ini adalah menjual barang bekas, tapi kamu harus tetap mengemasnya selayaknya pakaian baru.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Cara ini akan membantu membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang kamu jual.

4. Mencari Supplier Bisnis yang Terpercaya

Laris atau tidaknya suatu produk juga tergantung dari kualitas produk itu sendiri.

Oleh karena itu, usahakan untuk mencari supplier yang produknya juga berkualitas sehingga kamu bisa menjualnya dengan harga yang sesuai pasaran dan bisnis kamu bisa menghasilkan keuntungan besar.

Saat kamu sudah memiliki supplier yang mau menjual produknya dengan harga yang lebih murah, maka pastikan untuk terus menjalin hubungan yang baik.

Hal ini akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi bisnis yang kamu jalani.

5. Menentukan Strategi Pemasaran yang Menarik

Strategi pemasaran juga menjadi salah satu hal yang penting dalam berbisnis, dan bisa meningkatkan jumlah penjualan secara drastis.

Di era digital saat ini, ada banyak sekali jenis promosi yang bisa kamu lakukan melalui internet, misalnya dengan promosi di media sosial pribadi, endorse beberapa public figure, melakukan live shopping di marketplace, dan masih banyak lagi.

Jika kamu memiliki finansial yang berlebih, kamu juga bisa melakukan promosi secara konvensional dengan bergabung dalam berbagai event thrifting yang saat ini sering diadakan di acara atau kegiatan tertentu.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan banyak keuntungan dari bisnis thrift yang akan kamu jalankan.

Jika kamu hanya mengandalkan penjualan online, maka kamu juga harus memperhatikan kualitas produk dan kualitas pelayanan yang kamu berikan, karena dua hal ini sangat penting untuk membuat rating tokomu terus dinilai baik oleh pelanggan.

Selain bisnis thrift, masih ada banyak sekali bisnis online dengan modal minim yang bisa kamu coba.

Beberapa ide bisnisnya bisa kamu temukan dalam buku Bisnis Modal Gratisan Hasil Jutaan yang ditulis oleh Jefferly Helianthusonfri.

Buku ini akan memandu kamu untuk memulai bisnis online dengan modal yang minim atau bahkan gratisan.

Selain memberikan ide bisnis, kamu juga akan diajarkan bagaimana langkah awal untuk berjualan online, cara menggunakan program iklan gratis di internet, cara membuat website bisnis dengan praktis, dan masih banyak lagi.

Tidak lupa juga kamu akan diberikan puluhan video tutorial yang akan membuat kamu semakin jago dalam memahami berbagai strategi penjualan, yang nantinya bisa membantu kamu meningkatkan penjualan dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Untuk memiliki buku ini, kamu bisa membelinya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com