Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Motivasi Sukses dari Elon Musk

Kompas.com - 29/06/2022, 06:24 WIB
Kisah Motivasi Sukses Sumber Gambar: Canva Kisah Motivasi Sukses
Rujukan artikel ini:
Elon Musk
Pengarang: Ashlee Vance
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Nama Elon Musk hangat diperbincangkan di Indonesia ketika Presiden Jokowi mengunjungi SpaceX di Boca Chica, Texas pada pertengahan bulan Mei 2022 lalu.

Bagi kaum milenial maupun generasi Z, kebanyakan dari mereka mengetahui Elon Musk.

Sebagian dari mereka ingin bekerja di perusahaan milik Elon Musk, sementara sebagian lainnya ingin memiliki mobil listrik Tesla.

Selain itu orang tidak hanya tertarik kepada perusahaan dan produk yang diciptakan oleh perusahaan milik Elon Musk saja, tetapi juga tertarik dengan sosok yang mendirikannya.

Orang-orang kagum bukan pada banyaknya kekayaan yang dia miliki, tetapi pada kemauannya untuk melakukan hal yang tidak mungkin menurut pandangan banyak orang.

Seorang penulis bernama Ashlee Vance menuliskan buku biografi Elon Musk yang mendapatkan reaksi positif dan bahkan menjadi The New York Times Best Seller.

Sekilas kisah sukses Elon Musk yang dituliskan di buku ini akan dibahas berikut ini


Baca juga: Daftar Orang Terpintar Di Dunia


Bagi Elon Musk, Buku adalah Gudang Ilmu

Musk yang lahir pada tahun 1971, tumbuh dewasa di daerah pinggiran kota Pretoria, Afrika Selatan, selama masa apartheid.

Elon Musk tidak mempunyai serentetan gelar akademik untuk menjadi seperti dia sekarang, tetapi dia mendapatkan ide dari apa yang dipelajarinya secara autodidak melalui buku bacaan.

Sejak kecil, Elon si anak kutu buku dan memiliki memori tajam, senang melahap buku dengan berbagai tema, mulai dari buku fiksi seperti Lord of the Rings maupun non fiksi tentang luar angkasa.

Dia bahkan menamatkan Ensiklopedia Britannica di usia 9 tahun.

Di sebuah wawancara dengan Kevin Rose, Elon Musk mengatakan kalau dia banyak sekali membaca buku dan berbicara dengan banyak orang.

Elon Musk pergi ke Kanada pada usia 17 tahun untuk berkeliling negara ini untuk melakukan berbagai macam pekerjaan.

Dia meninggalkan kuliah fisika dan keteknikan di Universitas Pretoria untuk melakukan ini, namun mendaftarkan diri di Queen’s University di Ontario, Kanada untuk kuliah bisnis, ekonomi, dan psikologi.

Dua tahun kemudian, ia pindah ke Wharton School di University of Pennsylvania dengan beasiswa dan mendapatkan gelar ekonomi lalu fisika.

Dia kemudian bekerja magang di Silicon Valley, dan setelah itu melakukan road trip backpacker bersama saudara laki-lakinya, Kimbal.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Usai menjadi pelancong bermodalkan ransel, mereka berdua kemudian membangun startup Zip2, sebuah model seperti Google Map yang primitif digabungkan dengan Yelp.

Selama merintis usaha, mereka tidur di kantor untuk menghemat uang.

Zip2 kemudian dibeli oleh raksasa computer Compaq senilai $307 juta.

Elon Musk sebagai pemegang saham signifikan mendapatkan $22 juta dari kesepakatan ini.

Dari uang yang dia dapatkan, uang sebesar $12 juta diinvestasikan untuk mendirikan bank online dengan nama domain X.com, yang menjadi cikal bakal PayPal.

Nilai Dasar yang Harus Dimiliki sebelum Berbisnis

Pada tahun 2002, PayPal kemudian dijual kepada eBay senilai $1,5 miliar dan Musk mendapatkan $180 juta setelah pajak.

Uang inilah yang menjadi benih dari rencana Elon Musk yang luar biasa ambisius.

Musk ingin melakukan “sesuatu yang bermakna” di luar pelayanan internet, untuk menginspirasi publik agar percaya pada ilmu pengetahuan dan kemajuan.

Dia melihat kalau NASA tidak mempunyai rencana konkret untuk pergi ke Mars, maka dia mewujudkannya dengan Space X.

Selain Space X, Musk juga menanamkan uangnya di dua bidang lain yang sudah lama ia percayai akan mengubah dunia, yaitu mobil listrik dan tenaga surya.

Hal ini karena bahan bakar berbasis karbon telah menjadi beracun secara politis dan lingkungan.

Meskipun sudah menjadi jutawan, Musk bekerja lebih panjang dibandingkan karyawannya dan bahkan dia tinggal di dekat area kerjanya.

Inilah salah satu dari masih banyak hal lain yang kita bisa adopsi dari kisah motivasi sukses Elon Musk.

Di dalam berbisnis, seharusnya bukan keuntungan yang pertama kali kita pikirkan.

Namun, bagaimana kita bisa mengubah kehidupan orang banyak dengan bisnis yang kita jalankan. Baca selengkapnya Seperti Apa Mindset Orang Sukses disini!

Jika kamu menyukai buku Elon Musk, kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com maupun toko buku Gramedia di kotamu.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau