Dalam kehidupan sehari-hari, manusia dipastikan tidak akan bisa lepas dari makanan dan minuman, karena keduanya merupakan kebutuhan yang sangat penting dan wajib dipenuhi oleh setiap manusia.
Selain kebutuhan makan dan minum, manusia tentunya masih membutuhkan banyak aspek lain yang tidak boleh absen dari kehidupannya.
Tapi pertanyaannya, apakah aspek tersebut memang benar-benar dibutuhkan, atau hanya sekadar keinginan sesaat saja?
Pada kenyataannya, baik kebutuhan maupun keinginan ini masih menjadi hal yang sulit untuk dibedakan, terutama jika menyangkut hal yang sifatnya konsumtif.
Sadar atau tidak, kita sering sekali membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan, tapi kita tetap membelinya hanya karena lapar mata saja.
Pemborosan yang terus menerus dilakukan ini bukan tidak mungkin akan berdampak pada kondisi keuangan kita, dan malah membuat kita tidak bisa membeli barang yang benar-benar kita butuhkan.
Untuk memperbaiki kondisi ini, setiap manusia diharuskan untuk memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, agar kita selalu bisa mempertimbangkan setiap pilihan yang akan kita lakukan
Bagi yang masih belum memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan secara umum dan mendasar, kamu bisa simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Kebutuhan bisa diartikan sebagai sesuatu yang sangat diperlukan oleh setiap manusia untuk bisa bertahan hidup.
Sejak zaman dahulu sampai sekarang, kebutuhan manusia bisa dibagi menjadi tiga bagian, yakni kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Perkembangan zaman yang semakin canggih ternyata juga membuat kebutuhan hidup manusia semakin bertambah.
Kebutuhan primer bisa diartikan sebagai kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap orang, bentuknya berupa sandang (pakaian layak pakai), pangan (asupan makanan bergizi), dan papan (tempat tinggal).
Kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang bisa menjadi pelengkap kebutuhan primer, contoh kebutuhannya adalah kulkas, laptop, televisi, dan lain-lain.
Kebutuhan tersier bisa disebut sebagai kebutuhan yang sifatnya mewah dan tujuannya adalah untuk kesenangan pribadi.
Jika kebutuhan adalah sesuatu yang sangat diperlukan oleh manusia, maka keinginan bisa diartikan sebagai sebuah kecenderungan ingin memiliki sesuatu dan harus terkabul dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Keinginan untuk rekreasi, membeli barang-barang mewah, mengoleksi barang antik, dan membeli barang-barang yang sudah kita punya sebelumnya adalah beberapa contoh dari keinginan yang sifatnya manusiawi.
Tapi perlu diingat bahwa keinginan setiap manusia pasti akan berbeda tergantung dari latar belakang dan kehidupan yang dijalankan oleh masing-masing orang tersebut.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Perlu disadari juga bahwa keinginan ini sifatnya tidak terbatas, kalau kita tidak kuat menahan diri, kita tidak akan bisa terhindar dari yang namanya pemborosan.
Kebutuhan bisa diartikan sebagai sesuatu yang penting dan wajib dipenuhi oleh setiap individu, sedangkan keinginan adalah sesuatu yang cenderung ingin dimiliki oleh individu, tidak peduli penting atau tidak penting.
Kebutuhan setiap individu biasanya lebih terbatas berdasarkan perkembangan zaman, sedangkan keinginan adalah hal yang tidak ada batasannya.
Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dimiliki seseorang agar bisa hidup, sedangkan keinginan merupakan sesuatu yang ingin sekali dimiliki untuk bisa menambah kenyamanan dalam hidup.
Kebutuhan sangat penting untuk dipenuhi, sementara keinginan adalah sesuatu yang tidak begitu penting dan tidak masalah jika tidak terpenuhi.
Kebutuhan yang tidak dipenuhi bisa saja menyebabkan penyakit atau kematian, sedangkan keinginan adalah sesuatu yang tidak akan memberikan dampak yang besar jika tidak terpenuhi.
Dari penjelasan di atas kita bisa menyimpulkan bahwa kebutuhan dan keinginan sebenarnya tidak bisa dipisahkan, keduanya sama-sama bisa mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan demi tujuan kepuasan.
Jika kebutuhan tidak dipenuhi tepat waktu, maka kelangsungan hidup manusia bisa terancam, tapi jika keinginan terus menerus tidak dipenuhi, maka hidup kita juga tidak akan terasa nyaman.
Setelah memahami pentingnya kebutuhan dan keinginan, kita bisa langsung mempraktikkannya dalam kehidupan, hal ini akan sangat membantu kita untuk menghemat pengeluaran.
Selain membedakan antara kebutuhan dan keinginan, masih banyak cara lain yang bisa kita lakukan untuk menghemat pengeluaran dan mengatur keuangan dengan baik.
Salah satu caranya adalah dengan membaca buku Seni Mengatur Keuangan yang ditulis oleh Armadita Ayu.
Buku ini akan menunjukkan bagaimana cara merencanakan dan mengatur siasat keuangan dengan baik, yang disesuaikan dengan kondisi keuangan kita.
Selain keuangan pribadi, buku ini juga akan menjelaskan bagaimana cara merencanakan dan membuat rincian keuangan jangka panjang khusus untuk kebutuhan keluarga.
Tidak lupa, buku ini juga mengenalkan kita pada dunia investasi dan asuransi yang ternyata sangat penting bagi kehidupan, khususnya dalam jangka panjang.
Untuk mengetahui isi bukunya lebih lengkap lagi, kamu bisa membeli buku ini melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.