Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips Menabung di Rumah Berikut Ini, Cara Hemat Anti Ribet

Kompas.com - 18/02/2022, 15:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Kenapa Sih Kita Harus Nabung?…
Pengarang: Hasna Wijayati
|
Editor Almira Rahma Natasya

Kondisi yang serba tidak pasti seperti saat ini menuntut kita untuk dapat lebih cermat dalam mengatur keuangan, agar di saat krisis masih ada sedikit uang simpanan yang dapat menolong untuk meringankan beban.

Cara paling mudah untuk mengumpulkan dan menyimpan uang adalah dengan cara menabung, yang memang sudah menjadi alternatif dalam mengelola keuangan untuk keperluan khusus seperti pendidikan, kesehatan, hingga keinginan.

Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah menyisihkan uang untuk menabung karena beberapa alasan tertentu, seperti boros dan perilaku konsumtif yang tidak bisa dikontrol, sehingga prospek untuk menabung itu sendiri sulit untuk dilakukan.

Padahal, uang yang kita tabung dengan konsisten dapat menjadi sumber dana penyelamat di saat kondisi darurat, sebab siapa yang akan tahu dengan kebutuhan atau keperluan yang bisa saja secara tiba-tiba mendadak muncul.

Solusi dari ini semua adalah dengan menabung di rumah agar kebiasaan ini dapat dengan mudah dan praktis dilakukan tanpa ada beban serta tekanan yang berlebihan, untuk menyisihkan sebagian kecil uang yang kita miliki.

Tanpa perlu berlama-lama lagi, simak tips menabung di rumah yang dapat menjadi solusi praktis bagi kamu yang merasa belum mampu menabung secara konsisten.

Tips Menabung di Rumah

1. Sisihkan Sejumlah Uang, Bukan Menyisakan untuk Menabung

Saat mendapatkan penghasilan, usahakan untuk selalu menyisihkan uang dengan nominal yang telah ditentukan dan disepakati untuk menabung setiap bulannya, agar bisa menjadi sebuah kebiasaan yang tidak akan memberatkan.

Jika kamu berusaha menabung hanya dengan menyisakan uang yang seadanya, niat kamu untuk menabung biasanya akan naik-turun dan cenderung tidak konsisten, sehingga tujuan untuk menabung di rumah pun bisa kandas dan hanya sekadar wacana saja.

2. Awali Menabung dengan Nominal yang Kecil

Setelah niat untuk menabung di rumah sudah ada, langkah yang harus kamu tentukan selanjutnya adalah menentukan nominal uang yang akan disisihkan untuk menjadi dana tetap yang akan kamu keluarkan setiap bulannya.

Jangan memaksakan diri untuk menabung dalam jumlah uang yang besar dan menyebabkan kondisi kebutuhan bulanan terganggu, mulailah menabung dengan nominal uang yang kecil dan masuk akal sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.

3. Tempatkan Tabungan di Lokasi yang Sulit Dijangkau

Lokasi tempat tabungan yang sulit dijangkau di rumah bisa menjadi cara yang ampuh untuk kamu menghindari memakai uang tersebut, sehingga kamu akan lupa untuk sementara waktu jika kamu memiliki tabungan di rumah.

Cara ini efektif untuk menghindarkan kamu menggunakan uang tersebut untuk keperluan yang tidak perlu, agar tujuan kamu dalam menabung dapat segera tercapai dan menjadi kebiasaan rutin yang tidak membebani.

4. Kumpulkan Semua Uang Receh

Selain menyisihkan nominal uang dari pendapatan, kumpulkan juga uang receh yang berceceran di rumah kamu, seperti uang kembalian, uang yang ada di kantong celana, atau uang yang biasanya tergeletak di atas kulkas.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jangan remehkan nominal uang receh yang kecil, sebab jika dikumpulkan secara konsisten selama bertahun-tahun, kamu akan tercengang apa saja yang bisa diberikan oleh uang receh tersebut untuk kamu nantinya.

5. Pilih Celengan yang Aksesnya Sulit Dibuka

Memilih media atau wadah yang tepat untuk menabung di rumah pun terbilang penting, sebab jika kamu hanya menaruh uang di bawah tumpukkan pakaian atau tempat tidur, hasilnya sama saja bohong karena pastinya akan mudah tergoda untuk memakainya.

Oleh karena itu, gunakan celengan yang aksesnya sulit untuk dibuka agar bisa mengamankan uang yang ada di dalamnya dari nafsu sesaat kamu. Celengan dengan gembok bisa menjadi alternatif yang tepat untuk masalah ini.

6. Tulis Target dan Tujuan di Celengan Tabungan

Agar kamu bisa lebih termotivasi lagi untuk menabung di rumah, tulis nominal target yang dibutuhkan dan apa tujuan kamu untuk menabung, sehingga konsistensi dalam menyisihkan uang setiap bulannya bisa tercapai.

Dengan melihat tujuan yang tertera di depan celengan, kamu akan menjadi jauh lebih bersemangat untuk menabung dan niat kamu untuk mengumpulkan uang tidak akan mudah tergoyahkan.

Tips-tips tersebut bisa kamu coba dan terapkan untuk memulai kebiasaan menabung di rumah agar saat menginginkan sesuatu atau membutuhkan dana darurat, kamu sudah memilikinya.

Untuk melengkapi niat kamu menabung di rumah, buku yang satu ini akan terasa sangat cocok untuk kamu baca secara lebih lanjut.

Buku Kenapa Sih Kita Harus Nabung? yang ditulis oleh Hasna Wijayati, akan memberikan 50 cara menabung yang benar agar niat kamu dalam berhemat dan menyiapkan dana darurat bisa terealisasi.

Jika kamu merasa kesulitan untuk memulai menabung, buku ini akan memberikan jalan keluar yang pas untuk masalah kamu tersebut, sebab akan ada banyak cara menabung yang dibahas dalam buku ini.

Buku ini akan membuat kegiatan menabung tidak terlihat biasa saja dan membosankan, karena setiap cara yang dijelaskan akan mampu memantik semangat dan niat kamu untuk mulai menabung.

Buku Kenapa Sih Kita Harus Nabung? bisa kamu beli di Gramedia.com.

Selain itu, dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk dapatkan vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau