Kebanyakan manusia menjalankan kesehariannya tanpa pernah berpikir atau peduli bahwa di dalam dirinya terdapat alam semesta yang begitu kompleks, bahwa segala tindakannya akan berdampak pada keseimbangan alam tersebut.
Meski sulit dibayangkan, di dalam diri kita terdapat mikrokosmos dengan makhluk-makhluk yang berjuang keras demi bertahan hidup seperti layaknya manusia yang terus berupaya mempertahankan eksistensinya di muka Bumi.
Dalam novel e-book berjudul Do: Bakteri yang Selalu Bertanya, penulis Miranda Malonka mengajak kita menyelami dunia kecil yang ada di dalam diri kita sekaligus merenungi peran kita dalam kehidupan, dengan cara penulisan uniknya yang kreatif dan jauh dari kesan menggurui tetapi mengusung pemikiran mendalam dengan alur yang mudah dibaca.
Pertanyaan “Siapakah kita di alam semesta ini?” mengawali novel setebal 138 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Elex Media Komputindo pada 9 September 2021 ini.
Kalimat perdana tersebut langsung memberi gambaran kisah seperti apa yang akan disuguhkan kepada para pembaca.
Do adalah bakteri sederhana yang diharapakan hanya melakukan satu hal di dalam hidupnya yaitu menunaikan tugasnya di dalam Koloni tanpa mempertanyakan apa pun, semua demi terwujudnya tujuan utama Koloni.
Dan koloni Do yang berhasil menyusup ke tubuh seorang remaja putra melalui segores luka itu memang memiliki sebuah tujuan yang luar biasa.
Meskipun bermula dari kelompok yang kecil, koloni yang dipimpin oleh bakteri bernama Re ini memiliki tekad yang besar, yaitu menguasai tubuh sang inang, namun Do adalah flora normal yang sama sekali berbeda dengan saudara-saudaranya yang senantiasa patuh.
Sejak dilahirkan, Do tiada hentinya merasa penasaran dengan segala yang ia lihat dan dunia sekitarnya.
Do selalu bertanya kepada siapa pun yang ia temui sehingga acap kali membuat bakteri lainnya bingung dan kesal.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Pertanyaan-pertanyaan Do mencakup dari hal yang remeh hingga hal yang terlalu dalam untuk dipikirkan, terutama oleh bakteri-bakteri yang sibuk menunaikan tugas sebelum kehidupan mereka yang singkat usai.
Dan Do selalu dalam misi untuk mencari jawaban atas pertanyaannya yang terbesar, apa hakikat dirinya di alam semesta.
Rasa ingin tahu yang tinggi dan pertanyaan-pertanyaannya, membawa Do mengarungi petualangan fantastis di dalam tubuh manusia yang dimulai saat ia terpisah dari koloninya.
Dalam perjalanan itu, ia mendapat teman-teman baru yang sungguh unik dan juga pengetahuan yang sangat berguna kelak.
“Cerita ini bukan hanya tentang bagaimana bakteri bisa membuat manusia sakit, tapi bagaimana semua makhluk di dunia ini saling menyakiti dalam rangka bertahan hidup. Kamu masih muda dan mungkin belum memahaminya betul-betul. Tapi bila kamu banyak mengamati alam, kamu akan menyadari bahwa rasa sakit dan pengorbanan adalah unsur penting dalam keberlangsungan kehidupan.” – Ayah
Banyak yang dapat kita petik dari kisah Do.
Selain kita semakin mengenal bagian-bagian di dalam tubuh kita sendiri dan segala mikroorganisme di dalamnya, kisah Do pun membuat kita sebagai pembaca merenungkan kembali arti dan peran kita di muka Bumi.
Tertarik memiliki buku ini? Segera unduh e-book Do: Bakteri yang Selalu Bertanya di Gramedia Digital.
Selain itu, dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.