Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna Luar Angkasa: Misteri yang Tersembunyi di Alam Semesta

Kompas.com - 14/11/2024, 12:00 WIB
Warna Luar Angkasa Sumber Gambar: Freepik.com Warna Luar Angkasa
Rujukan artikel ini:
Seri 100 Fakta tentang Luar…
Pengarang: Veronica Winata
|
Editor Ratih Widiastuty

Ketika berbicara tentang luar angkasa, pasti yang terbayangkan adalah kegelapan tak berujung yang dipenuhi dengan bintang-bintang dan planet-planet.

Namun, apa sebenarnya warna luar angkasa? Apakah ruang angkasa benar-benar gelap?

Warna Luar Angkasa

Warna di Bumi ditentukan oleh bagaimana cahaya dipantulkan atau diserap oleh benda-benda di sekitar kita.

Misalnya, langit siang hari yang berwarna biru disebabkan oleh cahaya biru dari matahari lebih banyak tersebar daripada warna lainnya saat melewati atmosfer Bumi.

Namun, di luar angkasa, tidak ada atmosfer yang dapat menyebarkan cahaya.

Tanpa hambatan, cahaya dapat melakukan perjalanan melalui ruang hampa tanpa perubahan signifikan, dan ini menghasilkan pandangan yang berbeda tentang warna dibandingkan dengan apa yang kita lihat di Bumi.

Luar angkasa sering digambarkan berwarna hitam pekat karena dalam sebagian besar ruang kosong, tidak ada benda yang memantulkan atau menyebarkan cahaya.

Meskipun begitu, kenyataannya luar angkasa penuh dengan warna, meskipun sebagian besar dari warna tersebut tidak bisa terlihat langsung oleh mata manusia.

Warna Bintang dan Galaksi

Salah satu sumber warna paling menakjubkan di luar angkasa adalah bintang.

Bintang memiliki spektrum warna yang berbeda berdasarkan suhu permukaannya.

Bintang yang lebih panas, seperti Sirius, memiliki cahaya berwarna kebiruan, sementara bintang yang lebih dingin seperti Betelgeuse memancarkan cahaya kemerahan.

Warna bintang ini memberi kita petunjuk penting mengenai usia, komposisi, dan jaraknya dari Bumi.

Galaksi juga memiliki spektrum warna yang menarik.

Misalnya, galaksi Bima Sakti sering dipotret sebagai bentangan cahaya berwarna-warni, berkilauan dalam nuansa biru, merah, dan kuning.

Warna-warna ini berasal dari bintang-bintang dan gas antarbintang yang berbeda di dalam galaksi tersebut.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Warna dari Sumber Cahaya yang Berbeda

Di luar angkasa, selain cahaya tampak, ada juga berbagai bentuk radiasi elektromagnetik seperti inframerah, ultraviolet, sinar-X, dan gelombang radio.

Cahaya-cahaya ini tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tetapi dengan menggunakan teleskop khusus seperti Teleskop Luar Angkasa Hubble, para astronom dapat menangkap gambar dari berbagai spektrum cahaya tersebut.

Kemudian, para ilmuwan memberikan warna-warna buatan pada gambar-gambar ini untuk menyoroti fenomena yang tidak terlihat oleh mata telanjang.

Terkadang, kita melihat foto luar angkasa yang tampaknya "terlalu indah untuk menjadi nyata".

Ini karena para astronom sering menambahkan warna palsu berdasarkan data spektrum yang ditangkap oleh teleskop.

Misalnya, mereka mungkin mewarnai daerah yang mengandung banyak gas hidrogen dengan merah dan oksigen dengan biru, meskipun sebenarnya warna-warna ini tidak terlihat oleh mata manusia.

Warna Luar Angkasa Secara Umum

Jika kita dapat "melihat" seluruh alam semesta dari kejauhan, peneliti percaya bahwa warna keseluruhannya adalah sesuatu yang disebut Cosmic Latte, atau sebuah warna krem pucat.

Warna ini adalah hasil rata-rata dari semua cahaya yang dipancarkan oleh bintang, galaksi, dan nebula yang ada di alam semesta.

Cosmic Latte merupakan keseimbangan dari cahaya yang kita lihat dari berbagai objek di luar angkasa.

Jadi, warna luar angkasa adalah hasil dari berbagai fenomena fisika dan kimia yang terjadi pada bintang, nebula, dan galaksi yang ada di dalamnya.

Meskipun ruang hampa itu sendiri gelap, luar angkasa sebenarnya adalah tempat yang penuh dengan cahaya dan warna, baik yang bisa kita lihat maupun yang tidak bisa kita deteksi dengan mata telanjang.

Warna-warna ini mengungkapkan banyak informasi tentang alam semesta kita, dari komposisi bintang hingga sejarah kosmos itu sendiri.

Bagi kamu yang ingin mendalami lebih jauh tentang luar angkasa, buku Seri 100 Fakta tentang Luar Angkasa yang ditulis oleh Veronica Winata bisa menjadi pilihan yang tepat.

Buku ini memberikan fakta-fakta menarik dan mendalam tentang luar angkasa, mulai dari planet, bintang, galaksi, hingga fenomena-fenomena menakjubkan seperti nebula dan lubang hitam.

Melalui buku ini, aku juga akan menemukan bagaimana warna-warna di luar angkasa memainkan peran penting dalam memahami objek-objek astronomi serta bagaimana ilmu pengetahuan membantu kita "melihat" keindahan yang tersembunyi di kosmos.

Dapatkan segera buku Seri 100 Fakta tentang Luar Angkasa hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau