Bumi memiliki beberapa lapisan atmosfer di dalamnya, dan lapisan pertama disebut dengan troposfer.
Troposfer adalah lapisan terendah dari atmosfer bumi dan merupakan lapisan pertama yang bersentuhan dengan permukaan bumi.
Ciri khas dari troposfer adalah banyaknya polutan dan gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.
Lapisan ini sangat penting karena mengandung udara yang kita hirup dan terlibat dalam menjaga suhu bumi agar tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin.
Lapisan atmosfer memiliki ketebalan yang cukup signifikan, yakni mencapai sekitar 7-20 km.
Selain itu, pada lapisan tersebut terdapat sejumlah besar gas-gas atmosfer yang merupakan penyusun utama atmosfer bumi, seperti nitrogen, oksigen, serta karbon dioksida.
Tidak dapat dipungkiri bahwa troposfer pada ketinggian sekitar 7-20 kilometer di atas permukaan bumi merupakan lapisan udara yang paling penting bagi kehidupan di bumi.
Lapisan troposfer memegang peran yang sangat krusial dalam menjaga keberlangsungan hidup di Bumi.
Keberadaan lapisan atmosfer ini sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di Bumi.
Berikut fungsi troposfer Bumi:
Selain lapisan troposfer, terdapat 4 lapisan bumi lainnya, yaitu sebagai berikut:
Stratosfer merupakan lapisan atmosfer yang terletak tepat di atas lapisan troposfer dan berada diantara ketinggian 10 km hingga 50 km dari permukaan bumi.
Terdapat perbedaan suhu yang signifikan antara stratosfer dan troposfer, dimana stratosfer memiliki suhu yang lebih tinggi pada lapisan atasnya.
Bagian atas stratosfer juga dikenal dengan istilah lapisan ozon karena adanya konsentrasi ozon yang relatif tinggi yang mampu menyerap radiasi UV.
Oleh karena itu, stratosfer memiliki peran sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem bumi dan kesehatan manusia.
Dengan adanya ozon di stratosfer, maka kita bisa terlindungi dari paparan sinar ultraviolet yang berbahaya.
Lapisan tersebut memiliki sifat yang menarik, terutama berkaitan dengan suhu yang cukup konstan di variabel ketinggian tertentu.
Namun, semakin naik ketinggiannya, lapisan ini cenderung meningkat suhunya secara bertahap.
Tidak hanya itu, terdapat faktor lain yang mempengaruhi pemanasan lapisan tersebut, yaitu adanya peran penyerapan radiasi ultraviolet yang dilakukan oleh molekul ozon yang terdapat di dalamnya.
Mesosfer merupakan lapisan atmosfer yang terletak di antara stratosfer dan termosfer.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Hal ini menunjukkan bahwa mesosfer terletak di ketinggian yang lebih tinggi dibandingkan dengan stratosfer, namun masih berada di bawah termosfer.
Mesosfer memiliki karakteristik yang unik, seperti suhu yang menurun seiring dengan ketinggian yang semakin tinggi dan jarang terdapat molekul gas di sana.
Lapisan ini memiliki suhu terdingin di atmosfer, yaitu paling rendah bisa mencapai -120 derajat celcius.
Jika dipahami dengan lebih lanjut, mesosfer dapat disebut sebagai salah satu lapisan atmosfer yang sangat penting bagi Bumi.
Lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 22-40 kilometer dan ketinggian mencapai sekitar 50-85 kilometer di atas permukaan Bumi.
Salah satu hal yang membedakan mesosfer dengan lapisan atmosfer lainnya adalah keberadaan mesopause, yakni batas antara Mesosfer dan Termosfer.
Termosfer adalah lapisan atmosfer yang paling tebal di atmosfer Bumi.
Di dalamnya terdapat berbagai proses penting yang mempengaruhi iklim dan kondisi di bumi, seperti proses radiasi dan penghantaran panas.
Lapisan ini terdiri dari gas-gas yang sangat panas, seperti karbon dioksida, nitrogen, dan oksigen.
Terletak di atas khatulistiwa dan memiliki tinggi sekitar 500 km dari permukaan Bumi.
Keberadaan termosfer sangat penting karena perannya sebagai penghalang bagi radiasi yang berbahaya dari luar angkasa dan memungkinkan adanya penghantaran siaran radio.
Eksosfer adalah lapisan atmosfer bumi yang terletak paling luar atmosfer Bumi dan berbatasan langsung dengan luar angkasa.
Unsur gas yang paling banyak di lapisan eksosfer adalah hidrogen, unsur paling ringan di alam semesta.
Karena letaknya di bagian luar bumi, lapisan eksosfer memiliki fungsi yang berguna bagi Bumi, yaitu melindungi Bumi dari benda-benda langit, serta merefleksikan cahaya matahari melalui partikel debu meteoritik.
Agar belajar terasa lebih menyenangkan, kamu bisa belajar dengan membaca buku Seri Smart Science: Lapisan Bumi dan Fosil yang ditulis Kang Sun Nam.
Buku ini merupakan buku cerita dengan konten sains yang sangat cocok dibaca bersama anak-anak.
Dengan seri Smart Science, anak-anak dapat menambah wawasan sains mereka dengan cara yang lebih menyenangkan karena terdapat cerita-cerita menarik dan animasi percobaan yang interaktif sehingga akan memicu rasa ingin tahu dan kreativitas anak.
Animasi di dalam buku ini juga akan membantu memperkaya pemahaman mereka tentang konsep-konsep sains yang sulit.
Selain itu, tersedia juga aplikasi seru yang akan membuat pembelajaran sains semakin menyenangkan bagi anak-anak.
Dapatkan segera seri buku Seri Smart Science : Lapisan Bumi dan Fosil dan seri-seri lainnya, hanya di Gramedia.com.