Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Langkah Cuci Tangan yang Benar agar Bebas dari Kuman

Kompas.com - 14/11/2024, 16:00 WIB
6 Langkah Cuci Tangan Sumber Gambar: Pexels.com 6 Langkah Cuci Tangan
Rujukan artikel ini:
Seri Fun Cican: Cican &…
Pengarang: Wahyu Aditya Dkk
|
Editor Laila Wulanalfi

Tidak bisa dipungkiri, tangan menjadi bagian anggota tubuh yang paling sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari sehingga dapat terkena ribuan kuman dan bakteri berbahaya.

Untuk menjaganya agar tetap higienis, mencuci tangan dengan benar memakai air mengalir dan sabun bisa mencegah timbulnya berbagai macam penyakit.

Banyak sekali orang yang masih meremehkan kegiatan mencuci tangan sehingga berakibat pada kuman tidak seluruhnya hilang dari tangan dan justru malah menyebar pada bagian tubuh lainnya.

Cuci tangan yang terkesan asal-asalan bisa membuat kita rentan terserang kuman, virus dan bakteri yang membawa berbagai macam penyakit.

Mencuci tangan bisa memproteksi tubuh dari berbagai jenis kuman penyebab penyakit yang menempel di tangan ketika pergi ke toilet, berjabat tangan dengan orang lain, atau menyentuh hewan peliharaan.

Kuman pun dapat melekat di tangan ketika menutup hidung dan mulut tanpa memakai tisu saat batuk atau bersin.

Tidak hanya itu, virus pun dapat melekat di tangan serta menimbulkan infeksi jika tangan yang kotor menyentuh mulut, hidung atau mata.

Supaya dapat terhindar dari berbagai macam penyakit menular, maka harus rajin mencuci tangan, khususnya sebelum makan, melepas dan menggunakan lensa kontak, hingga minum obat.

Lalu, bagaimana langkah yang benar dalam mencuci tangan? Berikut enam langkah mencuci tangan yang benar.

6 Langkah Mencuci Tangan

1. Basahi Tangan dan Tuang Cairan Sabun

Basahi seluruh permukaan tangan dengan air bersih yang mengalir, baik air hangat ataupun air dingin, tapi pastikan jika air yang digunakan tidak terlalu panas.

Setelah seluruh permukaan tangan basah, tuangkan cairan sabun secukupnya.

Tidak hanya membuat tangan menjadi harum, sabun juga dapat membunuh kuman dan bakteri yang melekat di kulit.

2. Usap dan Gosok Kedua Punggung Tangan

Tidak hanya telapak tangan saja yang mesti digosok, punggung tangan juga bisa menjadi sarang kuman dan bakteri jika tidak dibersihkan.

Gosok kedua punggung tangan secara bergantian dan perlahan-lahan agar seluruh kuman dan bakteri dapat terangkat.

3. Gosok Sela-Sela Jari Tangan

Selanjutnya, supaya gerakan mencuci tangan bisa efektif dan menyeluruh membunuh bakteri serta kuman, gosok pula sela-sela jari tangan sampai bersih.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Biasanya, area sela-sela jari tangan ini kerap luput dari perhatian saat mencuci tangan.

4. Bersihkan Ujung Jari

Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci supaya kuman dan bakteri yang ada di ujung jari dan sela-sela kuku pun bisa ikut terangkat.

Ujung jari sendiri bisa menjadi sarang kuman dan bakteri yang menumpuk apabila luput dari gerakan mencuci tangan.

5. Gosok dan Putar Kedua Ibu Jari

Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian sebagai bentuk mencuci tangan secara mendalam dan menyeluruh.

Jangan anggap remeh ibu jari karena bisa saja kuman dan bakteri banyak menumpuk di area tangan tersebut.

6. Letakkan Ujung Jari ke Telapak Tangan

Sebagai gerakan terakhir, letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok secara perlahan-lahan.

Setelah semua gerakan mencuci tangan sudah dilakukan, jangan lupa untuk membilasnya dengan air yang mengalir sampai bersih.

Jika semua proses mencuci tangan sudah selesai, jangan lupa untuk mengeringkan tangan dengan memakai handuk atau tisu sekali pakai.

Pastikan jika tangan sudah benar-benar kering, sebab penyebaran kuman dan bakteri akan jauh lebih gampang terjadi ketika tangan basah.

Namun, jika sedang di tengah perjalanan yang tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, maka hand sanitizer dapat digunakan untuk membersihkan tangan dengan kandungan alkohol setidaknya 60%.

Penting sekali untuk mulai mengajarkan mencuci tangan pada anak agar dapat menjadi kebiasaan baik ke depannya.

Buku Seri Fun Cican: Cican & Cini Bisa Cuci Tangan Sendiri dapat menjadi media pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan anak-anak mencuci tangan.

Buku ini merupakan bacaan ringan bagi anak-anak berumur 3 tahun ke atas untuk menumbuhkan kebiasaan mencuci tangan sendiri.

Pengenalannya disajikan memakai ilustrasi menarik, memperlihatkan kegiatan Cican dan Cini yang berlatih untuk bisa mencuci tangan sendiri sampai bersih dan kuman-kuman pun menghilang.

Bukunya bisa langsung dipesan dan dibeli di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau