Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Anak Itu Cerdas, Ini Cara Melihat Potensi Bakat Anak

Kompas.com - 27/02/2022, 16:00 WIB
Sumber Gambar: Andrea Piacquadio dari Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Montessori: Seni Menggali Potensi Anak…
Pengarang: PAULA POLK LILLARD
Penulis Lika Purnama
|
Editor Almira Rahma Natasya

Setiap anak lahir membawa karakter dan memiliki potensi yang berbeda-beda.

Tidak ada anak yang bodoh, ia hanya berada pada bidang yang salah, atau tidak memaksimalkan potensi yang mereka punya.

Padahal jika orang tua memperhatikan dengan seksama, anak-anak sejak usia dini mulai menunjukkan tanda-tanda potensi mereka dalam bentuk minat, kebiasaan, dan passion.

Ada yang memiliki minat pada dunia eksakta, ada pula yang memilih menekuni dunia sosial atau bahasa, sementara sebagian lain mungkin justru tertarik pada olahraga.

Untuk itulah, tugas orang tua adalah mendukung dan membantu anak mengembangkan minatnya.

Sebab semakin cepat menyadari kemampuan anak, semakin banyak waktu dan kesempatan yang akan didapatkan untuk mengembangkan potensi yang mereka punya.

Cara Melihat Potensi Bakat Anak

1. Perhatikan Apa yang Mereka Suka

Anak-anak memang sangat suka bermain dan tertarik pada banyak hal.

Namun jika diperhatikan, pasti ada satu hal yang membuat mereka lebih tertarik dibandingkan yang lainnya.

Nah, sebagai orang tua, tugas kita adalah untuk memperhatikan apa yang mereka suka, memberikan dukungan dan fasilitas, serta mengarahkan kesukaan tersebut untuk ditekuni lebih dalam lagi.

Sebab minat yang diasah sejak kecil akan memunculkan potensi luar biasa kelak.

2. Lihat Potensi Akademik

Dulu orang menganggap anak yang tidak mahir matematika sebagai anak yang tidak cerdas dan diragukan masa depannya.

Padahal, matematika sama sekali tidak menjadi penentu kecerdasan seorang anak.

Sebab, beberapa anak ada yang terlahir dengan bakat di bidang matematika, sedangkan anak lainnya mungkin justru menonjol di bidang bahasa.

Sebagai orang tua, lihat dan fokuslah pada kemampuan yang dimiliki oleh anak daripada terus sibuk pada kekurangan mereka.

3. Jangan Abaikan Bakat Olahraga

Satu kesalahan fatal dari orang tua adalah menganggap bahwa bakat dan potensi anak hanya pada bidang akademik.

Padahal, banyak orang yang sukses setelah memilih berkarir di bidang olahraga.

Karena itu, jangan remehkan minat anak pada olahraga.

Jika anak anda terlihat menyukai dan menaruh minat pada salah satu olahraga, jangan ragu untuk memberikan dukungan agar mereka dapat unggul di bidang tersebut.

4. Dorong Kreativitas Anak

Disela kesibukan kerja yang padat, jangan lupa untuk mengambil jeda dan memperhatikan potensi kreativitas anak.

Jadilah orang tua yang suportif dengan selalu menghargai dan mendukung sekecil apapun kreativitas yang diciptakan oleh mereka.

Luangkan juga waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan bersama anak anak agar tercipta ikatan yang kuat.

Selain itu, dukungan, kehadiran, dan apresiasi orang tua pada anak dapat memengaruhi cara mereka memandang diri sendiri.

Umumnya, orang tua yang suportif cenderung menumbuhkan anak yang memiliki kepercayaan diri tinggi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Jangan Terlalu Kritis

Kritik berlebihan dapat membuat anak merasa terkekang dan membatasi bakat yang ingin mereka kembangkan.

Orang tua yang telah hidup lebih lama mungkin merasa tahu segalanya.

Namun, ini adalah hidup mereka, maka sesekali membiarkan mereka berekspresi dengan apa yang mereka suka juga sangat penting.

Terlalu banyak kritik juga dapat mengecilkan hati anak-anak dan menyebabkan mereka berpikir bahwa mereka tidak berbakat.

Hal ini berbahaya sebab dapat memunculkan rasa rendah diri pada anak.

Itulah cara-cara melihat potensi anak.

Perlu diketahui bahwa minat anak dapat berubah dan berkembang seiring dengan pertumbuhan yang mereka alami.

Namun satu yang pasti, orang yang sukses selalu tekun dan mendalami apa yang menjadi minat mereka sejak dini.

Untuk itu, peran orang tua sangat besar sebab dapat menjadi pendorong atau penghambat potensi yang dimiliki anak.

Jika Anda sebagai orang tua ingin anak menemukan potensinya dan menjadi sukses kelak, maka perlu untuk percaya dan mendukung anak pada apa yang mereka suka.

Rekomendasi Buku Parenting untuk Melihat Potensi Bakat Anak

Ada beberapa buku yang dapat dibaca oleh orang tua agar lebih maksimal dalam mengenali potensi anak. Berikut beberapa rekomendasinya:

1. Montessori: Seni Menggali Potensi Anak Sejak Dini - Paula Polk Lillard

Orang tua sering terjebak pada pola pengasuhan yang keliru. Anak terlalu dikekang atau terlalu dimanja sehingga tidak bisa menunjukkan secara maksimal potensi yang dimiliki.

Melalui buku ini, orang tua akan diajak untuk mengenal metode baru yang sederhana dan bisa dilakukan sehari-hari.

Seperti mengajak anak menuang air, menyendok biji-bijian, berjalan di titian garis, meraba abjad, atau menyusun tongkat angka.

Montessori adalah sebuah metode atau semacam sistem yang dirancang agar anak dapat menemukan potensi yang dimilikinya.

Buku ini sangat cocok digunakan sebagai pedoman agar orang tua dapat beradaptasi lebih cepat.

2. 95 Cara Mendidik Anak: Strategi Terbaik Membentuk Karakter Anak – Ratna WP

Buku ini sangat cocok untuk orang tua yang memiliki anak di masa aktif bermain mereka.

Sebab, di dalam buku ini terangkum banyak sekali jenis permainan edukatif yang diambil dari teori kecerdasan berdasarkan usia anak.

Ratna WP menulis buku ini agar para orang tua memahami darimana asalnya karakter terbentuk dan mengerti bahwa setiap anak memiliki karakternya masing-masing.

Ada 320 halaman yang siap memandu para orang tua menemukan potensi tersembunyi dalam diri anak dan menjadikannya tumbuh sebagai anak berkarakter.

Semua buku ini bisa Anda beli dan dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa Anda gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau