Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ciri-Ciri Orang yang Berkarisma, Apakah Kamu Salah Satunya?

Kompas.com - 19/02/2022, 12:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Seni Mendengarkan: Mendengar yang Tak…
Pengarang: Muthia Sayekti
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Karisma yang dimiliki oleh seseorang biasanya tidak hanya didasarkan pada wajah yang rupawan atau kehebatan yang dipamerkan, tapi orang yang berkarisma biasanya akan terlihat dari sifat dan tutur katanya.

Selain itu, orang-orang yang berkarisma juga biasanya memiliki kebiasaan tersendiri yang membuat mereka bisa lebih terlihat bersinar dari orang lain, walaupun mereka sebenarnya hanya orang biasa.

Tidak hanya itu, orang yang karismatik adalah orang yang mampu membangun dan menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya.

Jika kamu ingin tahu apa kamu termasuk orang yang karismatik atau tidak, yuk simak ciri-cirinya berikut ini.

5 Ciri-ciri Orang yang Berkarisma

1. Penuh Percaya Diri

Seseorang yang karismatik memiliki tingkat kepercayaan diri yang baik, karena mereka biasanya sudah bisa menerima dan merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.

Selain itu, mereka juga biasanya sudah sangat yakin dan percaya dengan kualitas dan kemampuan diri mereka, karena mereka sudah merasa menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri sehingga tidak ada yang perlu diragukan lagi.

2. Rendah Hati

Orang yang karismatik juga biasanya dikenal sebagai orang yang rendah hati.

Mereka bisa dengan mudah membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman, tapi mereka juga tetap pintar memilih orang untuk dijadikan teman.

Sikap rendah hati ini tanpa disadari akan menjadi magnet yang membuat kita selalu dicari dan dibutuhkan oleh orang lain.

Selain itu, sifat rendah hati juga mudah sekali untuk diingat oleh orang lain.

3. Tidak Membicarakan Hal yang Negatif

Membicarakan hal yang negatif dari orang lain memang bukanlah sikap yang terpuji, dan sikap inilah yang tidak akan kamu temukan dari orang-orang berkarismatik.

Kebanyakan dari mereka biasanya lebih memilih untuk mengakui kegagalan atau kesalahan dirinya sendiri daripada harus membicarakan hal yang negatif milik orang lain, karena itu adalah hal yang tidak terlalu penting.

Selain itu, orang yang karismatik juga memilih untuk diam saja daripada harus menertawakan kesalahan orang lain, karena mereka sendiri pun tidak suka jika ditertawakan.

4. Memiliki Aura yang Tersirat

Orang-orang yang karismatik biasanya tidak perlu terlalu banyak berbicara, melotot, atau berteriak, karena dengan melihatnya saja kadang orang lain sudah tahu apa yang mereka maksud.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Selain itu, cara mereka menyampaikan sebuah pendapat juga membuat orang lain mudah terkesima dan bisa ikut merasakan keteguhan hati yang mereka miliki.

5. Bersikap Tenang dan Lebih Memilih untuk Mendengarkan

Kebanyakan orang memilih untuk melampiaskan emosinya dengan bertindak atau berkata kasar, tapi orang yang karismatik justru memilih untuk bertindak sebaliknya.

Dibanding harus berdebat dan marah, mereka biasanya lebih tenang dan berusaha untuk berpikir dengan jernih.

Hal ini tentunya akan memudahkan mereka dalam menyelesaikan suatu masalah yang terjadi.

Selain itu, orang yang karismatik juga lebih suka mendengarkan daripada berbicara.

Mereka akan mendengarkan dan menunjukkan sikap menghargai lawan bicara, baru setelah itu mereka akan menanggapi pembicaraan tersebut.

Dari beberapa ciri orang yang berkarisma di atas, apakah kamu memiliki salah satu cirinya? Jika tidak, mungkin ini saatnya kamu mulai belajar untuk menjadi orang yang lebih berkarisma.

Kamu bisa mulai dengan belajar untuk bisa lebih mendengarkan apa yang disampaikan oleh orang lain melalui buku Seni Mendengarkan: Mendengar yang Tak Terucap, Memahami yang Tak Tersampaikan karya Muthia Sayekti.

Mendengarkan cerita, pendapat, dan keluh kesah dari orang lain sebenarnya juga bisa membantu kita untuk memahami kehidupan dari berbagai sudut pandang, dan membuat kita belajar dari pengalaman hidup yang mereka alami.

Selain itu, mendengarkan orang lain juga membuat kita menjadi manusia yang tidak egois dan bisa lebih menghargai apa yang sedang disampaikan oleh orang lain.

Melalui buku ini, kamu akan belajar untuk bisa lebih bijak dalam bersikap.

Buku ini juga mengajarkan bahwa terkadang kita perlu menyelaraskan panca indra kita untuk bisa diam sejenak dan memahami apa yang sedang disampaikan oleh orang lain.

Untuk bisa mendapatkan buku ini, kamu bisa membelinya melalui Gramedia.com atau membaca versi digitalnya di Gramedia Digital.

Dapatkan gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk dapatkan vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau