Emas merupakan salah satu instrumen investasi dengan risiko yang rendah dan banyak dipilih orang karena nilainya yang cenderung terus meningkat.
Pembelian emas biasanya selalu disertai dengan surat-surat tertentu supaya jika suatu hari nanti ingin menjualnya kembali akan jauh lebih mudah.
Emas sendiri dipilih sebagai investasi jangka panjang karena apabila sewaktu-waktu membutuhkan uang tunai dalam keadaan mendesak, hanya dengan mendatangi toko emas terdekat, kita dapat menjualnya kembali.
Idealnya, ketika menjual emas, surat nota pembelian harus ikut disertakan sebagai tanda emas tersebut adalah asli.
Tidak hanya itu, surat nota pembelian juga berisi tentang informasi mengenai berapa jumlah kadarnya, keaslian sampai ukuran.
Oleh karena itu, surat ketika membeli emas haruslah disimpan dengan baik agar ketika dijual kembali akan memudahkan prosesnya.
Lalu, bagaimana jika surat nota pembelaan emas ternyata hilang? Apakah emas yang kita miliki tetap masih dapat dijual? Cari tahu jawaban selengkapnya berikut ini.
Pada dasarnya, surat nota pembelian emas merupakan dokumen yang berisi dari keterangan emas yang dibeli, seperti nama toko tempat pembelian, ukuran, keaslian, besaran kadar kemurnian emas, dan biaya pembuatannya.
Akibat informasi penting dan lengkap yang ada di dalamnya, surat pembelian emas amat diperlukan apabila ingin menjual serta memperoleh keuntungan setelah berinvestasi pada logam mulia tersebut.
Akan tetapi, mungkin akibat kurang apik atau lupa menyimpannya, sering kali surat pembelian emas justru hilang dan akan menjadi sedikit baru sandungan saat akan menjualnya kembali.
Namun, jangan panik terlebih dahulu karena jual beli emas tanpa surat masih mungkin dapat dilakukan.
Meski tentunya akan ada konsekuensi yang harus ditanggung.
Pasalnya, apabila menjual emas tanpa surat, pihak toko emas harus melakukan pengecekan keaslian emas dan kadar kemurniannya lewat proses peleburan.
Proses tersebut tentunya akan memerlukan waktu serta biaya tambahan sehingga bisa menurunkan harga jual emas secara keseluruhan.
Potongan harga untuk emas tanpa surat dapat berbeda-beda tergantung toko emas tempat menjualnya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Biasanya ada toko emas yang menerapkan sistem potongan harga, ada yang menerapkan sistem persentase harga, atau ada pula yang enggan menerima emas tanpa surat.
Oleh karena itu, sebelum menjualnya pastikan terlebih dahulu bertanya bagaimana potongan harga yang akan diterapkan pada tiap toko emas untuk meminimalkan kerugian.
Tidak lupa untuk selalu mengecek kondisi emas serta harga emas saat itu untuk memperoleh harga jual yang optimal.
Jangan lupa untuk memeriksa kadar kemurnian emas tanpa surat sebelum menjualnya.
Sebab kadar kemurnian akan memengaruhi harga jual sehingga sangat penting untuk mengingat kadar emas yang dimiliki.
Terdapat beberapa cara untuk memeriksa kadar kemurnian emas seperti memakai jasa pegadaian atau dengan melihat kode pada emas fisik untuk mencari tahu tingkat karatase pada emas.
Sebelum memutuskan menjual emas, selalu cari tahu harga emas saat ini.
Terdapat beberapa situs yang selalu update tentang harga emas sebagai bahan pertimbangan sebelum menjual emas.
Pastikan terlebih dahulu kondisi emas tanpa surat yang dimiliki apakah masih bagus atau tidak.
Kondisi emas yang masih mulus serta mengilap akan mempunyai harga jual yang lebih tinggi tentunya.
Selain emas, ada instrumen investasi lainnya yang bisa dicoba, yaitu saham.
Jika ingin mengenal dan mempelajari investasi saham, maka buku Semua Bisa Investasi akan menjadi penunjang pengetahuan seputar investasi.
Buku ini disusun untuk membantu para calon investor dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait dunia saham, dan pada akhirnya berhasil dalam berinvestasi saham.
Selain menguraikan dengan rinci tentang bagaimana proses investasi saham, metode analisis saham, panduan berinvestasi saham, fenomena saham yang menarik, dan berbagai alat bantu dalam investasi saham.
Apabila ingin membaca dan memiliki bukunya sekarang juga, segera pesan dan beli di Gramedia.com.