Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Sehat dengan Kentang sebagai Pengganti Nasi

Kompas.com - 20/11/2024, 17:00 WIB
Kentang Pengganti Nasi Sumber Gambar: Pexels.com Kentang Pengganti Nasi
Rujukan artikel ini:
Resep Panjang Umur Sehat &…
Pengarang: Tan Shot Yen, Tan…
|
Editor Novia Putri Anindhita

Kentang merupakan salah satu bahan pokok makanan yang dijadikan sebagai makanan utama di berbagai negara.

Kentang mengandung kandungan nutrisi berupa Karbohidrat, Mineral, Vitamin C, Serat, Kalium, hingga Antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Karena kandungan Karbohidratnya, kini kentang sudah sering kali dijadikan sebagai pengganti nasi dalam makanan sehari-hari.

Lantas, apakah mungkin menggantikan nasi dengan kentang sebagai pilihan yang baik? Simak penjelasannya berikut ini.

Kentang Pengganti Nasi

Kentang memiliki kandungan nutrisi yang sangat beragam.

Kandungan Karbohidrat kompleks pada kentang yang memberikan energi bertahap dan menjaga kenyang lebih lama.

Kentang juga kaya akan serat, baik serat larut maupun serat tidak larut yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur gula darah.

Selain itu, kentang merupakan sumber Vitamin C yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, serta kalium yang berperan dalam fungsi normal jantung dan otot.

Sementara Vitamin B6 yang terdapat dalam kentang berperan dalam metabolisme karbohidrat dan protein untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi otak yang normal.

Sebagai sumber Antioksidan, kentang mengandung senyawa flavonoid dan karotenoid yang melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas.

Tidak hanya itu, kentang juga memiliki kandungan lemak yang rendah dan sodium yang relatif rendah, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga asupan lemak dan sodium dalam diet mereka.

Dalam pengolahan sebagai pengganti nasi, kentang juga sangat fleksibel.

Kentang dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau digoreng.

Berikut ini beberapa kandungan lain yang terdapat pada kentang, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Nilai Gizi yang Tinggi

Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap dan menjaga kenyang lebih lama.

Ini berarti mengonsumsi kentang sebagai pengganti nasi dapat memberikan sumber energi yang stabil dan mencegah terjadinya lonjakan gula darah yang drastis.

Selain itu, kentang kaya akan vitamin C, nutrisi yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin C membantu melawan infeksi, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Dengan menggantikan nasi dengan kentang, kamu dapat meningkatkan asupan vitamin C dalam diet.

2. Mengontrol Berat Badan

Kentang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih.

Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dengan mengonsumsi kentang, peningkatan gula darah akan lebih lambat sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah rasa lapar yang cepat datang kembali.

Oleh karena itu, mengganti nasi dengan kentang dapat membantu mengontrol berat badan.

3. Fleksibilitas dalam Pengolahan

Kentang sangat fleksibel dalam pengolahan.

Kentang dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau digoreng.

Kamu dapat menciptakan hidangan yang beragam dengan kentang sebagai pengganti nasi, seperti kentang tumbuk, kentang panggang, kentang goreng, atau sup kentang.

Tentu ini memberikan variasi dalam rasa dan tekstur makanan.

4. Alternatif bagi Penderita Celiac dan Diabetes

Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap dan menjaga kenyang lebih lama.

Artinya bahwa mengonsumsi kentang sebagai pengganti nasi dapat memberikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan dalam tubuh, menghindari fluktuasi gula darah yang drastis.

5. Baik untuk Kesehatan

Kentang juga merupakan sumber kalium yang penting untuk kesehatan jantung.

Kalium berperan dalam menjaga tekanan darah normal, mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, dan mendukung fungsi otot yang sehat.

Selain itu, kandungan serat dalam kentang juga baik untuk pencernaan.

Serat membantu menjaga regularitas pencernaan, mencegah sembelit, dan membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

Dengan mengganti nasi dengan kentang, kamu dapat meningkatkan asupan nutrisi dalam diri.

Nah, itu dia penjelasan mengenai kentang sebagai alternatif pengganti nasi yang banyak memiliki kandungan di dalamnya.

Dengan memanfaatkan keanekaragaman kentang, kamu dapat mengubah hidangan sehari-hari menjadi pengalaman kuliner yang lebih menarik.

Salah satu kunci sehat adalah dengan mengatur menjaga pola makan yang seimbang.

Buku Resep Panjang Umur Sehat & Sembuh yang ditulis oleh Tan Shot Yen bisa menjadi referensi yang pas untuk membantu kita dalam mengatur pola makan sehat dengan gizi yang seimbang.

Buku ini berisi uraian edukasi yang ringkas, ringan, dan dapat dipercaya mengenai bahan makanan tertentu yang harus dipilih, bagaimana cara meraciknya yang benar, cara mengolah seperti apa yang dapat tetap mempertahankan kualitas gizi makanan.

Meskipun makanan sehat, namun penulis tetap memberikan panduan menyiapkan makanan sehat tanpa menghilangkan rasa enak yang memanjakan lidah untuk dapat dinikmati sehari-hari.

Buku Resep Panjang Umur, Sehat & Sembuh hadir dengan 32 resep racikan sayur segar dan 40 resep lauk berbumbu asli tanpa harus diberi gula dan minyak goreng apalagi produk rafinasi.

Dapatkan segera buku Resep Panjang Umur, Sehat & Sembuh di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau