Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Keliru, Berikut 5 Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing

Kompas.com - 19/11/2024, 17:00 WIB
Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing  Sumber Gambar: Freepik.com Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing 
Rujukan artikel ini:
Koleksi 120 Resep Masakan Sapi
Pengarang: Yasa Boga
|
Editor Novia Putri Anindhita

Sapi dan kambing menjadi dua hewan ternak yang dagingnya sering diolah dan dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Hal ini sudah menjadi bagian dari budaya Nusantara yang dapat dilihat dari banyaknya resep masakan yang menggunakan daging sapi dan daging kambing sebagai bahan baku utama.

Tidak bisa dipungkiri memang jika daging sapi dan daging kambing mempunyai aroma, tekstur, dan rasa yang khas sehingga banyak sekali masakan yang lezat dari olahan dua daging ini.

Apalagi saat momen Idul Adha datang, daging sapi dan daging kambing akan menjadi menu makanan bagi masyarakat Indonesia.

Beberapa olahan seperti rendang, sate, gulai, hingga bakso, menjadi beberapa menu masakan favorit dari daging sapi dan daging kambing.

Namun, tatkala pembagian daging kurban datang, daging sapi dan daging kambing sering kali bercampur sehingga sulit rasanya untuk dapat membedakannya.

Meskipun sekilas tampak sama, tapi nyatanya daging sapi dan daging kambing memiliki ciri yang berbeda untuk bisa membedakannya.

Cara membedakan daging sapi dan daging kambing tentunya akan sangat bermanfaat ketika akan mengolahnya, khususnya bagi orang yang tidak menyukai daging kambing sama sekali.

Lantas, bagaimana cara membedakan daging sapi dan daging kambing? Simak penuturannya berikut ini.

5 Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing

1. Warna Daging

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan warna yang dimiliki daging sapi dan kambing yang berbeda.

Perbedaan warna daging sapi dan kambing sendiri memang akan sangat kentara terlihat, bahkan bagi orang awam sekalipun.

Daging sapi sendiri berwarna merah cenderung pucat dan akan berubah menjadi warna coklat gelap ketika terpapar udara.

Sedangkan daging kambing memiliki warna yang tampak lebih cerah atau merah cerah.

Setelah terpapar udara, biasanya warna daging kambing akan berubah menjadi pucat keunguan.

2. Aroma Daging

Daging kambing memiliki aroma yang khas dengan bau amis lebih menyengat jika dibandingkan dengan daging sapi.

Aroma yang kuat dari daging kambing tidak lain disebabkan akibat dari makanan yang dikonsumsi oleh kambing, yakni rumput.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bau amis yang menguar dari daging kambing biasanya disebut dengan bau prengus.

Maka dari itu, penting sekali untuk memperhatikan cara mengolah dan memasak yang benar pada daging kambing agar bau prengus tidak menempel ketika akan dimakan.

3. Kadar Lemak

Dalam 100 gram daging sapi mengandung 15 gram lemak, sementara pada daging kambing cuma 3 gram saja.

Hal ini dapat dilihat pada daging sapi mempunyai lemak selaput putih yang cukup panjang, sementara daging kambing tidak.

Oleh sebab itu, perhatikan lemak yang terdapat pada daging, apakah jauh lebih banyak atau tidak untuk bisa membedakan daging sapi dan kambing.

Biasanya daging kambing mempunyai lemak yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan daging sapi.

4. Tekstur Daging

Tekstur daging sapi biasanya jauh lebih kenyal jika dibandingkan dengan daging kambing yang agak kasar.

Tidak cuma itu, daging kambing pun mempunyai serat-serat yang lebih tebal sebab otot kambing memiliki massa yang jauh lebih besar.

Cara paling gampang untuk mengetahui daging sapi adalah dengan melihat jumlah serat daging yang lebih kecil dan sedikit.

Tidak hanya itu, saat dimasak, daging sapi biasanya akan lebih cepat empuk dibandingkan daging kambing.

5. Rasa Daging

Cara terakhir untuk membedakan daging sapi dan kambing adalah dengan mencicipi rasanya.

Rasa dari daging kambing akan lebih kuat dan gurih, sedangkan daging sapi terasa lebih lembut.

Meskipun masih memiliki cita rasa yang gurih, daging sapi dianggap mempunyai rasa yang lebih manis, tapi lebih berat dan berlemak.

Jika sudah paham dalam membedakan daging sapi dan kambing, kini saatnya untuk mencoba resep hidangan daging sapi melalui buku Koleksi 120 Resep Masakan Sapi.

Tidak hanya memberikan resep masakan daging sapi, buku ini juga akan memberikan ilmu kuliner seperti bagian daging yang tepat untuk olahan masakan tertentu.

Berbagai macam menu makanan yang ada di dalamnya juga mudah untuk dipraktekkan dan dijamin anti gagal karena ditulis oleh Yasa Boga yang sudah berkecimpung selama lebih dari 25 tahun yang senantiasa menampilkan resep-resep keluarga yang membumi, praktis, dan lezat.

Tunggu apa lagi, segera pesan dan miliki bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau