Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Agar Daging Sapi Cepat Empuk dan Tidak Bau, Yuk Dicoba!

Kompas.com - 22/10/2022, 10:31 WIB
Cara agar Daging Sapi Cepat Empuk dan Tidak Bau Sumber Gambar: Freepik.com Cara agar Daging Sapi Cepat Empuk dan Tidak Bau
Rujukan artikel ini:
Hidangan Daging Sapi Favorit ala…
Pengarang: Mary Winata
|
Editor Ratih Widiastuty

Daging sapi merupakan salah satu bahan makanan yang enak dan bergizi untuk dikonsumsi, asalkan diolah secara tepat dengan pemberian beberapa bumbu sebagai pelengkapnya.

Kuliner dengan bahan utama daging sapi memanglah sangat nikmat terutama jika rasa dan tekstur dagingnya empuk saat digigit dan tidak meninggalkan bau.

Daging sapi sendiri memiliki kandungan protein yang baik untuk kesehatan karena terdapat beberapa manfaat, seperti menguatkan tulang dan gigi, meningkatkan massa otot, menambah asupan vitamin serta mineral dalam tubuh.

Sayangnya, tidak semua orang mengetahui bagaimana cara mengolahnya dengan benar agar daging yang dimasak bisa empuk dan menghasilkan aroma yang sedap.

Berikut cara memasak agar daging sapi cepat empuk dan tidak berbau yang bisa langsung kamu lakukan di rumah.

Cara Agar Daging Sapi Cepat Empuk dan Tidak Bau

1. Bersihkan Daging dengan Benar

Cara agar daging sapi cepat empuk dan tidak bau adalah dengan memperhatikan kebersihannya terlebih dahulu.

Namun, perlu diperhatikan daging sapi tidak dianjurkan dibersihkan menggunakan air mengalir dari keran karena justru bisa menimbulkan aroma amis dan akan ada bakteri yang menempel.

Saat membersihkan daging sapi disarankan untuk membersihkannya dengan tepuk-tepuk menggunakan tisu khusus makanan atau lap bersih.

Jika ingin semakin bersih dan membuat daging empuk dan aroma bau berkurang, bisa diberikan perasan jeruk lalu merebusnya di air mendidih sebanyak dua sampai tiga kali.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi sisa-sia kotoran atau darah yang menempel sehingga daging akan mudah menjadi empuk dan tidak bau.

2. Manfaat Bahan Alami

Mengolah daging sapi sebenarnya gampang-gampang sulit untuk dilakukan, tetapi jika sudah tahu trik dan tipsnya akan mudah untuk memasaknya.

Kamu bisa menggunakan bahan alami yang ada di sekitar kamu seperti nanas dan daun pepaya untuk membuat daging yang kamu masak menjadi empuk dan tidak berbau.

Caranya, sebelum memasak kamu bisa memberikan nanas yang telah dihaluskan ke daging sapi, kemudian diamkan beberapa saat dan jangan terlalu lama agar daging tidak hancur atau terlalu lembek.

Kamu juga bisa mencincang daun pepaya kemudian remas-remas dengan daging yang akan diolah dan diamkan 15-20 menit agar daging benar-benar empuk.

3. Potong Daging Melintang Seratnya

Jika ingin daging sapi cepat empuk, kamu juga perlu memperhatikan proses saat memotong daging, caranya dengan potong melintang dengan seratnya.

Memotong dengan cara seperti ini bisa membantu membuat daging menjadi lebih empuk setelah dimasak sehingga jadi enak juga untuk dimakan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Tambahkan Rempah-Rempah

Ingin daging yang diolah mengeluarkan aroma lezat dan menggugah selera, kamu bisa menambahkan beberapa rempah sebelum memasaknya.

Rempah-rempah yang bisa kamu tambahkan sebelum memasak daging sapi diantaranya bawah putih, bubuk kayu manis, pala, biji lawing, daun jeruk, atau bahan lain sesuai selera.

Menambahkan tempat pada daging bisa meningkatkan cita rasa dan aroma ketika nantinya daging sudah masak dan rasanya pun jadi tidak hambar.

5. Masak dengan Metode yang Tepat

Ketika kamu memiliki anggapan bahwa cara tercepat agar daging yang dimasak menjadi cepat matang dengan memperbesar volume nyala api, itu merupakan anggapan yang salah.

Gunakan api kecil hingga sedang saat memasak agar tekstur daging tidak mudah hancur.

Selain itu, penggunaan api yang pas juga bisa membantu mendapatkan tingkat kematangan yang sesuai dan membuat bumbu lebih meresap pada daging.

Terdapat pula suatu metode yang sudah umum dilakukan untuk memasak daging untuk mendapatkan tekstur lebih empuk dan matang dengan merata.

Caranya masukan daging yang telah dipotong dan dibumbui ke dalam rebus air kurang lebih selama 5 menit, kemudian matikan kompor dan tutup panci dan diamkan selama 30 menit.

Setelah dibiarkan setengah jam, rebus Kembali daging dengan durasi 7 menit dengan kondisi panci masih tertutup.

Langkah ini bisa membantumu mendapatkan daging yang lebih empuk dan anti alot.

Nah, itu merupakan cara agar sapi cepat empuk dan tidak baik yang bisa kamu langsung lakukan saat memasak.

Kalau kesulitan menemukan resep daging sapi yang akan kamu hidangkan di meja makan, kamu bisa mencoba berbagai referensi menu masakan dari buku Hidangan Daging Sapi Favorit ala Chinese Resto karya Mary Winata.

Kamu akan menemukan beragam menu masakan China menggunakan daging sapi yang sudah terkenal dari berbagai belahan dunia yang rasanya lezat dan menggugah selera.

Dapatkan Hidangan Daging Sapi Favorit ala Chinese Resto secara online melalui website Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau