Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Jangka Panjang Apa Saja yang Menghasilkan Banyak Keuntungan? Berikut 5 Jenisnya

Kompas.com - 17/01/2022, 16:00 WIB
Sumber Foto: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Reksa Dana Itu Mudah: Langkah…
Pengarang: B.W.G. RUSDIANSAH, S.SOS.
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Di era teknologi yang semakin berkembang, keinginan masyarakat untuk memiliki usaha atau bisnis sendiri juga semakin meningkat.

Tapi tidak banyak dari mereka yang memahami bahwa dalam berbisnis, kita perlu mencoba yang namanya investasi sebagai cara untuk mengamankan uang dan menambahkan nilai mata uang di masa depan.

Untuk jenis investasinya sendiri, investasi jangka panjang biasanya lebih disukai karena memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan investasi jangka pendek walaupun waktu yang ditempuh juga cukup lama bahkan bisa bertahun-tahun.

Nah, kalau kamu mau mencoba berinvestasi jangka panjang, kamu bisa mencoba beberapa rekomendasi investasi dibawah ini.

5 Jenis Investasi Jangka Panjang

1. Investasi Emas

Sudah menjadi rahasia umum bahwa investasi emas memang menjadi salah satu jenis investasi yang sangat menguntungkan untuk dijalankan, bahkan banyak juga yang mengklaim jika investasi ini nilainya lebih stabil dibandingkan dengan nilai mata uang.

Hal ini karena emas merupakan logam mulia yang berharga dan langka, serta cukup mudah dilakukan.

Keberadaan emas juga bisa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat sebagai instrumen investasi yang menjanjikan.

Nilai jual emas ini juga cenderung lebih stabil walaupun keadaan perekonomian negara selalu naik turun setiap tahunnya.

Tapi sebelum membeli sebuah emas, kamu harus benar-benar memperhatikan keaslian dan kemurniannya, karena saat ini sudah banyak sekali oknum yang menawarkan dan menjual emas palsu.

2. Investasi Properti

Kebutuhan masyarakat akan properti yang terus meningkat setiap tahunnya, menjadikan bisnis investasi yang satu ini sangat menguntungkan untuk jangka panjang.

Bentuk investasinya juga beragam bisa berupa tanah, apartemen, rumah, dan lainnya.

Terutama untuk investasi tanah yang setiap tahunnya mengalami peningkatan hingga 20% dari harga yang kamu beli sebelumnya.

Tapi sayangnya, masih banyak anak muda yang masih takut untuk mencoba jenis investasi ini karena memang membutuhkan modal awal yang besar.

Untuk satu unit properti saja nilainya bisa berkisar ratusan sampai miliar rupiah, dan masih ada banyak biaya lagi untuk perawatannya.

3. Investasi Obligasi

Investasi obligasi ini berupa surat hutang yang diserahkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman.

Dalam surat tersebut akan tercantum nama peminjam dan nama yang memberi pinjaman, tanggal jatuh tempo, dan berapa persen bunga yang harus ditanggung.

Jangka waktu investasi ini bisa sekitar satu sampai 10 tahun, bagi si peminjam (pengusaha obligasi) ini merupakan kesempatan mereka untuk mendapatkan dana pinjaman, sementara untuk kamu yang memberikan pinjaman, ini bisa menjadi investasi yang mendatangkan keuntungan besar.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jenis investasi yang satu ini juga sangat cocok bagi para investor pemula karena memiliki resiko kegagalan yang tidak terlalu tinggi dibanding investasi lainnya.

4. Investasi Saham

Saham merupakan sebuah instrumen investasi yang membuktikan kepemilikan perorangan maupun perusahaan.

Investasi saham tidak hanya bisa dilakukan oleh investor yang mempunyai modal besar saja, karena investasi saham saat ini sudah menyediakan banyak sekali sarana supaya bisa dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Pasar saham saat ini juga sudah beragam sehingga kamu bisa dengan mudah memilihnya berdasarkan apa yang kamu inginkan.

5. Investasi Reksa Dana

Selain saham, investasi reksa dana juga saat ini menjadi investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan dan bisa dilakukan oleh semua orang dari berbagai kalangan.

Reksa dana juga punya banyak pilihan misalnya seperti pasar uang, saham, dan obligasi yang nantinya bisa kamu pilih sesuai dengan dana dan pengalaman bisnis yang kamu punya, supaya investasi ini tetap bisa berjalan dengan lancar.

Kalau kamu masih penasaran dengan reksa dana, kamu bisa membaca buku Reksa Dana Itu Mudah karya B.W.G. Rusdianah, S.Sos.

Buku ini menjelaskan bahwa reksa dana akan lebih menguntungkan daripada menyimpan uang dalam tabungan biasa, karena di negara berkembang yang tingkat inflasinya masih tinggi, nilai mata uang yang kamu tabung itu ditakutkan akan tergerus dari waktu ke waktu, sementara investasi reksa dana akan tetap bisa berjalan dengan aman.

Setelah menjelaskan perbedaan reksa dana dan tabungan biasa, buku ini akan mengajarkan kamu bagaimana menjadikan uang yang bekerja untuk kamu melalui reksa dana, bagaimana caranya memulai, dan apa saja yang harus kamu lakukan supaya investasi kamu berjalan dengan lancar.

Jika kamu para milenial dan masih pemula tapi sudah ingin mencoba berinvestasi, kamu bisa membaca buku Investment for Millenials: Menjadi Millenial Kaya Raya dengan Berinvestasi karya Astrid Savitri.

Dalam buku ini kamu akan diarahkan untuk memanfaatkan penghasilanmu dengan baik untuk berinvestasi.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, maka investasi saat ini tidak harus menunggu mapan dahulu, karena siapapun bisa mencobanya.

Kalau masih bingung bagaimana cara memulainya, buku ini akan menjawab segala pertanyaan kamu mengenai keunggulan dan kekurangan berbagai macam investasi yang ada.

Buku ini sangat bermanfaat terutama bagi para generasi milenial yang ingin mempersiapkan investasi jangka panjang demi kemapanan di masa depan.

Kedua buku ini sudah bisa kamu dapatkan di Gramedia.com. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian.

Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau