Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Keuntungan dan Kerugian dalam Investasi Saham yang Wajib Kamu Ketahui

Kompas.com - 03/11/2021, 09:00 WIB
Sumber foto: Freepik
Rujukan artikel ini:
Rahasia Analisis Fundamental Saham
Pengarang: Raymond Budiman
|
Editor Almira Rahma Natasya

Saat ini makin banyak anak muda yang ingin merasakan financial freedom, agar mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka tanpa harus memusingkan pendapatan yang mereka hasilkan.

Salah satu cara untuk memenuhi itu semua adalah dengan berinvestasi saham yang saat ini sangat diminati oleh generasi milenial.

Investasi saham sudah bukan hal yang tabu atau sulit lagi, karena saat ini semakin banyak pasar saham yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas.

Kemudahan ini semakin meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi saham, mengingat keuntungan yang dapat diraih.

Selain untuk mendapatkan laba, investasi saham juga menjadi tujuan untuk membantu kebutuhan masyarakat, seperti biaya kesehatan, pendidikan, hingga jaminan di masa tua.

Namun, selain memiliki keuntungan yang menggiurkan, investasi saham juga berisiko mengalami kerugian yang patut diwaspadai.

Sebelum kamu berinvestasi saham, ada baiknya untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari berinvestasi saham.

Berikut tiga keuntungan dan kerugian investasi saham yang wajib kamu ketahui.

Keuntungan Investasi Saham

1. Mendapatkan Keuntungan Modal

Inilah yang dicari oleh kebanyakan orang saat akan berinvestasi saham, yaitu keuntungan modal.

Saat perusahaan yang kita beli sahamnya terus meningkat dan berkembang, saat itu pula harga sahamnya naik.

Kenaikan harga saham ini bisa kita manfaatkan untuk menjual saham pada harga yang relatif lebih tinggi saat kita membelinya.

Selisih dari harga jual saham yang lebih tinggi saat membeli adalah keuntungan modal yang bisa didapatkan.


Baca Juga: Arti Moodboster


2. Saham Berbentuk Likuid

Karena berbentuk likuid, maka saat berinvestasi saham kita tidak perlu khawatir saat akan menjualnya, sebab selalu ada pasar dan peminat yang akan membelinya.

Saham dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu yang singkat saat membutuhkan dana darurat.

Pada dasarnya karena berbentuk likuid atau aset cair, tidak akan sulit bagi kita untuk menjualnya di pasar saham.

3. Berinvestasi dengan Fleksibel

Investasi saham tidak memerlukan atau menuntut waktu dan tenaga saat melakukannya.

Saat ini kita bisa melakukan investasi saham di manapun dan kapanpun juga, karena sudah banyak aplikasi yang dapat diunduh untuk berinvestasi saham.

Kemudahan ini menjadi keuntungan yang sangat berguna, karena tidak mengganggu pekerjaan lain yang sedang kita kerjakan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Investasi saham yang fleksibel dapat dengan mudah diawasi, tanpa takut kehilangan informasi penting apapun.

Kerugian Investasi Saham

1. Harga Saham yang Anjlok

Selain dapat memberikan keuntungan modal yang tinggi, investasi saham juga bisa memberikan risiko kerugian yang tinggi pula.

Saat sebuah perusahaan yang kita beli sahamnya mengalami kemunduran atau masalah, biasanya itu berpengaruh besar terhadap harga sahamnya yang rendah.

Oleh sebab itu diperlukan analisis dan kehati-hatian yang tinggi saat hendak berinvestasi saham, agar dapat mengurangi risiko ini.

2. Harga Saham yang Tidak Menentu

Karena saham merupakan aset cair, maka harga saham di pasaran kerap kali tidak menentu.

Perubahan harga yang tidak pasti ini kerap kali menyebabkan kerugian yang cukup signifikan, di saat modal yang dikeluarkan tidak sesuai dengan harga jual saham tersebut di kemudian hari.

Fluktuasi terhadap nilai saham ini bisa menjadi tantangan yang harus dihadapi saat akan berinvestasi saham. Strategi yang cermat bisa sangat membantu untuk mengakali fluktuasi saham yang kerap berubah-ubah.

3. Tidak Ada Pegawai yang Membantu

Investasi saham dilakukan secara mandiri, sehingga sebagai pemegang saham kita dituntut untuk memantau harga saham.

Biasanya akibat kesibukan yang mendera, kita kerap melupakan investasi saham yang sedang berlangsung dan menjadi terbengkalai.

Dampaknya dapat memunculkan kerugian, baik secara finansial maupun psikologis. Beruntung jika modal yang kita keluarkan tidak terlalu banyak, tapi bagaimana jika modal yang kita kucurkan untuk berinvestasi saham jumlahnya luar biasa.


Baca Juga: Model Rambut Pria


Kabar baiknya, kamu dapat mempelajari terlebih dahulu seluk-beluk dunia saham, sebelum memutuskan untuk memasukinya.

Buku Rahasia Analisis Fundamental Saham karya Raymond Budiman bisa menjadi buku pegangan untuk kamu belajar investasi saham.

Buku ini akan mengajarkan cara menganalisis apa-apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memulai berinvestasi saham.

Contohnya cara membaca laporan keuangan, analisa perusahaan, hingga memilih saham yang tepat.

Salah satu yang menarik lagi adalah buku ini tipis, tapi bermanfaat dan hanya dengan sekali duduk kamu dapat memahami bagaimana cara memulai berinvestasi saham.

Atau kamu juga dapat membaca buku Dunia Saham Tak Seindah di Sosial Media sebagai panduan untuk belajar dan mengenal dunia saham, apalagi tulisan dalam buku ini sudah masuk dalam kolom Investasi dan Perencanaan Keuangan di Kompas.

Bahasanya begitu sederhana, sehingga tips dan panduannya sangat mudah dipahami dan mudah dipraktikan ketika berinvestasi.

Selamat membaca dan berinvestasi!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com