Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Camilan Khas Madura yang Populer, Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Kompas.com - 19/11/2024, 16:00 WIB
Camilan Khas Madura Sumber Gambar: Carica.id Camilan Khas Madura
Rujukan artikel ini:
Camilan Jajanan Kekinian untuk Jualan
Pengarang: Unung Rahayu
Penulis Okky Olivia
|
Editor Laila Wulanalfi

Tak banyak yang tahu, Pulau Madura memiliki beragam pesona wisata yang tak kalah indah dari Bali atau Lombok.

Ada banyak sekali pantai dan pulau-pulau kecil di Madura yang menarik untuk dikunjungi.

Selain berkunjung ke tempat wisata, tidak lengkap rasanya kalau tidak menjajaki wisata kulinernya yang khas.

Misalnya saja seperti Bebek Sinjay dan Bebek Songkem yang terkenal dengan campuran rempah-rempahnya.

Tidak hanya makanan berat, camilan khas Madura juga memiliki cita rasa tersendiri yang mungkin tidak akan kamu temukan di daerah lain.

Camilan-camilan ini tentunya juga sangat cocok untuk kamu jadikan sebagai oleh-oleh setelah berkunjung ke Madura.

Berikut adalah beberapa camilan khas Madura yang populer dan wajib kamu coba.

6 Camilan Khas Madura yang Populer

1. Kacang Otok

Kacang otok termasuk salah satu camilan khas Madura yang paling populer.

Camilan ini bisa dengan mudah kamu temui di pinggir jalan atau di toko oleh-oleh.

Kacang otok terbuat dari olahan kacang tunjang atau kacang panjang dengan berbagai macam rasa, seperti manis, gurih, dan pedas.

Camilan yang satu ini biasanya dibuat dalam beberapa ukuran, mulai dari 250 gram, 500 gram, dan 1 kg.

Tidak perlu bingung, camilan ini cocok untuk disantap saat santai dan mudah kamu bawa kemana saja.

2. Keripik Tette

Keripik tette adalah camilan khas Madura yang terbuat dari singkong.

Olahan singkong akan ditumbuk sampai pipih dan dijemur.

Camilan ini tersedia dalam bentuk mentah maupun yang sudah digoreng.

Jika sudah matang, keripik tette memiliki rasa asin dan gurih.

Untuk memperkaya cita rasanya, kamu juga bisa menyantapnya bersamaan dengan sambal petis khas Madura yang terbuat dari kaldu ikan.

3. Man Reman

Man reman adalah makanan khas Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura.

Camilan yang satu ini terbuat dari tepung ketan dan gula aren, memiliki bentuk bulat pipih dengan campuran rasa manis dan gurih yang tercampur menjadi satu.

Kamu bisa dengan mudah menemukan camilan ini di berbagai toko oleh-oleh yang ada di Kabupaten Sumenep.

Dengan melonjaknya permintaan pasar, Man reman biasanya akan diproduksi dalam jumlah besar saat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

4. Macho

Macho memiliki tampilan yang sekilas mirip dengan rengginang. Bedanya, macho terbuat dari beras ketan dan gula merah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Macho memiliki tekstur renyah dengan rasa yang gurih dan manis sehingga banyak disukai anak-anak sampai orang dewasa.

Sayangnya, belum terlalu banyak orang yang mengenal camilan yang satu ini, padahal di Madura macho termasuk salah satu camilan khas paling populer yang banyak dijual di pusat oleh-oleh.

5. Bolu Jubada

Bolu Jubada adalah camilan legendaris di Madura yang berasal dari Kabupaten Sumenep.

Camilan ini terbuat dari tepung jagung, tepung tapioka, gula merah, dan air nira.

Bahan-bahan ini dimasak sampai mengental dan dibentuk seperti gulungan panjang yang kemudian dipotong seukuran 2 sampai 5 cm.

Setelah dipotong, bolu jubada dijemur sampai teksturnya agak mengering.

Camilan ini memiliki bentuk yang sekilas mirip dengan dodol dan bercita rasa manis khas gula merah.

Resep bolu jubada ini diwariskan secara turun temurun, sampai akhirnya berhasil menjadi salah satu camilan khas Madura yang populer.

6. Rengginang Lorjuk

Rengginang sebenarnya termasuk camilan yang umum ditemukan di berbagai daerah.

Namun, saat berkunjung ke Madura, kamu akan menemukan jenis rengginang yang unik karena menggunakan tambahan lorjuk pada adonannya.

Lorjuk adalah karang laut bercangkang yang panjang tubuhnya sekitar 3 sampai 5 cm dan hanya bisa ditemui di Pulau Madura.

Lorjuk inilah yang menambah cita rasa gurih pada rengginang.

Selain itu, rengginang lorjuk juga memiliki keunikan karena bentuknya yang menyerupai mangkok.

Sama seperti keripik tette, rengginang lorjuk juga tersedia dalam bentuk yang sudah matang maupun yang masih mentah untuk kamu goreng sendiri.

Itulah beberapa camilan khas Madura yang populer dan cocok dijadikan oleh-oleh untuk orang tersayang.

Seiring dengan perkembangan zaman, dunia kuliner Indonesia juga mengalami peningkatan.

Saat ini, banyak orang tertarik untuk mencoba berbisnis kuliner khas Indonesia, mulai dari makanan berat sampai camilan.

Buku Camilan Jajanan Kekinian untuk Jualan sangat cocok untuk kamu jadikan referensi sebelum memulai bisnis kuliner.

Buku ini berisi 50 resep camilan kekinian yang bisa kamu jadikan sebagai ide usaha kuliner rumahan yang laris manis.

Kalau tidak mau terpaku dengan resep yang ada dalam buku ini, kamu juga bisa coba tambahkan bahan-bahan lain sesuai dengan kreasimu sendiri.

Tak perlu pusing, kumpulan resep yang ditulis dalam buku ini tidak membutuhkan banyak bahan dan bisa langsung kamu praktekkan sendiri di rumah.

Kalau tertarik, kamu bisa langsung membeli buku ini di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau