Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan Khas Jawa yang Wajib Dicoba

Kompas.com - 08/08/2023, 14:00 WIB
Makanan Khas Jawa Sumber Gambar: Freepik.com Makanan Khas Jawa
Rujukan artikel ini:
50 Resep Menu Legendaris Keluarga
Pengarang: Nawang Okta Sulistyowati, NAWANG…
|
Editor Novia Putri Anindhita

Dari begitu banyaknya makanan Nusantara yang ada, makanan khas Jawa selalu memiliki keunikan tersendiri dengan cita rasa yang bikin ketagihan.

Ciri dari makanan khas Jawa adalah perpaduan rasa gurih dan manis yang diolah dengan bumbu-bumbu tradisional.

Terdapat banyak sekali makanan khas Jawa yang kerap dihidangkan menjadi menu santapan sehari-hari.

Apalagi khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur terdapat banyak sekali makanan khas yang unik dan lezat.

Tentunya kurang lengkap rasanya apabila tidak mencicipi setiap makanan yang dikunjungi ketika tengah bertamasya di daerah Jawa.

Makanan khas Jawa juga biasanya kaya akan filosofi mengenai hidup harmonis antara manusia dan alam, seperti makanan adalah media masyarakat Jawa di zaman dahulu untuk menyampaikan maksud serta nasihat.

Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila masih banyak makanan khas Jawa yang digunakan dalam upacara adat atau hari perayaan tertentu.

Apalagi kenikmatan dari makanan khas Jawa saat ini sudah sangat mudah kita jumpai, baik di pedagang kaki lima, restoran, maupun bisa kita masak sendiri.

Apa saja makanan khas Jawa yang wajib dicoba? Berikut 5 makanan khas Jawa yang mesti dicicipi.

Makanan Khas Jawa

1. Gudeg

Gudeg merupakan salah satu makanan tradisional khas Yogyakarta yang cita rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Nangka muda yang dimasak dengan santan akan menghadirkan kelezatan tiada tara saat dimakan bersama nasi dan dihidangkan dengan kuah santan kental, telur, ayam kampung, tahu, tempe, sambal goreng krecek.

Gudeg mempunyai cita rasa yang gurih dan legit.

Meskipun saat ini sudah banyak restoran-restoran yang menjual makanan khas Yogyakarta yang satu ini, tapi justru gudeg yang dijual oleh pedagang kaki lima tetap yang mempunyai cita rasa paling autentik.

2. Pecel Sayur

Kerap disebut sebagai salad khas Indonesia, pecel sayur adalah salah satu makanan tradisional khas Jawa yang paling banyak digemari.

Pecel sayur terdiri dari berbagai macam sayuran rebus yang disiram dengan saus kacang.

Pecel sayur juga dapat disantap dengan bahan pelengkap lainnya, seperti tahu, tempe, telur, atau peyek.

Pecel sayur merupakan makanan yang cukup populer di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Di masing-masing daerah pun biasanya mempunyai perbedaan dalam menyajikan hidangan yang satu ini, khususnya dari segi cita rasa dan konsistensi kekentalan saus kacangnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Rawon

Rawon adalah hidangan berkuah layaknya sup yang berisi potong lembut daging sapi dengan aroma dan warna hitam yang khas dari buah keluak.

Rawon merupakan makanan tradisional yang berasal dari daerah Jawa Timur.

Cita rasanya yang sangat menggugah selera mampu membuatnya digemari oleh banyak orang.

Biasanya, rawon dibuat dari daging sandung lamur atau yang lebih dikenal dengan brisket yang mempunyai sedikit lemak.

Rawon menjadi santapan yang pas di kala suhu sedang dingin untuk menghangatkan dan mengenyangkan perut.

4. Rujak Cingur

Rujak cingur adalah salah satu makanan khas Surabaya yang cukup terkenal.

Tak seperti rujak pada umumnya, rujak cingur tidak hanya menggunakan buah-buahan saja, tapi juga menyertakan cingur atau moncong sapi sebagai bahan utamanya.

Rujak cingur disajikan dengan campuran irisan moncong sapi yang sebelumnya sudah direbus sampai empuk.

Rujak cingur akan dilumuri dengan siraman bumbu petis yang mlekoh sehingga akan menggoda siapa saja untuk mau mencobanya.

5. Lumpia

Lumpia merupakan kudapan ringan yang akan sangat cocok untuk disantap di berbagai acara.

Lumpia memiliki berbagai macam isian yang membuat cita rasanya menjadi lezat dan nikmat, seperti ayam, sayur, rebung, sampai bihun.

Tekstur kulit lumpia yang garing semakin menambah sensasi nikmat ketika memasukkan makanan khas Jawa yang satu ini ke dalam mulut.

Apalagi biasanya lumpia juga kerap disajikan dengan saus cocolan yang menambah cita rasanya.

Lezat dan menarik kan makanan khas Jawa yang sudah dibahas di atas.

Apabila ingin memasak dan menyajikan makanan yang sama lezatnya untuk menu hidangan keluarga, maka buku 50 Menu Resep Legendaris Keluarga bisa menjadi referensi yang tepat.

Nawang Okta kali ini membagikan 50 resep legendaris keluarga yang diharapkan bisa memudahkan para ibu rumah tangga dalam menyajikan hidangan di atas meja makan masing-masing.

Resep-resep di dalam buku ini sudah diuji dan terbukti ampuh dalam menyediakan sepiring kenikmatan di atas meja makan.

Pesan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau