Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jajanan Kue Khas Semarang yang Bisa Dijadikan Oleh-Oleh Enak!

Kompas.com - 14/04/2023, 08:30 WIB
jajanan kue khas semarang Photo by WangDaxiong on Pixabay jajanan kue khas semarang
Rujukan artikel ini:
Wisata Kuliner Makanan Daerah Khas…
Pengarang: Miftah Sanaji
|
Editor Rahmad

Kuliner Semarang yang bisa kamu coba dan jadikan oleh-oleh adalah jajanan kuenya.

Ada beberapa rekomendasi jajanan kue khas Semarang yang enak dan cocok jadi buah tangan khas dari kota atlas ini.

Jajanan Kue Khas Semarang

Berikut ini rekomendasi jajanan kue khas Serang yang enak dan bisa jadi oleh-oleh:

1. Wingko Babat

Kue wingko babat adalah salah satu jenis kue tradisional yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Kue ini terbuat dari campuran kelapa parut, ketan, gula merah, dan garam yang dicampur dan dipanggang dalam wajan khusus yang terbuat dari tanah liat atau tembaga.

Nama "wingko babat" sendiri berasal dari bentuk kue yang pipih seperti sayap (wingko) dan bahan isian di dalamnya yang terbuat dari daging babat sapi yang telah direbus dan dicincang halus.

Namun, saat ini terdapat varian lain yang menggunakan isian seperti wijen atau kacang hijau.

Kue wingko babat memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, serta rasa gurih dan manis dari kelapa dan gula merah.

Kue ini sering dijadikan oleh-oleh khas Semarang dan menjadi salah satu ikon kuliner kota tersebut.

2. Kue Ganjel Rel

Kue Ganjel Rel adalah salah satu kue tradisional khas Semarang, Jawa Tengah. Kue ini terbuat dari bahan dasar tepung ketan yang dicampur dengan gula merah, kemudian dibentuk seperti bola-bola kecil dan diberi taburan kelapa parut.

Nama "ganjel rel" berasal dari cara penyajiannya yang diletakkan di atas rel kereta api dan kemudian dipadatkan dengan menempelkan kue-kue tersebut di antara rel, sehingga mereka menjadi "terjepit" atau "terganjal" di antara rel tersebut.

Kue Ganjel Rel memiliki rasa manis yang khas dan tekstur yang lembut, serta aroma kelapa yang wangi.

Kue ini sering dijadikan oleh-oleh atau oleh-oleh khas Semarang yang dibeli oleh para wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut.

Kue Ganjel Rel merupakan salah satu simbol budaya dan tradisi masyarakat Semarang, serta menjadi bagian dari warisan kuliner yang harus dilestarikan dan dijaga keberadaannya.

3. Moaci Gemini Kentang (Mochi Khas Semarang)

Kue Mochi Gemini Kentang merupakan salah satu kue khas Semarang yang terbuat dari bahan dasar tepung ketan, kentang, dan gula.

Kue ini memiliki tekstur yang kenyal dan lembut, serta rasa yang manis.

Proses pembuatan kue Mochi Gemini Kentang dimulai dengan merebus kentang hingga empuk, kemudian dihaluskan dan dicampur dengan tepung ketan, gula, dan bahan-bahan lain yang diperlukan.

Adonan kemudian dibentuk bulat dan diisi dengan berbagai macam isian seperti kacang hijau, kacang merah, wijen, atau keju.

Setelah itu, kue Mochi Gemini Kentang dikukus selama kurang lebih 20-30 menit hingga matang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Setelah matang, kue ini diangkat dan diberi taburan kelapa parut sebagai pelengkap.

Kue Mochi Gemini Kentang biasanya dijual dalam bentuk kemasan yang dapat dibawa pulang atau langsung disajikan sebagai cemilan.

Kue ini menjadi salah satu oleh-oleh yang banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Semarang.

4. Lapis Legit Semarang

Kue ini berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah dan menjadi salah satu ikon kuliner khas dari kota tersebut.

Kue lapis legit terbuat dari bahan-bahan dasar seperti tepung terigu, mentega, telur, gula, dan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan vanili.

Proses pembuatan kue lapis legit sangatlah rumit dan memakan waktu yang cukup lama karena adonan kue harus dipanggang lapis per lapis dengan waktu yang tepat agar kue bisa memiliki tekstur yang padat, lembut, dan memiliki rasa yang khas.

Kue lapis legit biasanya membutuhkan waktu pemanggangan yang cukup lama hingga beberapa jam karena harus dipanggang lapis demi lapis.

Kue lapis legit khas Semarang memiliki ciri khas warna kuning kecoklatan yang cantik dan memiliki rasa yang sangat lezat.

Kue ini biasanya disajikan sebagai hidangan penutup pada acara-acara spesial seperti pernikahan, hari raya, atau acara keluarga.

Hal ini karena kepopulerannya, kue lapis legit Semarang banyak dijual di toko-toko kue dan oleh-oleh khas Semarang di seluruh Indonesia bahkan luar negeri.

5. Kue Sarang Madu

Kue sarang madu adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah.

Kue ini terbuat dari adonan tepung terigu, telur, gula pasir, dan mentega, yang kemudian dicetak dengan cetakan khusus yang berbentuk sarang madu.

Setelah itu, kue dikukus hingga matang. Setelah matang, kue sarang madu memiliki tekstur yang lembut dan renyah, serta memiliki aroma yang wangi dan manis.

Kue ini biasanya dihidangkan dengan taburan gula halus diatasnya dan disajikan sebagai kudapan atau cemilan.

Kue sarang madu merupakan salah satu makanan khas Semarang yang terkenal dan populer di Indonesia.

Kue ini biasanya dijual di toko-toko kue tradisional atau di pasar-pasar tradisional di Semarang. Selain itu, kue sarang madu juga banyak dijadikan oleh-oleh khas dari Semarang yang dibawa oleh para wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut.

Buku Wisata Kuliner Makanan Daerah Khas Semarang yang ditulis Mifta Hanaji bisa kamu jadikan referensi mengetahui banyak hal tentang jajanan kue khas Semarang.

Buku ini juga dilengkapi resep lengkap dan mudah untuk kamu recook sendiri.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau