Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Bare Minimum dalam Sebuah Hubungan Asmara? Yuk Kenali Definisi dan Contohnya

Kompas.com - 20/11/2023, 16:00 WIB
Bare Minimum dalam Sebuah Hubungan Sumber Gambar: Freepik.com Bare Minimum dalam Sebuah Hubungan
Rujukan artikel ini:
Seni Memahami Pria
Pengarang: Claudia Sabrina
Penulis Okky Olivia
|
Editor Puteri

Saat menjalin sebuah hubungan, seseorang biasanya akan memiliki banyak harapan dan ekspektasi kepada pasangannya.

Di masa kini, sudah ada banyak sekali istilah baru yang bermunculan, salah satunya adalah bare minimum.

Pembicaraan terkait bare minimum sempat ramai dibicarakan di media sosial, sebab banyak orang yang terkesan melebih-lebihkan atau memaksa bare minimum pada pasangannya.

Padahal setiap orang memiliki bare minimum yang berbeda dalam hubungannya, tergantung dari kepribadian, pengalaman, dan keinginan dari tiap individu.

Meskipun begitu, ada beberapa bare minimum yang harus dimiliki dalam sebuah hubungan karena berkaitan dengan hal-hal yang umum.

Simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Bare Minimum?

Bare minimum merupakan standar minimal yang harus dilakukan seseorang terhadap pasangannya.

Sayangnya, masih banyak orang yang menyamakan bare minimum dengan effort, padahal keduanya jelas berbeda.

Seperti yang sudah disebutkan, bare minimum adalah standar paling wajar yang dilakukan oleh seseorang dalam sebuah hubungan, sementara effort adalah upaya atau perjuangan seseorang untuk menyenangkan pasangan atau bisa juga untuk mendapatkan sesuatu.

Ada beberapa alasan yang membuat bare minimum sering kali disamakan dengan effort, salah satunya terjadi karena pengalaman hidup yang dialami seseorang.

Orang yang jarang mendapatkan perlakuan baik dari pasangan biasanya akan menganggap perlakuan itu sebagai effort, padahal tidak.

Contoh Bare Minimum dalam Hubungan Asmara

1. Memiliki Komunikasi yang Sehat

Bare minimum paling utama dalam sebuah hubungan adalah komunikasi.

Komunikasi bisa menjadi cara terbaik untuk mengekspresikan diri dan memahami satu sama lain.

Membicarakan semua hal bersama akan mencegah adanya kesalahpahaman dan membuat hubungan menjadi lebih sehat dan langgeng.

Daripada memendam masalah dan melakukan silent treatment, akan lebih baik kalau kamu membicarakan semua hal yang mengganjal kepada pasangan, begitu pun sebaliknya.

2. Saling Menghargai Satu Sama Lain

Dua orang yang tengah menjalani hubungan memiliki kedudukan yang sama-sama penting.

Oleh karena itu, baik laki-laki maupun perempuan harus bisa menghargai perasaan satu sama lain agar tidak ada satu pihak yang merasa diutamakan.

Dengan memiliki rasa saling menghargai, komunikasi akan berjalan dengan lancar dan kamu tidak akan merasa takut untuk membicarakan apapun kepada pasangan.

3. Selalu Hadir untuk Pasangan

Pada dasarnya, setiap orang pasti membutuhkan kehadiran orang lain sehingga dalam hal ini, kehadiran pasangan menjadi salah satu bare minimum yang harus ada dalam sebuah hubungan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bentuk kehadiran tidak selalu harus melalui pertemuan, kamu bisa saja melakukannya dengan cara lain.

Misalnya dengan mengabarkan sesuatu yang terjadi, menceritakan rutinitas yang kamu jalani hari ini, atau dengan mengingat hari-hari penting bagi pasangan.

Meskipun terlihat sederhana, bare minimum yang satu ini sering kali dianggap menyulitkan untuk sebagian orang, padahal memiliki makna yang sangat penting bagi pasangan.

4. Menetapkan Batasan

Setiap manusia pastinya memiliki kesibukan yang berbeda-beda, jadi penting bagi pasangan untuk membuat dan menetapkan batasan yang sehat sesuai preferensi masing-masing.

Batasan ini bisa didiskusikan sesuai kesepakatan bersama supaya tidak ada yang merasa berat dan dirugikan.

Dengan menetapkan batasan, kedua pihak bisa belajar untuk saling percaya dan memahami kesibukan masing-masing, sekaligus juga bisa menghargai satu sama lain.

5. Memiliki Ketertarikan dengan Kehidupan Satu Sama Lain

Memiliki ketertarikan dengan kehidupan pasangan adalah hal yang terjadi secara alami sehingga bisa dijadikan sebagai bare minimum dalam hubungan.

Ketertarikan ini biasanya berkaitan dengan karir, kegiatan sehari-hari, atau tentang hal yang disukai dan tidak disukai oleh pasangan.

Hubungan bisa menjadi ruang yang aman saat pasangan mau mengetahui minat dan pemikiran satu sama lain.

Hal-hal mendasar ini bisa menjadi pondasi mendasar agar hubungan tetap terjalin dengan sehat tanpa ada salah paham satu sama lain.

Meskipun begitu, bukan hal mudah untuk menjalani hubungan yang melibatkan dua orang dengan sifat dan kepribadian yang berbeda.

Diperlukan kesepakatan dan penyesuaian dalam menentukan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan satu sama lain.

Laki-laki dan perempuan harus saling percaya pada pasangannya demi terciptanya hubungan yang awet tanpa gangguan.

Agar lebih memahami perasaan pasangan, kamu bisa membaca buku Seni Memahami Pria dan buku Seni Memahami Wanita karya Claudia Sabrina.

Ada istilah yang mengatakan kalau pria berasal dari planet Mars sedangkan wanita dari planet Venus.

Hal inilah yang membuat pria dan wanita memiliki perbedaan terutama dari cara berpikir.

Dari sudut pandang para pria, wanita adalah makhluk yang sensitif dan emosional, sedangkan bagi para wanita, pria adalah makhluk yang sulit dimengerti bahkan dengan logika sekali pun.

Buku ini akan menjelaskan secara lebih mendalam terkait dengan kehidupan dan perasaan para pria dan wanita supaya kamu dan pasangan bisa saling menghargai dan memahami satu sama lain.

Kamu bisa dapatkan kedua buku ini di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau