Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Menghadapi Konflik dalam Hubungan Pacaran Supaya Langgeng

Kompas.com - 12/06/2023, 09:30 WIB
cara menghadapi konflik dalam hubungan Photo by Alex Green on Pexels cara menghadapi konflik dalam hubungan
Rujukan artikel ini:
Relationship Goals
Pengarang: Nurilla Iryani
|
Editor Rahmad

Apakah kamu merasa kesulitan menghadapi konflik dengan pacar?

Yap, konflik dalam hubungan asmara jadi hal yang lumrah dan bisa terjadi pada siapa saja. Itulah sebabnya kamu perlu tahu bagaimana cara menghadapi konflik dalam hubungan pacaran yang bisa terjadi kapan saja.

Hubungan pacaran melibatkan dua individu yang memiliki perbedaan, harapan, kebutuhan, dan keinginan yang mungkin bertentangan.

Selain itu, banyak faktor yang membungkin muncul konflik dalam hubungan pacaran.

Jika itu pasti kamu alami, setidaknya kamu tahu bagaimana menghadapinya dengan bijak untuk membuat hubungan tetap langgeng.

Menghadapi Konflik dalam Hubungan Pacaran

Menghadapi konflik dalam hubungan pacaran adalah hal yang umum terjadi.

Konflik dapat muncul karena perbedaan pendapat, nilai-nilai, harapan, atau kebutuhan antara dua individu yang terlibat dalam hubungan tersebut.

Namun, menghadapi konflik dengan cara yang tepat dapat membantu memperkuat hubungan dan meningkatkan pemahaman antara pasangan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu kamu menghadapi konflik dalam hubungan pacaran:

1. Komunikasi yang Baik

Komunikasi terbuka dan jujur adalah hal penting saat kamu sedang mengalami konflik dengan pasangan.

Sampaikan perasaan, kekhawatiran, dan kebutuhan kamu dengan cara yang baik.

Dengarkan juga dengan seksama apa yang dikatakan pasangan mudan usahakan untuk memahami perspektifnya.

Karena komunikasi jadi hal penting dalam hubungan kamu perlu kreatif membuat komunikasi kalian tetap baik.

Komunikasi ini yang juga bisa kamu tunjukan rasa sayangmu pada pasangan. Misalnya buat ide nama kontak pacar yang aesthetic agar dia merasa senang.

Cara ini juga bisa membuat pasangan lebih percaya denganmu.

Kemudian, hindari saling menyalahkan atau mengkritik secara langsung, tetapi fokuslah pada masalah yang sedang dihadapi.

2. Jadwalkan waktu untuk berbicara

Kadang-kadang konflik dapat terjadi di tengah-tengah rutinitas sehari-hari yang sibuk. Untuk menghindari situasi yang emosional atau tergesa-gesa, sebaiknya jadwalkan waktu khusus untuk berbicara mengenai masalah yang sedang dihadapi.

Pilih waktu dan tempat yang tenang serta nyaman untuk mendiskusikan permasalahan dengan tenang dan fokus.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Hindari Sikap Defensif

Saat berbicara tentang konflik, usahakan untuk tidak bersikap defensif atau menyerang pasangan Anda.

Terimalah kritik atau pendapat pasangan dengan terbuka dan jangan menganggapnya sebagai ancaman.

Menghindari sikap defensif membantu menciptakan ruang untuk solusi dan pemahaman bersama.

4. Temukan Solusi Bersama

Daripada mencari siapa yang salah atau benar, fokuslah pada mencari solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.

Diskusikan opsi-opsi yang mungkin dan cari titik tengah yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Penting untuk menghormati keinginan dan kebutuhan masing-masing dalam mencapai solusi yang saling menguntungkan.

5. Mengelola Emosi dengan Baik

Saat berurusan dengan konflik, emosi mungkin terkadang dapat mempengaruhi interaksi. Penting untuk mengelola emosi dengan baik dan menghindari perilaku yang merugikan atau melukai pasanganmu.

Jika kamu merasa marah atau frustrasi, berikan dirimu waktu untuk tenang sejenak sebelum melanjutkan diskusi.

6. Pertahankan Rasa Hormat

Dalam situasi konflik, tetaplah menjaga rasa hormat terhadap pasanganmu. Hindari penghinaan, ejekan, atau serangan pribadi yang dapat melukai perasaan pasangan.

Jaga komunikasi tetap positif dan arahkan fokus pada penyelesaian masalah, bukan pada mencari kesalahan satu sama lain.

7. Memahami Perspektif Pasangan dan Menghormati Perbedaan

Cobalah untuk melihat masalah dari sudut pandang pasanganmu. Usahakan untuk mengerti perasaan dan pikirannya. Ini akan membantu kamu membangun empati dan memperkuat hubungan.

Setiap orang memiliki pendapat, nilai, dan kebutuhan yang berbeda.

Penting untuk menghargai perbedaan ini dan menemukan cara untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

8. Pertimbangkan Bantuan Profesional

Jika konflik dalam hubungan pacaran terus berlanjut atau sangat kompleks, pertimbangkan untuk mencari profesional sebagai penengah. Terutama konflik yang sulit kalian selesaikan berdua.

Penting untuk diingat bahwa konflik adalah hal yang wajar dalam hubungan pacaran. Yang terpenting adalah bagaimana pasangan menghadapinya dan berusaha menyelesaikan konflik tersebut dengan komunikasi yang terbuka, pengertian, dan kompromi.

Jika konflik tidak dapat diselesaikan atau terus muncul tanpa solusi, mungkin perlu mempertimbangkan untuk mencari bantuan dari terapis atau ahli hubungan.

Untuk mempelajari lebih lengkap bagaimana menghadapi konflik dalam hubungan pacaran,kamu bisa baca buku Relationship Goals.

Buku ini penulis berusaha mengangkat realita kehidupan pasangan yang sedang menjalin hubungan yang tidak mudah.

Itulah sebabnya, buku ini relate untuk kamu yang sedang berjuang untuk hubunganmu bersama pasangan. Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau