Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 4 Ciri Sifat Sombong yang Sering Tidak Disadari

Kompas.com - 18/10/2023, 12:00 WIB
Buku Saku dari dan untuk Orang Sombong Sumber Gambar: Dok. Bhuana Ilmu Populer  Buku Saku dari dan untuk Orang Sombong
Rujukan artikel ini:
Buku Saku dari dan untuk…
Pengarang: Wardaturrwang
|
Editor Ratih Widiastuty

SOMBONG adalah salah satu sifat yang sering kali dianggap negatif dalam kehidupan sosial.

Kebanyakan orang cenderung menghindari sifat ini dan mungkin menganggap diri mereka bebas dari sombong.

Namun, yang menarik adalah bahwa sifat sombong seringkali ada dalam diri seseorang tanpa mereka sadari.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang sifat sombong yang sering kali tidak disadari.

Apa Itu Sombong?

Sombong adalah sikap merasa lebih unggul atau lebih baik daripada orang lain.

Ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk merendahkan orang lain, meremehkan perasaan mereka, atau hanya berperilaku dengan angkuh.

Sombong sering kali muncul dalam situasi-situasi sosial, termasuk di tempat kerja, dalam hubungan pribadi, atau dalam interaksi sehari-hari.

Sifat Sombong yang Sering Tidak Disadari

Salah satu alasan mengapa sifat sombong sering tidak disadari adalah karena sifat ini bisa tersembunyi di balik berbagai lapisan perilaku dan sifat.

Beberapa tanda sifat sombong yang sering tidak disadari meliputi:

1. Merasa Selalu Benar

Orang yang sombong sering kali merasa perlu untuk membuktikan bahwa mereka selalu benar.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Mereka mungkin enggan menerima sudut pandang atau ide orang lain karena merasa lebih pintar atau lebih berpengetahuan.

2. Kritikan yang Sering

Individu yang sombong sering mengkritik atau menghakimi orang lain.

Mereka mungkin merasa lebih baik dan meremehkan usaha dan pencapaian orang lain.

3. Perasaan Superioritas Tersembunyi

Sombong sering muncul dalam bentuk perasaan superior yang tersembunyi.

Ini bisa melibatkan merasa lebih penting daripada orang lain atau merasa bahwa kontribusi dan pandangan mereka lebih berharga.

4. Kesulitan dalam Menerima Kritik

Orang yang sombong mungkin kesulitan menerima kritik atau masukan yang berasal dari orang lain.

Mereka mungkin merasa terluka atau marah ketika dikoreksi atau diberi saran.

Baca selengkapnya ciri-ciri sifat sombong dalam Buku Saku dari dan untuk Orang Sombong karya Wardaturrwang yang diterbitkan oleh Penerbit Bhuana Ilmu Populer dalam bentuk digital (e-book).

Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis sehingga relevan dengan kehidupan sehari-hari dan berisi berbagai kisah personal yang dibuat untuk beberapa kalangan: Penulis pribadi, sobat sombong yang tahu diri soal keangkuhannya, sobat sombong yang selama ini berpikir dirinya tidak sombong, dan rekan rendah hati yang iseng ingin tahu seperti apa sombong itu.

Yuk, baca e-book Buku Saku dari dan untuk Orang Sombong di aplikasi Gramedia Digital sekarang juga dan dapatkan diskon untuk berbagai e-book pilihan yang bisa kamu gunakan selama periode promo masih berlaku.

Selamat membaca!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau