Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Total Gaji Polisi Plus Tunjangannya?

Kompas.com - 26/09/2023, 10:20 WIB
Total Gaji Polisi Plus Tunjangan Sumber Gambar: polri.go.id Total Gaji Polisi Plus Tunjangan
Rujukan artikel ini:
Hoegeng - Polisi Dan Menteri…
Pengarang: Suhartono
|
Editor Puteri

Polisi adalah institusi negara yang memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat.

Mereka memiliki tanggung jawab untuk mengatasi dan mencegah tindak kriminalitas serta memberikan perlindungan kepada warga negara.

Tugas polisi meliputi patroli, penyelidikan, pengamanan, dan penegakan hukum bagi orang-orang yang bersalah.

Mereka juga bertanggung jawab untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan membangun kepercayaan publik terhadap kepolisian.

Total Gaji Polisi Plus Tunjangan

Gaji dasar yang diterima oleh anggota kepolisian di Indonesia sangat beragam tergantung pada pangkat dan masa kerja yang dimilikinya.

Meski demikian, penentuan besaran gaji ini tetap mengacu pada aturan dan kebijakan yang berlaku di institusi kepolisian.

Hal ini bertujuan untuk memberikan penghargaan yang adil bagi para petugas yang bekerja keras dan berdedikasi terhadap negara dan masyarakat.

Namun demikian, tak hanya gaji pokok saja yang diterima oleh polisi tetapi juga berbagai tunjangan lainnya seperti tunjangan perumahan, transportasi, dan kesehatan yang turut diberikan.

Hal ini tentunya menjadi bentuk apresiasi pemerintah pada profesi polisi yang memang sudah sepatutnya mendapatkan kompensasi atas jasa yang telah diberikannya dalam menjaga keamanan masyarakat.

Dengan adanya tambahan uang atau tunjangan-tunjangan yang diterima oleh polisi di Indonesia, maka secara keseluruhan gaji yang mereka terima menjadi semakin lebih kompetitif dibandingkan dengan profesi lainnya.

Tunjangan Kinerja

Tunjangan kinerja merupakan salah satu jenis bentuk penghargaan yang diberikan kepada para anggota polisi yang berprestasi sesuai perundangan yang berlaku.

Hal ini menunjukkan apresiasi yang diberikan oleh pihak kepolisian atas kerja keras dan dedikasi para anggota dalam menjalankan tugasnya demi mewujudkan situasi keamanan yang lebih baik.

Dengan adanya tunjangan kinerja, diharapkan para anggota polisi semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam melindungi masyarakat dan menegakkan hukum di Indonesia.

Tunjangan ini memberikan insentif bagi anggota polisi untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Tunjangan kinerja tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi departemen secara keseluruhan.

Dengan memberikan insentif kepada anggota polisi yang berprestasi, departemen dapat meningkatkan motivasi dan kinerja seluruh tim.

Selain itu, tunjangan kinerja juga dapat membantu departemen dalam mencapai tujuan strategis jangka panjang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Peluang Karir

Dalam karir di kepolisian Indonesia, terdapat banyak peluang untuk meningkatkan jabatan dan gaji.

Contohnya, seorang petugas kepolisian memiliki kesempatan untuk meningkatkan pangkatnya dari brigadir hingga mencapai ajun komisaris bahkan mungkin mencapai puncak karirnya sebagai kapolda.

Semakin naik peringkat jabatan seseorang, semakin meningkat pula besaran gaji yang akan diterimanya.

Namun, jika seorang polisi ingin mencapai posisi tersebut, dibutuhkan kerja keras serta tingkat dedikasi yang sangat tinggi.

Tidak hanya itu, usaha yang konsisten dan tekun juga diperlukan untuk meraih sukses dalam bidang tersebut.

Seorang polisi harus memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan tugasnya dan menunjukkan kinerja yang memuaskan.

Dengan menunjukkan prestasi yang baik, seorang polisi dapat dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan mendapatkan gaji yang lebih besar.

Nah, itu dia ulasan mengenai total gaji polisi plus tunjangan serta tunjangan kinerja dan peluang karir yang harus kamu ketahui.

Menjadi seorang polisi juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin bergabung dalam kepolisian, dibutuhkan tekad dan keadilan yang kuat untuk menghadapi tantangan dan tugas-tugas yang berat.

Bagi kamu yang memiliki keinginan untuk masuk kepolisian, kamu bisa membaca buku Hoegeng-Polisi dan Menteri Teladan yang ditulis oleh Suhartono agar kamu dapat mengenal arti polisi teladan dalam hidupmu.

Mungkin seiring dengan bergulirnya waktu, generasi muda kini melupakan sosok Hoegeng yang diungkapkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid.

Hoegeng adalah sosok Jenderal (Pol.) yang patut dicontoh.

Beliau adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang tegas, jujur, serta mendapat penghargaan atas kesederhanaannya.

Kejujurannya yang akbar dan prinsip tak kenal kompromi membuatnya seperti polisi tidur - tidak mungkin untuk korupsi.

Buku ini tak hanya menceritakan keteladanan Hoegeng sebagai polisi dan birokrat, tetapi juga mengungkapkan sebuah kisah tragis tentang hubungan antara Hoegeng dan Soedharto Martopoespito yang terputus akibat cengkeraman kekuasaan Orde Baru.

Dapatkan segera buku Hoegeng-Polisi dan Menteri Teladan hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau