Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat

Kompas.com - 28/12/2024, 10:00 WIB
Faktor Pendorong Integrasi Sosial  Sumber Gambar: Freepik.com Faktor Pendorong Integrasi Sosial 
Rujukan artikel ini:
Cara Berbicara Kepada Setiap Orang…
Pengarang: Emma Sargent & Tim…
Penulis Okky Olivia
|
Editor Laila Wulanalfi

Integrasi sosial merupakan penyesuaian antara beberapa unsur yang berbeda, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sosial di masyarakat.

Integrasi sosial ini terdiri dari 2 istilah, yaitu “integrasi” yang artinya kesempurnaan atau keseluruhan, sementara “sosial” bisa diartikan sebagai hubungan timbal balik dari tindakan yang dilakukan oleh masyarakat di lingkungan sosial.

Tapi jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi bisa diartikan sebagai sebuah pembauran terhadap sesuatu sampai nantinya berhasil menjadi satu kesatuan yang utuh.

Dengan kata lain, integrasi adalah sesuatu yang memiliki peran penting untuk menciptakan keharmonisan di dalam masyarakat.

Selain itu, integrasi sosial juga bisa dijadikan sebagai alternatif terbaik untuk mengurangi adanya konflik sosial antar masyarakat.

Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai integrasi sosial, simak artikelnya berikut ini.

Pengertian Integrasi Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada KBBI, integrasi adalah pembauran sesuatu sampai menjadi satu kesatuan yang utuh.

Arti pembauran disini maksudnya menyesuaikan, menyatu, dan meleburkan beberapa hal yang berbeda sampai menjadi satu tujuan.

Beberapa unsur yang biasanya berhubungan dengan integrasi sosial dalam masyarakat adalah kebudayaan, ras, etnik, sosial, agama, bahasa, kebiasaan, norma, dan adat istiadat.

Dalam integrasi sosial, masyarakat harus saling bekerjasama untuk menghasilkan sebuah kesepakatan yang nantinya harus dijunjung tinggi bersama-sama, mulai dari ikatan keluarga, lembaga, maupun individu.

Faktor Pendorong Integrasi Sosial

Ada beberapa hal yang menjadi faktor pendorong adanya integrasi sosial, berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Homogenitas Kelompok

Homogenitas bisa diartikan sebagai sebuah kesamaan latar belakang sosial dalam suatu kelompok.

Hal inilah yang sering kali membuat sebagian besar orang cenderung lebih sering berkumpul dengan orang-orang yang memiliki kesamaan suku, agama, ras, atau hobi yang sama.

Salah satu faktor pendorong terjadinya integrasi sosial adalah tingkat kemajemukan, semakin majemuk dan heterogen suatu masyarakat, maka proses integrasinya akan semakin sulit untuk dicapai.

Sedangkan masyarakat yang homogen biasanya akan lebih mudah mencapai integrasi sosial karena mereka pada umumnya sudah mampu bertoleransi dan memahami satu sama lain.

2. Jumlah Anggota dalam Kelompok

Besar atau kecilnya anggota kelompok dalam masyarakat juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi jalannya integrasi sosial.

Kelompok masyarakat yang jumlah anggotanya lebih banyak biasanya akan lebih sulit untuk disatukan dan diatur.

Tapi jika jumlah anggotanya sedikit, proses integrasi akan berjalan lebih cepat karena tidak terlalu banyak perbedaan yang perlu diperhatikan dan dipikirkan.

3. Mobilitas Geografis

Mobilitas geografis merupakan suatu perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain yang membuat masyarakat harus belajar menyesuaikan diri dengan kebudayaan, nilai, dan adat istiadat yang sudah berlaku di wilayah baru tersebut.

Sayangnya, masyarakat yang terlalu sering melakukan mobilitas geografis akan cenderung lebih lambat dalam berbaur dan beradaptasi di lingkungan baru, sehingga proses integrasi akan mengalami hambatan.

4. Efektivitas Komunikasi

Efektivitas komunikasi adalah salah satu faktor pendorong integrasi sosial yang berkaitan langsung dengan proses penyampaian pesan.

Jika antar anggota masyarakat sudah memiliki sistem komunikasi yang baik, maka integrasi sosial akan lebih mudah dicapai, begitupun sebaliknya.

Melalui hubungan komunikasi yang efektif, integrasi sosial mudah untuk diwujudkan, salah satu contoh paling mudahnya adalah kita tentu akan lebih nyambung berkomunikasi dengan orang yang bahasanya sama.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Toleransi dan Saling Membutuhkan

Faktor terakhir yang tidak kalah penting dalam mendorong terciptanya integrasi sosial adalah toleransi dan saling membutuhkan.

Suatu masyarakat yang terdiri dari banyak individu tentunya akan memiliki latar belakang, kebudayaan, dan kebiasaan yang beragam.

Oleh karena itu, dibutuhkan sifat toleransi dan rasa saling membutuhkan satu sama lain, sehingga proses penyatuan anggota masyarakat bisa tetap berjalan dengan efektif.

Perlu dipahami bahwa toleransi dianggap sangat penting dalam proses integrasi sosial karena dengan begitu, setiap anggota masyarakat akan lebih mudah menerima perbedaan yang ada.

Proses Integrasi Sosial

1. Asimilasi

Dalam Bahasa Indonesia, sinonim asimilasi adalah peleburan, jadi bisa diartikan kalau asimilasi adalah proses berbaurnya atau bergabungnya 2 kebudayaan menjadi sebuah kebudayaan baru.

Dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi (1990), Koentjaraningrat mengartikan asimilasi sebagai proses yang lahir apabila ada golongan manusia dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda.

Semakin lama bergaul, kebudayaan golongan manusia tadi lama kelamaan akan berubah sifat dan wujudnya menjadi kebudayaan campuran.

2. Akulturasi

Akulturasi adalah sebuah proses sosial di masyarakat yang memiliki kebudayaan tertentu, yang nantinya dihadapkan dengan kebudayaan yang berbeda atau asing.

Proses integrasi akan terus berjalan sampai nantinya unsur-unsur yang terdapat dalam kebudayaan asing tersebut bisa diterima dan diolah kembali di lingkungan masyarakat.

Pada umumnya, proses akulturasi akan berjalan tanpa menghilangkan karakteristik asli yang dimiliki oleh kebudayaan asing tersebut.

Proses akulturasi ini sebenarnya bukan hal yang baru, sebab manusia sejak zaman dahulu sudah banyak melakukan migrasi dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang membuat mereka harus mempelajari kebudayaan masyarakat di tempat yang baru.

3. Akomodasi

Berbeda dengan asimilasi dan akulturasi, akomodasi adalah sebuah proses untuk meredakan pertentangan di dalam masyarakat, supaya kestabilan bisa tetap terjaga dengan baik.

Kehadiran akomodasi di dalam masyarakat diharapkan bisa menyelesaikan berbagai permasalahan tanpa harus mencederai atau menghancurkan pihak lawan yang bertentangan.

Tidak hanya itu, akomodasi juga berperan untuk memudahkan proses adaptasi antar masyarakat.

Itulah penjelasan mengenai pengertian, faktor pendorong, dan bagaimana jalannya proses integrasi sosial di lingkungan masyarakat.

Seperti yang telah disebutkan, salah satu faktor pendorong terciptanya integrasi sosial adalah komunikasi.

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik tentunya akan menjadi nilai tambah, untungnya, kemampuan ini bisa dilatih melalui beberapa cara.

Cara-cara terbaik untuk melatih kemampuan komunikasi ini bisa kamu temukan dalam buku Cara Berbicara Kepada Setiap Orang dalam Setiap Situasi.

Tidak bisa dipungkiri kalau kita sering kali merasa kikuk saat berada di situasi yang asing bersama dengan orang-orang yang tidak kita kenal.

Masalah tersebut akhirnya membuat kita merasa bingung dan tidak tahu bagaimana caranya berkenalan dan memulai obrolan dengan seseorang.

Buku ini akan memberikan beberapa tips untuk mengatasi kecanggungan dan mengendalikan perasaan sehingga kamu bisa lebih nyaman untuk berbicara dengan orang yang baru dikenal.

Selain itu, buku ini juga memberikan beberapa ide untuk memulai sebuah pembahasan, serta tips untuk menjaga komunikasi tetap berjalan lancar tanpa ada salah paham.

Ditulis dalam bahasa yang sederhana, buku ini sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar meningkatkan kemampuan komunikasi dan melatih rasa percaya diri untuk bisa beradaptasi di lingkungan sekitar.

Kalau tertarik, kamu bisa segera checkout buku ini di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau