Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Fungsi dan Peranan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia

Kompas.com - 03/01/2025, 13:00 WIB
Fungsi dan Peranan Pancasila Sumber Gambar: Kompas.com Fungsi dan Peranan Pancasila
Rujukan artikel ini:
Pancasila
Pengarang: Prof. Drs. H. Achmad…
|
Editor Laila Wulanalfi

Keberadaan Pancasila sebagai lambang dan dasar negara Republik Indonesia mampu menjadi cetakan dasar dalam membentuk karakter Bangsa Indonesia.

Setelah selama puluhan tahun menjadi dasar serta ideologi negara Indonesia, tapi pada kenyataannya, hampir sebagian besar orang masih belum tahu dan memahami peran serta fungsi Pancasila.

Pancasila sendiri menjadi ideologi terbuka bagi negara Indonesia yang fungsi dan peranannya akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

Kehadiran Pancasila sebagai ideologi terbuka ternyata terasa sangat inovatif bagi seluruh kalangan bangsa Indonesia.

Lalu, apa saja fungsi dan peranan Pancasila bagi Bangsa Indonesia? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Fungsi dan Peranan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia

1. Dasar Negara

Pancasila memiliki kedudukan sebagai dasar negara bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Nilai-nilai pada Pancasila berisi pedoman atau dasar dalam menjalankan kebijakan negara.

Maka, perundang-undangan dan peraturan negara mesti dibuat serta dilaksanakan berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Posisi Pancasila sebagai dasar negara tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara 1945 (UUD 1945), yang merupakan norma hukum dalam hukum dasar negara Indonesia.

2. Ideologi Negara

Pancasila berfungsi dan berperan sebagai ideologi negara, menyatakan bahwa bangsa Indonesia memiliki tujuan yang sama serta harus diwujudkan demi pembangunan nasional.

Maka dari itu, nilai-nilai dari setiap butir Pancasila menjadi pedoman dasar dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya itu, sebagai ideologi bangsa, Pancasila mempunyai fungsi pokok dalam kehidupan bernegara, yakni:

  • Mempersatukan bangsa, mengukuhkan dan memelihara persatuan dan kesatuan.
  • Mengarahkan dan membimbing bangsa untuk mencapai cita-cita atau tujuannya.
  • Memberikan tekad yang kuat supaya memelihara serta mengembangkan identitas bangsa.
  • Mengkritisi serta menyoroti usaha perwujudan tujuan yang ada dalam Pancasila.

3. Falsafah Bangsa

Pancasila merupakan harga mati untuk bangsa Indonesia dan tidak boleh diganggu gugat.

Maka, setiap warga negara Indonesia mesti memahami, mempelajari, dan bisa mengimplementasikan makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, bangsa Indonesia tidak akan mudah terpengaruh oleh bangsa lain serta mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Dasar Hukum

Seperti yang telah kita ketahui selama ini, Pancasila merupakan sumber hukum dari segala hukum negara Indonesia.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Hal ini juga semakin dikuatkan dalam pokok-pokok pikiran dari pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Fungsi Pancasila sebagai dasar hukum negara telah tetap serta peraturan hukum di Indonesia tidak dapat mengabaikan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.

5. Sumber Norma

Pancasila pun bisa menjadi sumber norma yang tak tertulis, namun mampu mengatur kehidupan masyarakat Indonesia.

Maka dari itu, sebagai warga negara yang baik, kita mesti mematuhi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila untuk menjalankan kehidupan sehari-hari.

Niscaya, apabila menjalankannya, maka kehidupan di sekitar kita akan menjadi damai, tenteram, dan aman.

Dikarenakan warga negara Indonesia memprioritaskan kepentingan bersama serta mempunyai toleransi yang tinggi terhadap sesama.

6. Pandangan Luhur Bangsa

Pancasila adalah hasil kesepakatan rumusan dari para pendiri bangsa Indonesia.

Selama proses perumusannya, para pendiri melakukan musyawarah mufakat serta saling menghargai usulan dan pendapat yang disampaikan oleh satu sama lain.

Walaupun penuh perbedaan, tapi pada akhirnya justru mampu semakin menyatukan bangsa Indonesia dan menyetujui Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

7. Cita-Cita Bangsa

Fungsi dan peranan Pancasila bagi bangsa Indonesia yang terakhir adalah sebagai cita-cita bangsa.

Kedudukannya yang tinggi serta nilai-nilai Pancasila memang berasal dari cita-cita bangsa Indonesia yang ingin dituju.

Lewat Pancasila, bangsa Indonesia mampu bersatu padu serta mencegah gangguan yang menghadang untuk menggapai cita-cita bangsa.

Agar kamu bisa lebih mendalami dan memahami nilai-nilai Pancasila, maka buku Pancasila akan sangat cocok untuk dibaca karena mampu menjelaskan potret terbentuknya lambang negara Indonesia ini.

Buku ini tersusun berdasarkan kumpulan bahan ajar selama penulis menjadi asisten dosen di beberapa perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, sampai menjadi seorang guru besar.

Buku ini adalah potret dari perjalanan panjang Pancasila dari awal perumusan, penafsiran-penafsiran ideologis dan filosofis, hingga menjadi salah satu mata kuliah yang diajarkan kepada para mahasiswa.

Segera pesan bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau