Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Pelajar Pancasila? Ketahui Pengertiannya Di Sini!

Kompas.com - 17/02/2023, 09:30 WIB
profil pelajar pancasila Sumber: pixabay profil pelajar pancasila
Rujukan artikel ini:
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila…
Pengarang: Irim Rismi Hastyorini, Henny…
|
Editor Rahmad

Sebagai seorang pelajar Indonesia, tentunya kamu harus mengetahui dan memahami berbagai nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila. maka dari itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek) mempunyai sebuah visi dan misi untuk menciptakan profil pelajar Pancasila.

Profil pelajar Pancasila adalah satu di antara banyaknya program pemerintahan yang melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek). Program profil Pelajar Pancasila ini wajib diterapkan pada seluruh pelajar Indonesia.

Perlu untuk diketahui juga, pada Kurikulum Merdeka yang diluncurkan pada Kemendikbud Ristek, ada tiga struktur pada penerapan pembelajaran. Salah satu di antaranya adalah proyek untuk penguatan profil pelajar Pancasila.

Profil pelajar Pancasila ini dicetuskan sebagai sebuah pedoman untuk Pendidikan Indonesia. Profil pelajar Pancasila juga sekaligus menjadi sebuah karakter yang wajib dibangun oleh setiap warga negara Indonesia sejak usia dini.

Nah, agar kamu bisa lebih memahami lagi tentang, apa itu profil pelajar Pancasila secara lebih mendalam, maka simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Profil Pelajar Pancasila

profil pelajar pancasila profil pelajar pancasila

Pada dasarnya, profil pelajar Pancasila adalah sebuah proyek tentang penguatan nilai-nilai Pancasila yang dirancang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan sasarannya adalah seluruh pelajar Indonesia.

Dalam konteks ini, nantinya profil Pelajar Pancasila akan mempunyai rumusan kompetensi yang mampu melengkapi fokus pada setiap pencapaian Standar Kompetensi Lulusan yang ada di masing-masing jenjang satuan pendidikan.

Tidak lupa juga dengan adanya usaha penanaman karakter yang tentunya diselaraskan pada nilai-nilai Pancasila.

Kompetensi itu tentu saja memperhatikan berbagai faktor internal dan juga faktor eksternal. Untuk faktor internal sendiri akan berkaitan dengan jati diri, ideologi, serta cita-cita bangsa Indonesia.

Sementara itu, untuk faktor eksternalnya, berkaitan dengan konteks kehidupan serta tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, khususnya pada abad ke-21, di mana kita sedang menghadapi revolusi industri 4.0.

Sebagian dari kita tentu menyadari kalau para pelajar di Indonesia, khususnya pada zaman ini sangat memiliki kompetensi untuk bisa menjadi seorang manusia yang unggul. Itulah mengapa, para pelajar di Indonesia sangat diharapkan untuk bisa turut dalam berpartisipasi pada pembangunan global.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Nah, adanya proyek Profil Pelajar Pancasila ini, yang akan kebanyakan diterapkan di sekolah, baik melalui muatan pelajaran yang ada di dalam kelas, sampai kegiatan ekstrakurikuler (berkaitan dengan minat dan bakat dari pelajar).

Dengan adanya penguatan Profil Pelajar Pancasila, diharapkan bisa menjadi sarana yang optimal untuk mendorong para peserta didik untuk bisa menjadi pelajar sepanjang hayat yang berkarakter, kompeten, serta memiliki perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Latar Belakang Terbentuknya Profil Pelajar Pancasila

Apabila kita membicarakan tentang latar belakang terbentuknya Profil Pelajar Pancasila, maka akan menjadi lebih paham jika mengetahui juga visi Pendidikan di Indonesia, yaitu:

“Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.”

Nah, dari visi tersebut kita sudah bisa melihat bahwa proyek Profil Pelajar Pancasila ini memang akan selaras dengan keberadaan visi yang sudah ada, yaitu dengan harapan bahwa pelajar di Indonesia bisa berkarakter, kompeten di bidangnya, dan berperilaku yang sesuai dengan nilai Pancasila.

Sejak awal pembentukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Indonesia, mereka sudah mengemban sebuah amanat untuk bisa mengendalikan pembangunan SDM anak bangsa sekaligus meningkatkan mutu pendidikan dan juga kebudayaan.

Maka dari itu, yang menjadi latar belakang Kemdikbud dalam menciptakan proyek Profil Pelajar Pancasila yang kemudian dituliskan dalam RPJMN tahun 2020-2024.

Jika ingin mempelajari lebih dalam lagi tentang proyek Profil Pelajar Pancasila, kamu bisa mengetahuinya melalui buku Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD/MI Kelas 1.

Buku ini memuat tentang Profil Pelajar Pancasila yang dibuat dengan sangat sederhana supaya lebih mudah untuk dilakukan oleh pelajar kelas 1 SD/MI.

Setiap proyek yang ada di dalam buku ini berisikan tiga tahapan. Di mana di awal proyek disajikan informasi tahap pengenalan, lalu selanjutnya anak diminta untuk menerapkannya melalui kegiatan nyata.

Bagian terakhir terdapat upaya tindak lanjut dalam usaha pembiasaan.

Tiga tahapan yang ada di dalam buku ini diharapkan bisa membentuk siswa tingkat SD menjadi seorang pribadi yang lebih baik, mandiri, bertanggung jawab, dan juga mempunyai daya berpikir serta kreatif yang baik.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau