Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Buku yang Berkaitan dengan Lambang Sila Ke 2 Pancasila

Kompas.com - 12/10/2022, 16:30 WIB
rekomendasi buku berkaitan dengan lambang sila ke 2 Sumber: ditpsd.kemendikbud.go.id rekomendasi buku berkaitan dengan lambang sila ke 2
Rujukan artikel ini:
Pancasilanomics Jalan Keadilan Dan Kemakmuran
Pengarang: Arif Budimanta
|
Editor Rahmad

Dasar negara adalah landasan utama dari suatu negara untuk menjalankan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di suatu negara tersebut. Suatu negara yang tidak memiliki landasan negara, maka negara tersebut akan berantakan.

Indonesia sendiri memiliki dasar negara yaitu Pancasila. Sebagai warga negara Indonesia kita perlu untuk mengetahui, menghafal, serta memahami makna dari dasar negara kita sendiri. Sejak kita memasuki sekolah dasar (SD), hingga sekolah Menengah Atas (SMA) kita sudah diperkenalkan serta selalu membaca Pancasila pada saat melakukan upacara.

Setelah mengetahui 5 sila dalam Pancasila, kita juga perlu untuk mengetahui lambang dari masing-masing Pancasila, misalnya saja lambang sila ke 2 yang memiliki lambang rantai berwarna emas, yang mempunyai arti setiap warga negara Indonesia mempunyai hak untuk mendapatkan keadilan dalam hal apapun.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, tentunya selain arti dari Pancasila lambang sila ke 2, kita juga perlu memahami sejarah, lambang, serta maknanya. Untuk itu, kamu perlu membaca beberapa buku untuk bisa membantu kamu mengenal lebih dalam tentang lambang sila kedua Pancasila, serta 5 pancasila lainnya. Berikut ini adalah rekomendasi buku tentang Pancasila.

Rekomendasi Buku Pancasila

1. Pancasilanomics Jalan Keadilan Dan Kemakmuran

Ketika pembangunan Indonesia diharapkan mampu memberikan kehidupan layak bagi semua golongan masyarakat, maka sudah selayaknya kita Kembali kepada cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Buku yang terdiri dari 306 halaman ini, jika kamu membaca halaman demi halaman buku ini, mampu membuka mata kita bahwa begitu banyaknya masalah perekonomian yang sifatnya fundamental yang sudah seharusnya untuk dibenahi satu per satu. Hal itu supaya Indonesia bisa bergerak sesuai dengan cita-cita kemerdekaan.

Ekonomi Pancasila, pada dasarnya adalah paham usaha bersama serta asas kekeluargaan. Ini terdapat di dalam akar masyarakat kita, di dalam budaya kita. Pada Ekonomi Pancasila, kita belajar bergotong royong, saling tolong menolong, untuk bisa saling membantu, maju bersama, serta saling melindungi.

Apabila kita menerapkannya, maka kohesi sosial akan menjadi semakin kuat, integrasi nasional juga bisa terjaga. Itu juga yang dituliskan dan diingatkan Kembali oleh buku ini.

2. Kearifan Lokal-Pancasila: Butir-Butir Filsafat Keindonesiaan

Kearifan lokal, Pancasila, serta filsafat keindonesiaan adalah tema-tema yang menjadi kerinduan para penulis dari buku ini. Penulis merupakan para pembelajar yang tergabung di dalam Asosiasi Filosof-filosof Katolik Indonesia (AFKI), yang sangat mencintai keindonesiaan dan berusaha untuk menemukan sebuah pesan kearifannya untuk revitalisasi makna dari Pancasila yang disebut oleh Bung Karno sebagai perekat atau menjaga keutuhan dalam bangsa Indonesia.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Buku ini yang berisi 657 halaman ini terdiri dari 35 esai filosofis, yang berasal dari berbagai kearifan lokal yang membentang luas dan ada di seluruh tanah air Indonesia. Esai kedua sampai kedelapan membahas tentang kearifan lokal Ketuhanan. Sedangkan ke 9 hingga ke 14 tentang kemanusiaan, lalu ke 15 hingga 21 berisi kebersatuan, ke 22 sampai ke 26 adalah musyawarah dan demokrasi, ke 27 hingga 32 berisi tata keadilan.

Ke 35 esai inilah yang menjadi harapan bagi penulis, supaya esai-esai tersebut mampu menjadi sebuah butir-butir emas dalam filsafat keindonesiaan.

3. Perihal Keadilan Pencarian Makna Fairness Imparsialitas Dan Dasar Hidup Bersama

Pada buku ini, penulis berusaha untuk menunjukkan sebuah masalah. Namun, meskipun saling berbeda, mereka harus mengejar dan mencari pengertian dari keadilan yang mungkin dapat diraih.

Buku ini ingin mengajak kepada para pembaca untuk bisa memahami ide-ide dasar dalam keadilan, seperti ide fairness, imparsialitas, serta politik. Pemahaman dan juga penerapan prinsip-prinsip keadilan sangatlah penting bagi bangsa Indonesia yang sangat majemuk.

Hal ini supaya kesatuan kitab isa tetap bertahan serta bermakna, meskipun tidak pernah dirasa sempurna. Tidak hanya memahami sebuah keadilan, penulis di sini juga mengajak kepada para pembacanya untukturut serta memperjuangkannya di dalam kehidupan sehari-hari serta dalam kehidupan bernegara.

Itulah beberapa rekomendasi buku yang berkaitan dengan lambang sila ke 2 Pancasila yang bisa memperdalam pengetahuan kamu untuk lebih memahami arti serta makna dari Pancasila secara keseluruhan.

Buku-buku rekomendasi tentang Pancasila tersebut bisa kamu pesan melalui https://www.gramedia.com/

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau