Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Tinggi Kalori untuk Menaikkan Berat Badan

Kompas.com - 20/03/2023, 16:00 WIB
 Makanan Tinggi Kalori  Sumber Gambar: Freepik.com Makanan Tinggi Kalori 
Rujukan artikel ini:
Bukan Buku Diet
Pengarang: Alvin Hartanto
Penulis Krisna
|
Editor Puteri

Kalori merupakan jumlah energi yang akan masuk ke tubuh kita sebagai sumber tenaga.

Saat kamu ingin menurunkan berat badan, maka makanan yang memiliki kalori tinggi sering kali dihindari.

Namun sebaliknya, ketika kamu sedang ingin menaikkan berat badan, sebaiknya makanlah makanan yang memiliki kalori tinggi.

Berikut ini beberapa makanan dengan kalori tinggi yang cocok untuk menaikkan berat badan.

8 Makanan dengan Kalori yang Tinggi

1. Daging Merah

Daging merah mengandung asam amino dan kandungan kalori yang tinggi, yaitu untuk setiap 170 gram daging merah dalam bentuk steak mengandung sekitar 256 kalori dan 49 gram protein.

Selain itu, daging merah baik sekali sebagai makanan yang dikonsumsi untuk pembentukan otot karena memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga dapat menjadi asupan yang sangat baik.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan serat, protein, lemak, dan kalori yang sehat, yaitu sekitar 169 kalori untuk setiap 30 gram kacang tanah.

Kacang-kacangan merupakan salah satu alternatif yang paling mudah ditemukan di Indonesia.

Jenisnya pun beragam seperti kacang tanah, kacang merah, kacang mete, dan masih banyak jenis kacang lainnya, harga dari kacang-kacangan ini termasuk murah di pasaran sehingga terjangkau.

3. Alpukat

Alpukat adalah buah yang memiliki cita rasa gurih dan menjadi salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi oleh orang yang sedang diet.

Kandungan kalori dari alpukat sendiri yaitu sebesar 322 kalori dalam satu buah alpukat.

Kandungan vitamin C, folat, kalium, dan asam pantotenat dalam alpukat juga tinggi, sehingga apabila ingin menambah asupan kalori secara sehat maka alpukat bisa menjadi salah satu pilihan.

4. Salmon

Ikan yang satu ini memang memiliki banyak sekali manfaat, seperti omega 3 yang tinggi.

Selain itu ikan salmon memiliki kandungan kalori yang tinggi, yaitu 350 kalori dalam 170 gram ikan salmon.

Mengonsumsi salmon disarankan diolah dengan cara dikukus, dipanggang, direbus, atau ditumis untuk menjaga kesegaran dari ikan salmon dan kandungan di dalamnya juga tetap terjaga.

5. Kurma

Buah kurma yang biasa mudah didapatkan ketika bulan Ramadhan ini mengandung 23 kalori dalam satu buahnya, sehingga kurma dimasukkan ke dalam salah satu buah yang memiliki kalori yang tinggi.

Kurma biasa dijadikan sebagai pemanis alami karena kandungan gula dari kurma yang cukup tinggi bisa menjadi salah satu pemanis tambahan, baik untuk makanan maupun minuman.

6. Keju

Keju merupakan olahan susu yang paling banyak disukai oleh orang-orang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Saat ini banyak sekali jenis-jenis keju di dunia, keju sendiri memiliki kandungan kalori sekitar 100 kalori dalam 25 gram keju.

Saat ini keju merupakan topping andalan untuk minuman ataupun makanan, seperti pada kue-kue kering, minuman seperti teh, makanan berat seperti ayam, dan lain-lain.

Bahkan sekarang ini terdapat saus keju yang membuat keju semakin mudah untuk didapatkan dan juga cocok bagi semua makanan.

7. Pisang

Biasanya pisang diolah menjadi smoothies untuk pengganti asupan makanan saat sarapan karena pisang memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi sebagai sumber tenaga sebelum waktu makan siang.

Kandungan kalori dalam pisang yaitu sekitar 105 kalori dan juga 27 gram karbohidrat dalam satu buah pisang berukuran sedang.

Pisang juga sering dijadikan sebagai buah untuk snack time sebagai pengganjal lapar.

Pisang di Indonesia sangat beragam sekali jenisnya ada yang bisa langsung dimakan ada juga yang harus diolah terlebih dahulu.

Olahan pisang biasanya berupa makanan manis seperti bolu, kue-kue basah, dan olahan lainnya sehingga jarang sekali orang bosan mengonsumsi buah pisang ini.

8. Kentang

Kentang merupakan sumber karbohidrat selain nasi.

Kentang sering dijadikan sebagai pengganti nasi untuk orang yang sedang diet, namun kandungan kentang juga dipengaruhi oleh cara memasaknya

Misalnya, ketika kentang digoreng tentu saja memiliki kandungan lemak lebih banyak daripada kentang rebus.

Olahan kentang yang paling banyak digemari ialah keripik dan kentang goreng, sehingga kini kalian harus lebih memperhitungkan kembali jika mengonsumsi kentang yang digoreng.

Selain digoreng, kentang biasanya direbus lalu dijadikan mashed potato yang lebih populer lagi dengan tambahan keju mozarella.

Berbicara tentang kalori, kita bisa dengan mudah menambahkan asupan kalori yang kita makan saat ingin menaikkan berat badan, begitupun sebaliknya jika ingin menurunkan berat badan maka kita harus mengurangi asupan kalori dari yang biasanya dikonsumsi.

Meskipun demikian, kita harus tetap menjaga pola makan dengan memilih makanan-makanan yang mengandung gizi baik agar badan tetap sehat dan dapat mencapai goals yang diinginkan.

Membaca buku Bukan Buku Diet juga bisa menambah pengetahuan kamu tentang kesehatan dan membiasakan hidup sehat.

Buku yang ditulis oleh Alvin Hartanto ini akan membahas bagaimana menjalani hidup sehat dengan bentuk tubuh yang ideal, percaya diri dengan bentuk tubuh yang baru serta dilengkapi ilustrasi sehingga akan lebih mudah untuk dipahami.

Panduan-panduan dalam buku ini juga menggunakan cara yang alami sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Dapatkan Bukan Buku Diet ini di Gramedia atau Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com