Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak rumah adat yang unik dan juga sudah terkenal hingga mancanegara. Seperti rumah adat aceh, rumah adat batak, rumah adat kalimantan, dan sebagainya.
Termasuk dari timur yakni rumah adat NTT yang bahkan pernah mendapatkan penghargaan tertinggi tahun 2021 dari UNESCO Asia Pasifik. Ini tentu hal yang membangkan dan kita patur mengenal dan melestarikannya.
Berikut ini jenis-jenis rumah adat NTT yang perlu kamu ketahui sebagai warisan budaya Indonesia yang berharga.
Rumah Musalaki adalah salah satu rumah adat yang jadi simbol Nusa Tenggara Timur (NTT). Rumah Musalaki merupakan rumah adat yang paling banyak tersebar dan umum di Nusa Tenggara Timur.
Rumah Musalaki berbentuk segi empat dengan atap menjulang melambangkan persatuan dengan Sang Pencipta.
Bentuk atapnya menyerupai layar perahu, karena penduduk setempat berbicara tentang nenek moyang suku Ende Lio yang menggunakan perahu.
Fungsi rumah Musalaki adalah tempat tinggal kepala suku atau kepala adat kawasan Ende Lio. Fungsi lain dari rumah adat NTT ini adalah sebagai tempat upacara adat, ritual, diskusi dan berbagai kegiatan adat lainnya.
Rumah adat di NTT yang tidak kalah populer adalah rumah adat Mbaru Niang. Jenis rumah adat ini berasal dari sebuah desa di NTT bernama Desa Wae Rebo. Desain rumah adat Mbaru Niang sangat unik dan berbeda dengan rumah adat lainnya.
Jika jenis rumah adat Musalaki hanya diperuntukan untuk kepala suku, maka jenis rumah adat Mbaru Niang digunakan oleh masyarakat setempat. Konsep arsitektur rumah adat Mbaru Niang sangat unik dan menarik.
Hal ini karena rumah adat NTT jenis ini dibangun berbentuk kerucut memberikan kesan tenda yang sangat besar. Ketinggian jenis rumah adat NTT ini bisa sangat tinggi mencapai sekitar 15 meter.
Rumah adat ini memiliki bentuk yang unik dengan bentuknya yang bulat. Rumah ini merupakan tempat tinggal suku Dawan di wilayah Timor. Ume sendiri artinya rumah sedangkan kbubu artinya bulat atau bundar.
Struktur rumah adat ini terdiri dari atap, tiang dan dinding. Atap rumah adat Ume Kbubu terdiri dari 9 elemen yang masing-masing memiliki fungsinya masing-masing. Dinding rumah terbuat dari bambu dan berfungsi sebagai tempat menyambung bilah-bilah.
Konsep rumah ini terbagi menjadi beberapa ruangan seperti Tuna, Halal Nana dan Hau Monef. Setiap ruangan memiliki fungsinya masing-masing terkait dengan kegiatan keagamaan tradisional suku Dawan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Rumah Adat Lopo merupakan tempat yang biasa digunakan sebagai tempat refleksi dan tempat upacara adat. Rumah adat ini beratap kerucut dari rumbia. Rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berdiskusi, tetapi juga sebagai tempat menyimpan hasil pertanian.
Rumah adat Lopo merupakan ciri khas suku Abui di Kabupaten Alor. Material utama rumah Lopo suku Abui adalah bambu dan alang-alang.
Rumah Lopo suku Abui tidak berdinding tetapi terdiri dari tiga tingkat. Setiap level memiliki fungsinya sendiri. Ada yang digunakan sebagai tempat istirahat atau menyimpan makanan.
Rumah adat Sumba terdiri dari dua tipe yakni Uma Bokulu dan Uma Mbatangu. Keduanya berada di Kampung Adat Praijing, Desa Tebara, Kecamatan Waikabubak, Sumba, NTT. Rumah dengan plafon tinggi ini terlihat sangat unik dan eksotik.
Rumah adat Sumba berbentuk persegi panjang dan ditopang oleh empat tiang. Rumah ini tidak memiliki jendela, tetapi area terpisah untuk pria dan wanita. Langit-langitnya yang tinggi memiliki makna filosofis di semua tingkatan.
Atap melambangkan dunia atas yang suci sedangkan rangka rumah melambangkan dunia tengah. Sedangkan bagian bawah rumah masuk ke dunia bawah atau dunia kematian.
Rumah adat biasanya digunakan sebagai tempat tinggal dan juga sebagai tempat upacara adat. Itulah berbagai jenis rumah adat Nusa Tenggara Timur yang masing-masing memiliki keunikan dan bentuk tersendiri.
Rumah adat merupakan simbol budaya dan nilai-nilai luhur negara kita tercinta Indonesia. Merawat dan melestarikan budayanya juga menjadi kewajiban bangsa Indonesia. Semoga informasi ini dapat memperkaya pemahaman tentang kekayaan budaya Indonesia.
Buku Mbaru Gendang, Rumah Adat Manggarai, Flores bisa kamu jadikan referensi untuk mengenal lebih jauh tentang rumah adat NTT. Terutama jenis rumah adat Mbaru Gendang yang keunikannya sudah terkenal hingga mancanegara.
Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.