Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Suhu Normal Anak?

Kompas.com - 07/10/2022, 16:00 WIB
Suhu Normal Anak Sumber Gambar: Freepik.com Suhu Normal Anak
Rujukan artikel ini:
Masalah Kesehatan Anak Sehari-hari
Pengarang: Bimosekti Wiroreno
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Almira Rahma Natasya

Bagi orang tua yang baru memiliki anak untuk pertama kali, wajib mengetahui berapa suhu normal anak agar tidak panik.

Suhu normal anak ini wajib diketahui agar parents tidak langsung memberikan obat kepada anak saat badan terasa panas.

Melansir laman resmi Halodoc, suhu normal anak rata-rata berkisar antara 36,6 – 37,2 derajat Celcius.

Setiap individu pada umumnya akan mengalami fluktuasi suhu badan sekitar 0,5 setiap harinya.

Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas yang baru saja dilakukan dan suhu lingkungan sekitar.

Suhu normal bayi juga cenderung lebih tinggi daripada anak yang berusia lebih tua.

Hal itu lantaran metabolismenya yang lebih cepat.

Berapa Suhu Normal Anak?

1. Bayi Usia 0-2 Tahun

  • Suhu mulut: 35,5 - 37,5 derajat Celsius
  • Suhu rektum (dubur): 36,6 - 38 derajat Celsius
  • Suhu ketiak: 34,7 - 37,3 derajat Celsius
  • Suhu telinga: 36,4 - 38 derajat Celsius

2. Anak Usia 3-10 tahun

  • Suhu mulut: 35,5 - 37,5 derajat Celsius
  • Suhu rektum (dubur): 36,6 - 38 derajat Celsius
  • Suhu ketiak: 35,9 - 36,7 derajat Celsius
  • Suhu telinga: 36,1 - 37,8 derajat Celsius

Bedasarkan penjelasan di atas, maka para ahli menyepakati bahwa angka rata-rata untuk suhu tubuh anak yang normal yaitu sekitar 37 derajat Celcius.

Meski demikian, orang tua wajib memahami jika suhu tubuh normal ini tentu akan berubah-ubah juga setiap saat.

Berikut beberapa faktor perubahan suhu normal anak yang wajib orang tua pahami.

Faktor Perubahan Suhu Tubuh Normal pada Anak

1. Waktu

Ketika baru bangun di pagi hari, suhu anak biasanya lebih rendah dibandingkan di siang hari.

2. Tingkat Aktivitas

Anak yang lebih banyak bergerak dan beraktivitas cenderung mempunyai suhu tubuh yang lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak banyak berkegiatan.

3. Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman yang seimbang penting untuk membantu menjaga suhu tubuh normal anak loh.

Tips Mengukur Suhu Tubuh Anak

Berikut beberapa tips mengukur suhu tubuh anak yang bisa orang tua lakukan:

1. Letakkan Termometer di Bagian Ketiak Anak

Sebaiknya, kamu menggunakan termometer di ketiak khusus untuk anak-anak di bawah lima tahun.

2. Himpitkan Kembali Ketiak

Sebaiknya, parents membantu himpitkan ketiak untuk menjaga termometer tetap di tempatnya selama waktu yang ditentukan.

Biasanya, termometer membutuhkan waktu sekitar 15 detik untuk mendapatkan suhu tubuh.

3. Tampilan Pada Termometer akan Menunjukkan Suhu Anak

Apabila termometer menunjukkan suhu normal anak dan ia tidak mengalami gejala mencurigakan, artinya parents tidak perlu khawatir.

Meski demikian, apabila termometer menunjukkan angka yang lebih tinggi atau lebih rendah dari rata-rata normal, disertai pusing dan lemas, yang berarti anak perlu diperiksa.

Teknik Mengukur Suhu Tubuh Anak Sesuai Usia

Bagi orang tua yang baru saja memiliki anak, sebaiknya mengetahui beberapa teknik mengukur suhu tubuh anak sesuai usianya.

Melansir laman resmi Unilever, berikut beberapa teknik mengukur suhu tubuh anak sesuai usia yang bisa kamu lakukan:

1. Di Bawah Ketiak (Metode Axilla)

Orang tua bisa menggunakan termometer digital yang cocok untuk bayi dan anak kecil.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sebaiknya, alat berada di bagian tengah ketiak dan tidak terjepit terlalu ketat.

Dibutuhkan waktu sekitar 1 menit hingga terdengar bunyi dan menunjukkan hasilnya.

Tingkat akurasi termometer digital ini, mulai dari sedang hingga tinggi.

2. Di Dalam Mulut (Metode Oral) dengan Termometer Digital

Pada anak usia di atas 5 tahun, bisa menggunakan termometer digital dengan metode oral.

Mengukur suhu tubuh anak dengan meletakkan alat di bawah lidah dan mulut tertutup.

Waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 1 menit.

Tingkat akurasi pada teknik ini sedang hingga tinggi.

3. Di Dalam Telinga (Metode Tympanik)

Metode Tympanik yaitu metode dengan menggunakan termometer khusus telinga.

Metode ini cocok untuk anak usia di atas 2 tahun.

Hanya butuh waktu 2 detik sampai terdengar bunyi untuk mendapatkan hasilnya.

Dengan termometer khusus telinga ini, tingkat akurasi rendah hingga sedang.

4. Di Dalam Rektum (Metode Rektal)

Metode ini sangat cocok untuk newborn, balita hingga dewasa.

Termometer ini diletakkan di dalam rektum atau anus dengan kedalaman sekitar 2,5 cm.

Waktu yang dibutuhkan sekitar 1 menit hingga terdengar bunyi.

Dengan metode ini, maka tingkat akurasi yang dihasilkan tinggi.

5. Termometer Dahi (Metode Nonkontak)

Termometer dahi atau termometer menggunakan infra-red ini digunakan dengan posisi berjarak tertentu di dahi

Waktu yang dibutuhkan sekitar 2 detik hingga terdengar bunyi.

Tingkat akurasi yang dihasilkan rendah hingga sedang.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang kesehatan anak? Kamu bisa membaca buku Masalah Kesehatan Anak Sehari-hari karya Bimosekti Wiroreno.

Buku ini menjelaskan secara rinci masalah kesehatan anak sehari-hari, serta membantu orang tua memahami permasalahan, sehingga akan memudahkan kamu bila ingin konsultasi dengan keluarga.

Tertarik mengoleksinya? Segera check out di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau