Di masa pandemi saat ini, ruang anak untuk bermain dan beraktifitas menjadi lebih terbatas.
Mereka yang terbiasa belajar dan bersosialisasi di lingkungan sekolah, terpaksa harus dirumahkan dan melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau online.
Selain pendidikan, banyak kegiatan lain yang ikut dilakukan secara online untuk mempermudah aktifitas selama di rumah saja.
Segala yang serba online memang membuat aktifitas berjalan lebih cepat, contohnya kita bisa dengan mudah membeli makanan tanpa harus repot keluar rumah dan berkumpul dengan banyak orang.
Adanya fitur pesan makanan online ini menjadi solusi bagi para orang tua yang sibuk dan tidak sempat memasak makanan untuk anaknya.
Tapi dibalik kemudahannya, fitur online yang satu ini juga memiliki dampak yang kurang baik.
Orang tua jadi sulit untuk mengontrol kandungan makanan apa saja yang masuk ke dalam tubuh anak.
Banyak makanan instan yang sebenarnya kualitasnya belum terjamin dan kurang menyehatkan bagi tubuh anak.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, para orang tua sebisa mungkin harus menyempatkan waktu di tengah kesibukan, untuk memasak dan mempersiapkan sendiri makanan yang akan dikonsumsi oleh anaknya.
Selain menghemat pengeluaran dan memudahkan dalam mengontrol kandungan makanan, memasak juga bisa dijadikan kegiatan untuk mengisi waktu luang bersama anak.
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa digunakan orang tua dalam membuat makanan yang bergizi untuk anak:
Protein merupakan salah satu zat penting yang bisa membantu proses regenerasi sel-sel tubuh anak.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang tinggi protein juga bisa meningkatkan hormon dopamine atau hormon pengendali emosi yang sangat berpengaruh pada mood seseorang, sehingga anak akan merasa lebih senang dan bahagia Baca selengkapnya terkait Ikan yang Mengandung Protein Tinggi.
Sudah banyak penelitian yang menjelaskan bahwa sayuran mengandung banyak nutrisi yang sangat baik bagi tubuh anak, jika diolah dengan cara yang tepat.
Sayuran mengandung banyak nutrisi yang mudah larut dalam air, maka akan lebih baik diolah menggunakan microwave daripada harus direbus, supaya kandungan nutrisi yang ada dalam sayurannya tidak hilang. Baca selengkapnya Cara Memilih Sayuran yang Baik.
Kandungan minyak dalam makanan biasanya mengandung lemak yang jika berlebihan akan berpengaruh buruk pada tubuh.
Hal ini karena bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang nantinya bisa memicu penyakit jantung atau stroke.
Jika harus menggunakan minyak, coba siasati dengan menggunakan botol spray atau menggunakan kuas kue, dibandingkan harus menuang minyak, agar minyak yang digunakan tidak terlalu banyak.
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan bagi tubuh anak karena bisa meningkatkan tekanan darah.
Chef Renatta Moeloek memberikan tips untuk mengurangi konsumsi garam dengan cara memilih sayuran segar, hindari makanan kaleng dan daging yang sudah diproses seperti kornet, pasta, atau sup instan.
Selain gizi yang harus diperhatikan, menu makanan yang dibuat juga harus tetap bisa mengguggah selera makan anak.
Orang tua bisa memilih bahan dasar yang sudah familiar, menggunakan hiasan, atau membuat bentuk yang unik juga bisa dijadikan pilihan agar suasana memasak bersama anak menjadi lebih menyenangkan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Berikut ini ada beberapa rekomendasi menu makanan bergizi yang bisa dibuat bersama anak:
Menu makanan dengan bahan dasar roti tawar ini bisa menjadi variasi menu sarapan pengganti nasi.
Menu ini mengandung karbohidrat dan protein yang sangat bermanfaat bagi tubuh anak.
Sandwich isi telur, sayuran, daging, dan keju ini bisa menjadi pilihan yang membuat menu sarapan anak menjadi tidak monoton.
Bagi para orang tua yang kehabisan ide dalam memilih lauk pendamping nasi, mungkin menu ini bisa jadi solusi.
Anak-anak bisa bebas memilih jenis seafood yang mereka sukai, dan orang tua juga tidak perlu khawatir karena seafood sendiri mengandung banyak protein.
Menu simple yang tidak membutuhkan banyak bahan ini bisa menjadi andalan saat anak ingin mengonsumsi buah dengan cara yang unik.
Cukup tambahkan topping coklat atau yogurt sebagai pelengkap, maka makanan ini sudah langsung bisa dinikmati.
Saat anak sudah mulai bosan dengan buah sebagai makanan penutup atau dessert, maka menu ini bisa jadi pilihan.
Dikutip dari luvne, Waffle manis dengan bentuk yang unik ini bisa menemani anak saat bermain atau saat mengerjakan tugas sekolah.
Berbagai macam menu makanan sehat lainnya bisa ditemukan dalam buku 1500 Resep Makanan Sehat Segala Usia yang ditulis oleh Hindah Muaris.
Berbeda dengan buku resep pada umumnya yang hanya menyediakan resep makanannya saja, buku 1500 Resep Makanan Sehat Segala Usia ini secara khusus juga menyelipkan nilai gizi yang terkandung dalam makanan yang akan dibuat.
Mulai dari jumlah kalori, karbohidrat, protein, dan lemak, semuanya ditulis dengan sangat lengkap dalam buku ini.
Dengan begitu, para orang tua bisa dengan mudah memperkirakan dan menghitung jumlah gizi yang nanti akan dikonsumsi oleh anak-anaknya.
Tidak hanya ditujukan pada usia anak, buku ini juga menyediakan beragam pilihan menu makanan sehat yang dapat digunakan untuk berbagai usia.
Bagi para orang tua yang ingin mulai belajar memasak makanan sehat dan ingin mengajak anaknya untuk ikut berkreasi, buku ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Tidak perlu repot untuk keluar rumah, buku ini bisa dibeli melalui online di Gramedia.com atau bisa diakses di situs legal melalui Gramedia Digital.
Selamat membaca dan selamat berkreasi!