Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nila Itu Warna Apa? Yuk Cari Tahu Pengertian, Sejarah, dan Macam-Macam Warna Nila Berikut Ini

Kompas.com - 04/09/2022, 18:00 WIB
Nila Warna Apa Sumber Gambar: Pinterest.com Nila Warna Apa
Rujukan artikel ini:
Bermain & Belajar Bersama Goose…
Pengarang: Laura Wall
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Dalam kehidupan manusia, warna memegang peranan penting dalam banyak hal, misalnya untuk menambah keindahan pada sebuah karya seni atau bisa juga digunakan untuk mendesain sesuatu.

Pada umumnya, warna berfungsi untuk memperindah sesuatu yang bisa ditangkap oleh mata dan dapat dinikmati dalam jangka panjang, misalnya pada sebuah lukisan.

Saat masih kecil, pelangi menjadi salah satu media yang paling sering digunakan oleh para orang tua untuk memperkenalkan warna pada anak-anaknya.

Pada umumnya, pelangi dikenal memiliki 7 warna yang disebut dengan ‘mejikuhibiniu’, yakni warna merah, jingga, kuning, biru, nila, dan ungu.

Dari ke-7 warna tersebut, warna nila menjadi warna yang paling sering disalahartikan oleh banyak orang, bahkan masih banyak juga yang belum paham bagaimana wujud asli dari warna nila itu sendiri.

Untuk menambah informasi, berikut adalah penjelasan mengenai warna nila.

Apa Itu Warna Nila?

Warna nila sebenarnya adalah bagian dari spektrum antara warna ungu dan warna biru yang lebih dominan, atau biasa disebut dengan warna indigo.

Menurut beberapa sumber, warna nila atau indigo memiliki spektrum yang panjang gelombangnya mencapai 450 sampai 420 nanometer, yang terletak diantara warna violet dan biru.

Warna indigo ini juga terinspirasi dari nama tumbuhan indigofera, salah satu jenis tumbuhan yang menghasilkan warna biru alami.

Dalam keseharian, warna indigo ini sering digunakan sebagai pewarna pakaian dan bisa kamu temukan saat pembuatan batik maupun kain tenun,

Sejarah Ditemukannya Warna Nila

Warna nila yang berasal dari wilayah Huaca Prieta (Peru) ini ternyata sudah dikenal sejak 4.000 SM, berasal dari nama tanaman indigo yang telah lebih dulu ditemukan sekitar 5.000 SM.

Sejak abad ke-7 SM, orang-orang sudah menggunakan tanaman indigo sebagai pewarna pakaian dan makanan, dan pada tahun 1289, warna nila ini dicatat sebagai nama warna asli Eropa oleh seorang penjelajah legendaris bernama Marcopolo.

Sampai saat ini, warna nila masih terus digunakan sebagai pewarna alami, tapi ada beberapa orang yang menggunakan namanya sebagai brand aksesoris atau pakaian.

Macam-Macam Warna Nila

Setiap warna tentu memiliki tone yang berbeda-beda, tergantung dari jenis dan kegunaannya bagi kehidupan manusia.

Warna nila atau warna indigo ini memiliki beberapa macam warna dengan arti dan kode HEX (kode warna yang terdiri dari 6 digit angka) dan kode RGB (kode warna yang terdiri dari 3 bagian angka) yang berbeda-beda.

Untuk membedakannya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Warna Pigment Indigo

Nila Warna Apa Nila Warna Apa

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

  • Kode warna HEX 🡪 HEX #4B0082
  • Kode warna RGB 🡪 RGB 75,0,130

2. Warna Nila Listrik (Electric Violet)

Nila Warna Apa Nila Warna Apa

  • Kode warna HEX 🡪 HEX #6F00FF
  • Kode warna RGB 🡪 RGB 111,0,255

3. Warna Nila Muda (Deep Indigo)

Nila Warna Apa Nila Warna Apa

  • Kode warna HEX 🡪 HEX #8A2BE2
  • Kode warna RGB 🡪 RGB 138,43,226

4. Warna Nila Tropis (Tropical Indigo)

Nila Warna Apa Nila Warna Apa

  • Kode warna HEX 🡪 HEX #9683EC
  • Kode warna RGB 🡪 RGB 150,131,236

5. Warna Lavender Indigo

Nila Warna Apa Nila Warna Apa

  • Kode warna HEX 🡪 HEX #9457EB
  • Kode warna RGB 🡪 RGB 148,87,235

6. Warna Persian Indigo

Nila Warna Apa Nila Warna Apa

  • Kode warna HEX 🡪 HEX #32127A
  • Kode warna RGB 🡪 RGB 50,18,122

7. Warna Nila Tua

Nila Warna Apa Nila Warna Apa

  • Kode warna HEX 🡪 HEX #2A0D5D
  • Kode warna RGB 🡪 RGB 42, 13, 93

8. Warna Indigo Dye

Nila Warna Apa Nila Warna Apa

  • Kode warna HEX 🡪 HEX #091F92
  • Kode warna RGB 🡪 RGB 9,31,146

Itulah dia beberapa penjelasan mengenai pengertian, sejarah, dan macam-macam warna nila yang bisa kamu baca untuk menambah pengetahuan baru.

Bagi para orang tua, mengajarkan dan memperkenalkan berbagai macam warna bisa menjadi salah satu rutinitas pembelajaran bagi anak saat di rumah.

Untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, para orang tua bisa menggunakan media buku-buku bergambar yang penuh ilustrasi dan warna-warna yang cantik.

Beberapa buku yang bisa digunakan untuk belajar tentang warna adalah buku Bermain & Belajar Bersama Goose: Mengenal Warna yang ditulis oleh Laura Wall dan buku Ayo Mengenal Warna karya Nindia Maya.

Melalui buku ini, anak-anak akan belajar mengenali berbagai macam warna melalui ilustrasi tokoh-tokoh kartun kesukaan mereka.

Cara yang satu ini menjadi cara yang efektif, inovatif, dan kreatif agar anak tidak mudah bosan saat belajar, dan supaya mereka bisa mencerna setiap pelajarannya dengan sangat baik.

Setelah mempelajari segala hal tentang warna, anak-anak juga bisa mulai belajar untuk mengerjakan berbagai aktivitas yang ada dalam buku ini, seperti berhitung, mewarnai gambar, mengelompokkan warna, dan lain sebagainya

Buku Bermain & Belajar Bersama Goose: Mengenal Warna dan buku Ayo Mengenal Warna sudah bisa kamu temukan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau