Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Insecure? Ketahui 5 Trik Ini untuk Ubah Insecure Menjadi Bersyukur

Kompas.com - 19/08/2022, 08:30 WIB
mengubah insecure menjadi rasa syukur Sumber: pinterest mengubah insecure menjadi rasa syukur
Rujukan artikel ini:
Chicken Soup for the Soul:…
Pengarang: Amy Newmark
|
Editor Rahmad

Berada di tengah-tengah lingkungan sosial kerap kali kamu akan melihat beragam gaya hidup yang dimiliki oleh setiap orang. Hal ini yang memungkinkan kita kerap kali merasa membanding-bandingkan kehidupanmu dengan orang lain. Karena lingkungan sekitar kamu bisa saja yang menjadi acuan dalam kehidupan kamu sendiri.

Sampai pada akhirnya, kamu beranggapan bahwa kehidupan yang orang lain jalankan lebih beruntung dibandingkan dengan diri kamu sendiri. Nah, itulah yang bisa membuat kamu mempunyai sifat rendah diri dan insecure, karena selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Maka, untuk kamu yang sering merasa insecure, cobalah lakukan beberapa trik ini untuk mengubah rasa insecure kamu menjadi rasa syukur.

Trik Mengubah Insecure Menjadi Rasa Syukur

mengubah insecure menjadi rasa syukur mengubah insecure menjadi rasa syukur

1. Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar

Cara yang cukup ampuh supaya kamu bisa menghilangkan rasa insecure di dirimu adalah dengan cara bersosialisasi dengan lingkungan sekitarmu. Kamu harus mengenal dengan baik serta gaya hidup orang-orang di sekitar kamu. Tujuannya adalah supaya kamu mengetahui realita dari kehidupan mereka yang sebenarnya.

Jika kamu sudah melakukan itu, maka ekspektasi kamu nantinya akan berkurang tentang anggapan bahwa mereka jauh lebih beruntung dari pada diri kamu. Kamu juga bisa mengenal hidup orang lain serta mengambil sebuah pelajaran hidup yang sesungguhnya. Jadi, belum tentu ekspektasi kamu itu benar terjadi, ya.

2. Berhenti membandingkan kehidupanmu dengan orang lain

Berhentilah untuk terus membandingkan diri kamu dengan sebuah pencapaian yang sudah didapatkan lebih dulu oleh orang lain. Perlu kamu ingat bahwa pencapaian yang berhasil dicapai oleh orang lain pasti memiliki proses serta waktu yang harus dikeluarkan.

Maka, kamu hanya perlu menikmati proses hidup yang tengah kamu jalani saat ini. kamu juga perlu tahu bahwa setiap orang mempunyai waktunya masing-masing. Maka, cobalah untuk fokus dengan apa yang menjadi tujuan dalam hidup kamu.

3. Batasi bermain sosial media

Maraknya penggunaan sosial media memiliki dampak yang buruk untuk pola pikir kamu. Sosial media bisa membuat kamu cenderung fokus dalam mengurusi kehidupan orang lain. Sepanjang kamu melihat sosial media, secara tidak langsung yang kamu lakukan hanyalah fokus mengurusi kehidupan orang lain di dunia maya, yang pastinya akan membuat diri kamu semakin insecure.

Supaya kamu nggak insecure lagi, kamu bisa mencoba untuk membatasi penggunaan sosial media. Gunakanlah sosial media untuk melakukan hal-hal yang positif saja. Lebih baik kamu manfaatkan waktu kamu sebaik mungkin daripada scrolling sosial media selama berjam-jam.

4. Meningkatkan bakat yang dimiliki

Jangan selalu merasakan insecure pada orang lain, karena pada dasarnya kamu adalah orang yang hebat. Perasaan insecure itu sebetulnya dapat kamu cegah dengan cara hal yang positif, seperti menyalurkan bakat yang kamu punya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Perlu kamu ingat, bahwa pada dasarnya, setiap manusia mempunyai kelebihannya masing-masing. Dengan kamu menunjukkan bakat yang kamu miliki di hadapan banyak orang, malah membuat orang lain tahu bakat terpendam kamu, bahkan mereka terinspirasi dengan diri kamu.

Jadi, kamu tidak perlu insecure, karena diri kamu itu hebat!

5. Bersyukur dengan yang dimiliki saat ini

Kunci kenikmatan hidup seseorang adalah bagaimana cara kamu dalam bersyukur serta menghargai atas segala sesuatu yang sudah kamu miliki saat ini. ketika kamu merasa insecure, cobalah untuk melihat kehidupan orang lain yang tidak lebih beruntung dari pada kamu. Dengan melakukan hal tersebut, kamu bisa lebih bersyukur atas apa yang sudah kamu miliki sekarang.

Jika melihat kehidupan orang lain secara langsung, kamu bisa membuka sudut pandang lain tentang kehidupan. Dari situlah, kamu tidak akan merasakan yang namanya insecure lagi terhadap diri sendiri.

Maka, mulailah untuk bersyukur dengan apa yang sudah kamu miliki saat ini, yang belum tentu dimiliki oleh orang lain.

Berterima kasih atau selalu merasa bersyukur adalah rahasia hidup yang bahagia. Begitu menakjubkan daftar konsekuensi yang mengikuti bentuk rasa syukur kita, seperti diberikannya usia yang lebih panjang, optimisme serta semangat yang tinggi, serta toleransi yang lebih besar. Itulah keajaiban dari rasa syukur.

Buku Chicken Soup for the Soul: Kekuatan Bersyukur memuat kisah-kisah yang memperlihatkan keajaiban dari setiap rasa syukur yang kita rasakan.

Ada begitu banyak hal luar biasa dari kehidupan kita sehari-hari, karena pada dasarnya terkadang hal-hal kecillah yang memiliki peranan penting. Buku ini juga mengajarkan kita untuk kita terbiasa memandang segala sesuatu dari sisi yang lebih terang. Serta mengajarkan kita mensyukuri segala sesuatu yang kita peroleh akan membuat suasana hati menjadi lebih baik dan mengurangi stres.

Dengan membaca buku ini, kamu bisa membentuk pribadi yang lebih percaya diri, mampu tampil berbeda, serta dikagumi oleh orang lain.

Buku ini bisa langsung kamu pesan di https://www.gramedia.com/

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau