Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Tahu Perkembangan Game Melalui Komik Pendidikan Why? Game Science

Kompas.com - 22/08/2022, 16:00 WIB
Buku Why? Game Science - Sains Permainan Sumber Gambar: Gramedia.com Buku Why? Game Science - Sains Permainan
Rujukan artikel ini:
Why? Game Science - Sains…
Pengarang: YeaRimDang
Penulis Dina Chandra
|
Editor Almira Rahma Natasya

Apa kalian suka main game? Apa game kesukaan kalian?

Ternyata, game sudah dimainkan sejak zaman dahulu karena manusia memiliki naluri untuk merasakan kesenangan.

Seiring dengan perkembangan teknologi, game semakin banyak diminati oleh orang-orang.

Dahulu, game identik dengan permainan yang dimainkan di komputer, tapi kemunculan smartphone membuat game juga bisa dinikmati kapan pun dan di mana pun!

Mulai dari anak-anak hingga dewasa, perempuan dan laki-laki, semuanya suka bermain game karena jenis game yang ada pun sangat beragam.

Sekarang, game bahkan sudah menjadi kompetisi yang melibatkan orang-orang di seluruh dunia, yang dikenal dengan istilah e-sport.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yang mengklasifikasikan game sebagai penyakit pada tahun 2019, merekomendasikan game sebagai cara untuk mengatasi kejenuhan menghadapi pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

Dampak Bermain Game Secara Berlebihan

Bermain game secara berlebihan memang mengakibatkan banyak dampak negatif untuk kita, seperti penglihatan dapat memburuk, skoliosis karena mempertahankan postur yang salah, sindrom leher kura-kura karena terlalu lama mencondongkan kepala ke depan, dan penyakit-penyakit lainnya.

Penyakit-penyakit tersebut lebih mudah memengaruhi anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.

Di sekitar kita pun pasti ada orang-orang yang kecanduan bermain game hingga tidur terlalu larut atau bahkan tidak tidur sama sekali.

Bermain game memang menyenangkan dan terkadang membuat kita lupa waktu, tapi bermain tanpa mengendalikan diri juga dapat merugikan kita.

Terkadang, kita terlalu asyik bermain game hingga kehilangan waktu berharga untuk berdiskusi dan bersosialisasi dengan orang-orang yang kita sayangi.

Selain itu, tidak jarang juga kita telat makan atau bahkan tidak makan sama sekali karena bermain game.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Karena itu, pengendalian diri saat bermain game sangatlah penting.

Kita harus membatasi diri kita dengan menentukan batas waktu dalam bermain game agar kita tetap mendapatkan kesenangan dan tidak kehilangan relasi di dunia nyata.

Kalau dinyatakan seperti itu, game terkesan hanya memberikan kita kesenangan dan lebih banyak dampak buruknya.

Sebenarnya, terdapat game yang bermanfaat atau lebih dikenal dengan istilah game fungsional.

Game fungsional memanfaatkan sifat positif dari game, yakni memberikan kesenangan, dan menambahkan tujuan khusus seperti pendidikan, pelatihan, pengobatan, dan sebagainya.

Mengenal Game Lebih Jauh dari Komik Pendidikan Why?

Penerbit Elex Media Komputindo telah menerbitkan buku ‘Why? Game Science – Sains Permainan’.

Buku ini adalah judul terbaru dari seri komik pendidikan ‘Why?’, yang merupakan salah satu seri komik pendidikan dengan penjualan terbaik di Indonesia dan Korea Selatan.

Di dalam buku ini, terdapat Omji yang sangat menyukai game dan Komji yang lebih suka berkebun daripada bermain game.

Omji akan menceritakan segala hal terkait game, mulai dari sejarah, perkembangan, dan kontribusinya dalam perkembangan teknologi pada Komji agar dia tertarik untuk bermain game.

Selain itu, disajikan juga dampak negatif, dampak positif, serta saran untuk anak-anak agar tidak bermain game secara berlebihan, tapi masih bisa merasakan kesenangan.

Buku ini disajikan dalam bentuk komik dengan cerita yang menarik dan bahasa yang ringan agar anak-anak dan remaja dapat memahami isinya dengan mudah.

Dapatkan buku ini di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau