Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gampangnya Budi Daya Ikan Gabus sebagai Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Kompas.com - 19/08/2022, 10:00 WIB
Budi Daya Ikan Gabus Sumber Gambar: diskan.kutaibaratkab.go.id Budi Daya Ikan Gabus
Rujukan artikel ini:
Budidaya Ikan Gabus
Pengarang: Irin Iriana Kusmini, Rudhi…
|
Editor Almira Rahma Natasya

Salah satu prospek bisnis yang menjanjikan ialah budi daya ikan karena permintaan akan salah satu sumber protein yang dikonsumsi oleh banyak orang ini selalu tinggi, sehingga pasarnya pun tidak akan pernah sepi apalagi mati.

Ikan menjadi sumber protein favorit bagi sebagian besar orang, karena selain memiliki daging yang lezat, ikan juga banyak mengandung nutrisi yang baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh agar tetap sehat.

Di antara begitu banyaknya jenis ikan konsumsi, ikan gabus menjadi salah satu pilihan yang banyak digemari, sehingga potensi dan peluang bisnisnya untuk dibudidayakan sangat tinggi.

Apalagi untuk memulai bisnis budidaya ikan gabus pun tidak memerlukan lahan yang terlalu luas dan dapat dilakukan sebagai usaha rumahan.

Membudidayakan ikan gabus sebenarnya terbilang cukup gampang asalkan kita mampu memberikan pemeliharaan yang baik dan benar, agar dapat menghasilkan panen yang maksimal untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.

Ikan gabus sendiri mempunyai habitat sebagai ikan air tawar yang biasanya hidup di danau, sungai, hingga persawahan, sehingga untuk urusan pakan sendiri tidak akan terlalu sulit untuk dicari.

Modal yang perlu dipersiapkan pun tidak terlalu menguras kocek sehingga bisa memudahkan kamu untuk mulai membudidayakan ikan konsumsi yang banyak dicari dan disukai oleh masyarakat Indonesia ini.

Dari urusan pakan sendiri, kamu dapat memberikan beberapa jenis pakan untuk ikan gabus, mulai dari pelet, ikan kecil, udang, keong sawah, cacing tanah, dan cacing sutra.

Selain mudah dan murah, budi daya ikan gabus juga mampu menjadi peluang bisnis yang mendatangkan cuan jika mampu dikelola dengan baik dan benar melalui ilmu yang tepat.

Daripada kamu kebingungan harus mulai dari mana, berikut beberapa langkah mudah untuk memulai budidaya ikan gabus yang menjanjikan keuntungan.

Cara Budi Daya Ikan Gabus

1. Memilih Jenis Kolam

Sebelum memulai budidaya ikan gabus, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis kolam yang tepat dan sesuai dengan kondisi lingkungan, serta tentunya budget yang dimiliki.

Pada dasarnya terdapat tiga jenis kolam yang dapat digunakan untuk memulai usaha budidaya ikan gabus, yakni kolam beton, kolam terpal, dan kolam tanah.

Masing-masing kolam sebenarnya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tapi jika kamu menginginkan jenis kolam yang jauh lebih higienis dan tahan lama, maka kolam beton dapat dijadikan pilihan.

Hanya saja, kolam beton sendiri memerlukan modal yang cukup besar untuk membuatnya dan waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya pun terbilang memerlukan rencana dan waktu yang matang.

2. Mencari Indukan Jantan dan Betina Ikan Gabus yang Bagus

Setelah urusan kolam selesai, selanjutnya kamu harus mulai mencari bibit indukan jantan dan betina yang mempunyai kualitas bagus, agar saat dilakukan pemijahan dapat menghasilkan jumlah telur atau burayak yang banyak.

Kamu bisa menempatkan 20 hingga 30 indukan ikan gabus dalam satu kolam yang sama dengan sirkulasi air yang bagus.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Biarkan selama tiga hingga empat hari agar indukan ikan gabus jantan dan betina dapat melakukan proses pembuahan yang biasanya akan menghasilkan 11.000 burayak atau bibit baru.

Seluruh telur tersebut akan menetas dalam waktu satu hari saja untuk menjadi larva.

3. Merawat Larva Ikan Gabus

Setelah dua hari muncul larva ikan gabus, langkah selanjutnya yang harus dilakukan ialah memberi pakan berupa artemia sebanyak tiga kali sehari sampai usia larva mencapai lima hari.

Selain urusan pakan, perhatikan pula kondisi suhu air kolam, apakah sirkulasinya dapat berjalan dengan baik agar larva ikan gabus bisa cepat tumbuh dan berkembang.

4. Menebarkan Benih Ikan Gabus

Setelah usia larva ikan gabus mencapai dua minggu, maka benih ikan gabus pun sudah siap untuk disebarkan ke dalam kolam besar.

Proses ini dapat dilakukan di pagi hari sebelum diberi pakan.

Pakan dapat diberikan setelah dua hari benih ikan gabus disebar dengan menggunakan pelet.

5. Memberi Pakan Ikan Gabus Secara Rutin

Sekarang kamu hanya tinggal fokus memberikan pakan secara rutin dan mengecek kondisi kolam, agar tumbuh kembang ikan gabus bisa berjalan dengan lancar dan sehat.

Untuk mendapatkan kualitas ikan gabus yang bagus, maka perhatikan pakan dan perawatannya.

6. Memanen Ikan Gabus

Pastinya, setelah semua usaha dan perawatan yang dilakukan, langkah terakhir adalah memanen ikan gabus yang sudah dirasa siap untuk dikirim ke pasar.

Mungkin penjelasan mengenai budi daya ikan gabus di atas masih terasa kurang lengkap dan rinci, dan jika kamu ingin mempelajari budi daya ikan gabus secara lebih mendalam, buku Budidaya Ikan Gabus dapat dijadikan referensi yang tepat untuk mempelajarinya.

Di sini kamu akan diajarkan mengenai teknik budi daya ikan gabus yang baik dan benar agar tidak salah langkah ketika pertama kali memulainya.

Semua hal yang kamu butuhkan tentang budi daya ikan gabus dibahas dengan lengkap di sini, sehingga semua ilmu yang dibutuhkan tersedia dengan rinci dan jelas.

Bukunya sendiri bisa dibeli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau